Khotbah Jumat
“Al-Quran
melarang fitnah dan gibah”
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِين
إِنَّ الْحَمْدَ للهِ نَحْمَدُهُ وَ نَسْتَعِيْنُهُ وَ نَسْتَغْفِرُهُ وَ
نَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ
أَنْفُسِنَا وَسَيِّئَاتِ أَعْمَاِلنَا مَنْ يَهْدِ اللهُ
فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَ مَنْ يُضْلِلْ
فَلاَ هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ
وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ
وَ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَ رَسُوْلُهُ
اَللَّهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلىَ
اَلِهِ وَ أَصْحَابِهِ وَ مَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ
أَمَّا بَعْدُ
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا
تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُون
.Para jamaah
yang berbahagia,
Marilah
kita selalu meningkatkan takwa kepada Allah SWT dengan menjalankan semua
perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.
Para
jamaah yth.
Al-Quran
melarang fitnah gibah dan adu domba. Untuk menjaga martabat manusia.
Rasulullah
bersabda,”Sesungguhnya harta bendamu, kehormatanmu, dan darahmu adalah haram
atasmu.
Artinya wajib dijaga dan
dilindungi."
Para jamaah yang berbahagia,
Islam
melindungi kehormatan pribadi manusia dari omongan yang tidak
disukainya yang disebut dengan gibah.
Allah berfirman,”Jangan
berprasangka buruk, jangan mencari-cari kesalahan, dan jangan menggunjing orang
lain.”
Prasangka adalah ucapan kurang
baik tentang sesuatu. Sebelum mengetahui sendiri.
Para jamaah yang berbahagia,
Menggunjing adalah menyebarkan
aib orang lain. Fitnah adalah berita bohong menjelekkan orang lain. Tapi tidak
sesuai kenyataan sebenarnya.
Orang baik disebut jelek
itu fitnah. Orang berbuat jelek. Aibnya disiarkan itu gibah. Gibah itu bergunjing. Islam melarang fitnah, gibah, dan adu
domba.
Para jamaah yang berbahagia,
Al-Hujurat (surah ke-49)
ayat 12.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِنَ
الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ ۖ وَلَا تَجَسَّسُوا وَلَا يَغْتَبْ
بَعْضُكُمْ بَعْضًا ۚ أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَنْ يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا
فَكَرِهْتُمُوهُ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ رَحِيمٌ
Hai orang-orang beriman,
jauhi banyak prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa dan janganlah
kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebagian kamu menggunjing
sebagian lain. Sukakah salah seorang di antaramu makan daging saudaranya yang
sudah mati? Maka tentu kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada
Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang.
Para jamaah yang berbahagia,
Umat Islam dilarang
berbuat gibah, fitnah, mengadu domba.
Al-Quran surah Al-Qalam
(surah ke-68) ayat 10-11.
وَلَا تُطِعْ كُلَّ حَلَّافٍ مَهِينٍ
هَمَّازٍ مَشَّاءٍ
بِنَمِيمٍ
Dan janganlah kamu ikuti
tiap orang yang banyak bersumpah lagi hina, banyak mencela, kian ke mari
menyebarkan fitnah dan mengadu domba.
Rasulullah
bersabda,”Tidak masuk surga orang yang suka mengadu domba."
Rasulullah
bersabda,”Sejelek-jelek hamba Allah adalah orang yang
berkeliling mengadu domba, memecah-belah, dan suka mencari-cari
kejelekan orang.”
Para jamaah yang berbahagia,
Al-Quran surah An-Nur
(surah ke-24) ayat 19.
إِنَّ الَّذِينَ يُحِبُّونَ أَنْ تَشِيعَ الْفَاحِشَةُ فِي
الَّذِينَ آمَنُوا لَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ ۚ
وَاللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنْتُمْ لَا تَعْلَمُونَ
Sesungguhnya
orang yang ingin agar (berita) perbuatan keji itu tersiar di kalangan orang beriman,
bagi mereka azab pedih di dunia dan di akhirat. Dan Allah mengetahui, sedangkan
kamu tidak mengetahui.
Al-Quran surah An-Nur
(surah ke-24) ayat 23-24.
21. إِنَّ
الَّذِينَ يَرْمُونَ الْمُحْصَنَاتِ الْغَافِلَاتِ الْمُؤْمِنَاتِ لُعِنُوا فِي
الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ وَلَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ
22. يَوْمَ
تَشْهَدُ عَلَيْهِمْ أَلْسِنَتُهُمْ وَأَيْدِيهِمْ وَأَرْجُلُهُمْ بِمَا كَانُوا
يَعْمَلُونَ
Sesungguhnya
orang menuduh wanita baik, yang lengah lagi beriman (berbuat zina), mereka dilaknat
di dunia dan akhirat, dan bagi mereka azab besar, pada hari (ketika), lidah,
tangan dan kaki mereka menjadi saksi atas mereka terhadap apa yang dahulu
mereka kerjakan.
Para jamaah yang berbahagia,
Al-Quran surah Al-Ahzab
(surah ke-33) ayat 58.
وَالَّذِينَ يُؤْذُونَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ
بِغَيْرِ مَا اكْتَسَبُوا فَقَدِ احْتَمَلُوا بُهْتَانًا وَإِثْمًا مُبِينًا
Dan
orang yang menyakiti orang mukmin dan mukminat tanpa kesalahan yang mereka
perbuat, maka sesungguhnya mereka telah memikul kebohongan dan dosa yang nyata.
Para jamaah yang berbahagia,
Mari kita
ikut ajaran mulia Al Qur'an. Yaitu tak berbuat fitnah. Tak gibah. Tak adu domba.
Tak ada manusia sempurna. Tiap orang punya kelebihan dan kekurangan.
Al-Quran surah Al-Qasas
(surah ke-28) ayat 55.
وَإِذَا سَمِعُوا اللَّغْوَ أَعْرَضُوا عَنْهُ وَقَالُوا لَنَا أَعْمَالُنَا
وَلَكُمْ أَعْمَالُكُمْ سَلَامٌ عَلَيْكُمْ لَا نَبْتَغِي الْجَاهِلِينَ
Dan jika mereka
mendengar ucapan tak bermanfaat, mereka berpaling dan berkata: "Bagi kami
amal kami dan bagimu amalmu, kesejahteraan atas dirimu, kami tidak ingin
bergaul dengan orang-jahil".
Para jamaah yang berbahagia.
Bagi
orang beriman,. Tujuan tak sebar fitnah. Tak gibah. Tak adu domba. lain.
Untuk meraih rida dan ampunan Allah SWT.
Sehingga
kita gampang meraih bahagia dunia akhirat. Amin ya robbal alamin.
بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْكَرِيْمِ
وَ نَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلأَيَاتِ وَ
ذِكْرِ الْحَكِيْمِ
وَتَقَبَّلَ مِنِّي وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ
السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ
-duduk-
0 comments:
Post a Comment