SEKOLAH INDIA SUKSES MENDIDIK PEMIMPIN
DUNIA
Oleh:
Drs. H.M. Yusron Hadi, MM
Wakil Presiden ke-10 dan ke-12.
Jusuf Kalla (JK)
kritik.
Sistem pendidikan Indonesia.
1)
Agak lain.
2)
Perlu diperbaiki.
Selasa (3/9/2024).
"Sistem pendidikan kita.
Agak kacau.
.
“Saya yakin.
Tanpa merdeka saja.
Anak-anak kita sudah tak belajar.
Apalagi dengan konsep 'merdeka'.
Makin tak belajar.
Pendidikan di Indonesia.
Terasa agak lain," ujar JK.
JK soroti.
Pendidikan Indonesia.
Makin tertinggal.
Sejak 30 tahun lalu.
Saat muncul teori.
Dongkrak nilai samakan standar.
Di seluruh Indonesia.
"Misalnya.
Siswa di Jawa.
Dapat nilai 6.
Siswa Indonesia Timur.
Aslinya dapat nilai 4.
Didongkrak jadi 6.
Kita tak sadar.
Hal itu pembodohan," tegas JK.
JK ungkap.
Sistem pendidikan makin rumit.
Mutu belajar turun.
Salah satunya.
Siswa lulus massal.
Tak lihat kualitas.
"Sistem luluskan semua siswa.
Maka siswa anggap.
Buat apa belajar serius.
Pasti lulus semua.'
Siswa hanya belajar.
Saat ada ujian.
Ketika tak ada ujian.
Siswa tidak belajar," tambahnya.
JK tegaskan.
Pentingnya Ujian Nasional.
Jaga standar pendidikan.
Ia contohkan.
Sejumlah negara.
Seperti:
1)
India.
2)
Amerika.
3)
Negara Eropa.
Sukses tingkatkan mutu pendidikan.
Lewat sistem ujian ketat.
Banyak anak India.
Jadi tokoh di luar negeri.
Misalnya.
1)
Dr Zakir Naik.
Pendakwah dunia.
2)
Dr Ahmed Sabeel
Tokoh lslam di Amerika Serikat.
3)
Kamala Haris.
Capres Amerika.
4)
Pemimpin IT dunia.
Banyak dari lndia.
5)
CEO Twitter.
Parag Agrawal.
6)
CEO
Alphabet dan Google.
Sundar Pichai
7)
CEO
Microsoft.
Satya Nadella
8)
CEO Adobe.
Shantanu
Narayen
9)
CEO IBM.
Arvind
Krishna
10) CEO Vimeo.
Anjali
Sud
11) Jayshree Ullal
(CEO Arista Networks).
12) Revathi Advaithi
(CEO Flex).
13) Nikesh Arora
(CEO Palo Alto Networks).
14) Sanjay Mehrotra
(CEO Micron Technology).
15) Grorge Kurian
(CEO NetApp).
16) Aneel
Bhusri
(CEO Workday).
17) Aman Bhutani
(CEO
GoDaddy).
18) Steve Sanghi
(CEO Microchip Technology).
19) Dan lainnya.
CEO
Singkatan
dari Chief Executive Officer.
Atau
pejabat tertinggi perusahaan.
CEO.
Pegang
putusan perusahaan.
CEO
tak sama dengan founder.
JK jelaskan.
Kita belajar pendidikan.
Bisa
contoh India.
Menurut JK.
Kunci kejar tertinggal Indonesia.
Yaitu:
1)
Kerja keras.
2)
Disiplin belajar lebih baik.
"Otak tak kalah dengan orang luar.
Tapi kurang semangat.
Dan kurang kerja keras," katanya.
JK berharap.
Pemerintah terus belajar.
Pahami pendidikan di Indonesia.
Temukan formula tepat.
Majukan pendidikan di Tanah Air.
(Sumber Jusuf Kalla)
0 comments:
Post a Comment