KISAH PERANG BADAR ALQURAN SURAH AL ANFAL
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
Kisah Perang Badar
Dalam Al-Quran
Yaitu:
1)
Surah Al-Anfal (8 : 5-19).
2)
Surah Al-Anfal (8 : 41-45).
3)
Surah Al-Anfal (8 : 49-50).
4)
Surah Al-Anfal (8 : 67).
Al-Quran surah Al-Anfal (surah ke-8)
ayat 5-19.
كَمَا أَخْرَجَكَ رَبُّكَ مِنْ بَيْتِكَ بِالْحَقِّ وَإِنَّ فَرِيقًا مِنَ
الْمُؤْمِنِينَ لَكَارِهُونَ
Seperti Tuhanmu
menyuruhmu pergi dan rumahmu dengan kebenaran, padahal sesungguhnya sebagian
dari orang-orang beriman tidak menyukainya.
يُجَادِلُونَكَ
فِي الْحَقِّ بَعْدَمَا تَبَيَّنَ كَأَنَّمَا يُسَاقُونَ إِلَى الْمَوْتِ وَهُمْ
يَنْظُرُونَ
Mereka membantahmu
tentang kebenaran sesudah nyata (bahwa mereka pasti menang), seolah-olah mereka
dihalau kepada kematian, sedangkan mereka melihat (sebab-sebab kematian).
وَإِذْ
يَعِدُكُمُ اللَّهُ إِحْدَى الطَّائِفَتَيْنِ أَنَّهَا لَكُمْ وَتَوَدُّونَ أَنَّ
غَيْرَ ذَاتِ الشَّوْكَةِ تَكُونُ لَكُمْ وَيُرِيدُ اللَّهُ أَنْ يُحِقَّ الْحَقَّ
بِكَلِمَاتِهِ وَيَقْطَعَ دَابِرَ الْكَافِرِينَ
Dan (ingatlah), ketika
Allah menjanjikan kepadamu bahwa salah satu dari dua golongan (yang kamu
hadapi) adalah untukmu, sedang kamu menginginkan bahwa yang tidak mempunyai
kekekuatan senjatalah yang untukmu, dan Allah menghendaki untuk membenarkan
yang benar dengan ayat-ayat-Nya dan memusnahkan orang-orang kafir.
لِيُحِقَّ الْحَقَّ
وَيُبْطِلَ الْبَاطِلَ وَلَوْ كَرِهَ الْمُجْرِمُونَ
Agar Allah menetapkan
yang hak (Islam) dan membatalkan yang batil (syirik) walaupun orang-orang
berdosa (musyrik) tidak menyukainya.
إِذْ
تَسْتَغِيثُونَ رَبَّكُمْ فَاسْتَجَابَ لَكُمْ أَنِّي مُمِدُّكُمْ بِأَلْفٍ مِنَ
الْمَلَائِكَةِ مُرْدِفِينَ
(Ingatlah), ketika kamu
mohon pertolongan pada Tuhanmu, lalu diperkenankan-Nya bagimu:
"Sesungguhnya Aku akan mendatangkan bala bantuan pada kamu dengan seribu
malaikat yang datang berturut-turut".
وَمَا
جَعَلَهُ اللَّهُ إِلَّا بُشْرَىٰ وَلِتَطْمَئِنَّ بِهِ قُلُوبُكُمْ ۚ وَمَا
النَّصْرُ إِلَّا مِنْ عِنْدِ اللَّهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌ
Dan Allah tidak menjadikannya
(mengirim bala bantuan), melainkan sebagai kabar gembira dan agar hatimu tenteram
karenanya. Dan kemenangan hanya dari sisi Allah. Sesungguhnya Allah Maha
Perkasa lagi Maha Bijaksana.
إِذْ يُغَشِّيكُمُ النُّعَاسَ أَمَنَةً مِنْهُ وَيُنَزِّلُ عَلَيْكُمْ مِنَ
السَّمَاءِ مَاءً لِيُطَهِّرَكُمْ بِهِ وَيُذْهِبَ عَنْكُمْ رِجْزَ الشَّيْطَانِ
وَلِيَرْبِطَ عَلَىٰ قُلُوبِكُمْ وَيُثَبِّتَ بِهِ الْأَقْدَامَ
(Ingatlah), ketika Allah
menjadikan kamu mengantuk sebagai suatu penenteraman dari-Nya, dan Allah
menurunkan padamu hujan dari langit untuk mensucikan kamu dengan hujan dan
menghilangkan dari kamu gangguan setan dan untuk menguatkan hatimu dan
mesmperteguh dengannya telapak kaki(mu).
إِذْ يُوحِي
رَبُّكَ إِلَى الْمَلَائِكَةِ أَنِّي مَعَكُمْ فَثَبِّتُوا الَّذِينَ آمَنُوا ۚ
سَأُلْقِي فِي قُلُوبِ الَّذِينَ كَفَرُوا الرُّعْبَ فَاضْرِبُوا فَوْقَ
الْأَعْنَاقِ وَاضْرِبُوا مِنْهُمْ كُلَّ بَنَانٍ
(Ingatlah), ketika
Tuhanmu mewahyukan pada para malaikat: "Sesungguhnya Aku bersama kamu,
maka teguhkan (pendirian) orang-orang yang beriman". Kelak akan Aku
jatuhkan rasa takut dalam hati
orang-orang kafir, maka penggal kepala mereka dan pancung tiap ujung jari
mereka.
ذَٰلِكَ
بِأَنَّهُمْ شَاقُّوا اللَّهَ وَرَسُولَهُ ۚ وَمَنْ يُشَاقِقِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ
فَإِنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ
(Ketentuan) yang
demikian karena sesungguhnya mereka menentang Allah dan Rasul-Nya; dan barang siapa
menentang Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya Allah amat keras siksaan-Nya.
ذَٰلِكُمْ
فَذُوقُوهُ وَأَنَّ لِلْكَافِرِينَ عَذَابَ النَّارِ
Itu (hukum dunia yang
ditimpakan atasmu), maka rasakan hukuman. Sesungguhnya bagi orang-orang kafir ada
(lagi) azab neraka.
يَا أَيُّهَا
الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا لَقِيتُمُ الَّذِينَ كَفَرُوا زَحْفًا فَلَا تُوَلُّوهُمُ
الْأَدْبَارَ
Hai orang-orang beriman,
jika kamu bertemu dengan orang kafir yang menyerangmu, maka jangan kamu
membelakangi mereka (mundur).
وَمَنْ
يُوَلِّهِمْ يَوْمَئِذٍ دُبُرَهُ إِلَّا مُتَحَرِّفًا لِقِتَالٍ أَوْ مُتَحَيِّزًا
إِلَىٰ فِئَةٍ فَقَدْ بَاءَ بِغَضَبٍ مِنَ اللَّهِ وَمَأْوَاهُ جَهَنَّمُ ۖ
وَبِئْسَ الْمَصِيرُ
Barang siapa membelakangi
mereka (mundur) di waktu itu, kecuali berbelok untuk (sisat) perang atau hendak
menggabungkan diri dengan pasukan lain, maka sesungguhnya orang itu kembali
dengan membawa kemurkaan dari Allah, dan tempatnya ialah neraka Jahannam. Dan
amat buruk tempat kembalinya.
فَلَمْ
تَقْتُلُوهُمْ وَلَٰكِنَّ اللَّهَ قَتَلَهُمْ ۚ وَمَا رَمَيْتَ إِذْ رَمَيْتَ
وَلَٰكِنَّ اللَّهَ رَمَىٰ ۚ وَلِيُبْلِيَ الْمُؤْمِنِينَ مِنْهُ بَلَاءً حَسَنًا
ۚ إِنَّ اللَّهَ سَمِيعٌ عَلِيمٌ
Maka (yang sebenarnya)
bukan kamu yang membunuh mereka, tapi Allah yang membunuh mereka, dan bukan
kamu yang melempar ketika kamu melempar, tapi Allah yang melempar. (Allah berbuat demikian untuk
membinasakan mereka) dan untuk memberi kemenangan kepada orang mukmin, dengan
kemenangan baik. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
ذَٰلِكُمْ
وَأَنَّ اللَّهَ مُوهِنُ كَيْدِ الْكَافِرِينَ
Itu (karunia Allah
dilimpahkan padamu), dan sesungguhnya Allah melemahkan tipu daya orang-orang kafir.
إِنْ
تَسْتَفْتِحُوا فَقَدْ جَاءَكُمُ الْفَتْحُ ۖ وَإِنْ تَنْتَهُوا فَهُوَ خَيْرٌ
لَكُمْ ۖ وَإِنْ تَعُودُوا نَعُدْ وَلَنْ تُغْنِيَ عَنْكُمْ فِئَتُكُمْ شَيْئًا
وَلَوْ كَثُرَتْ وَأَنَّ اللَّهَ مَعَ الْمُؤْمِنِينَ
Jika kamu (orang musyrik)
mencari keputusan, maka datang keputusan padamu; dan jika kamu berhenti; maka
itu yang lebih baik bagimu; dan jika kamu kembali, niscaya Kami kembali (pula);
dan angkatan perangmu sekali-kali tidak dapat menolak dari kamu sesuatu
bahayapun, meskipun banyak dan sesungguhnya Allah beserta orang-orang beriman.
Al-Quran surah Al-Anfal (surah ke-8)
ayat 41-45.
۞ وَاعْلَمُوا أَنَّمَا غَنِمْتُمْ مِنْ شَيْءٍ فَأَنَّ لِلَّهِ خُمُسَهُ
وَلِلرَّسُولِ وَلِذِي الْقُرْبَىٰ وَالْيَتَامَىٰ وَالْمَسَاكِينِ وَابْنِ
السَّبِيلِ إِنْ كُنْتُمْ آمَنْتُمْ بِاللَّهِ وَمَا أَنْزَلْنَا عَلَىٰ عَبْدِنَا
يَوْمَ الْفُرْقَانِ يَوْمَ الْتَقَى الْجَمْعَانِ ۗ وَاللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ
شَيْءٍ قَدِيرٌ
Ketahui, sesungguhnya
apa saja yang kamu peroleh sebagai rampasan perang, maka sesungguhnya seperlima
untuk Allah, Rasul, kerabat Rasul, anak yatim, orang miskin dan ibnus sabil,
jika kamu beriman pada Allah dan pada apa yang kami turunkan pada hamba Kami
(Muhammad) di hari Furqan, yaitu hari bertemunya dua pasukan. Dan Allah Maha
Kuasa atas segala sesuatu.
إِذْ
أَنْتُمْ بِالْعُدْوَةِ الدُّنْيَا وَهُمْ بِالْعُدْوَةِ الْقُصْوَىٰ وَالرَّكْبُ
أَسْفَلَ مِنْكُمْ ۚ وَلَوْ تَوَاعَدْتُمْ لَاخْتَلَفْتُمْ فِي الْمِيعَادِ ۙ
وَلَٰكِنْ لِيَقْضِيَ اللَّهُ أَمْرًا كَانَ مَفْعُولًا لِيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ
عَنْ بَيِّنَةٍ وَيَحْيَىٰ مَنْ حَيَّ عَنْ بَيِّنَةٍ ۗ وَإِنَّ اللَّهَ لَسَمِيعٌ
عَلِيمٌ
(Yaitu di hari) ketika
kamu berada di pinggir lembah dekat dan mereka berada di pinggir lembah jauh
sedangkan kafilah berada di bawah kamu. Sekiranya kamu mengadakan persetujuan
(untuk menentukan hari pertempuran), pasti kamu tidak sependapat dalam
menentukan hari pertempuran, tapi (Allah mempertemukan dua pasukan) agar Dia
melakukan suatu urusan yang mesti dilaksanakan, yaitu agar orang binasa itu binasanya
dengan keterangan nyata dan agar orang hidup itu hidupnya dengan keterangan nyata
(pula). Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui,
إِذْ
يُرِيكَهُمُ اللَّهُ فِي مَنَامِكَ قَلِيلًا ۖ وَلَوْ أَرَاكَهُمْ كَثِيرًا لَفَشِلْتُمْ
وَلَتَنَازَعْتُمْ فِي الْأَمْرِ وَلَٰكِنَّ اللَّهَ سَلَّمَ ۗ إِنَّهُ عَلِيمٌ
بِذَاتِ الصُّدُورِ
(Yaitu) ketika Allah menampakkan mereka padamu
dalam mimpimu (berjumlah) sedikit. Dan sekiranya Allah memperlihatkan mereka pada
kamu (berjumlah) banyak tentu kamu gentar dan tentu kamu akan berbantahan dalam urusan itu, tapi
Allah menyelamatkan kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala isi hati.
وَإِذْ
يُرِيكُمُوهُمْ إِذِ الْتَقَيْتُمْ فِي أَعْيُنِكُمْ قَلِيلًا وَيُقَلِّلُكُمْ فِي
أَعْيُنِهِمْ لِيَقْضِيَ اللَّهُ أَمْرًا كَانَ مَفْعُولًا ۗ وَإِلَى اللَّهِ
تُرْجَعُ الْأُمُورُ
Dan ketika Allah
menampakkan mereka kepada kamu sekalian, ketika kamu berjumpa dengan mereka
berjumlah sedikit pada penglihatan matamu dan kamu ditampakkan-Nya berjumlah
sedikit pada penglihatan mata mereka, karena Allah hendak melakukan suatu
urusan yang mesti dilaksanakan. Dan hanya kepada Allah dikembalikan segala
urusan.
يَا أَيُّهَا
الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا لَقِيتُمْ فِئَةً فَاثْبُتُوا وَاذْكُرُوا اللَّهَ
كَثِيرًا لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
Hai orang-orang beriman.
Jika kamu memerangi pasukan (musuh), maka berteguh hati kamu dan sebut (nama)
Allah sebanyak-banyaknya agar kamu beruntung.
Al-Quran
surah Al-Anfal (surah ke-8) ayat 49-50.
إِذْ يَقُولُ الْمُنَافِقُونَ وَالَّذِينَ فِي قُلُوبِهِمْ مَرَضٌ غَرَّ
هَٰؤُلَاءِ دِينُهُمْ ۗ وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَإِنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ
حَكِيمٌ
(Ingatlah), ketika orang
munafik dan orang ada penyakit dalam hatinya berkata: "Mereka (orang-orang
mukmin) ditipu oleh agamanya". (Allah berfirman): "Barang siapa bertawakkal
kepada Allah, maka sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana".
وَلَوْ
تَرَىٰ إِذْ يَتَوَفَّى الَّذِينَ كَفَرُوا ۙ الْمَلَائِكَةُ يَضْرِبُونَ
وُجُوهَهُمْ وَأَدْبَارَهُمْ وَذُوقُوا عَذَابَ الْحَرِيقِ
Kalau kamu melihat
ketika para malaikat mencabut jiwa orang-orang kafir seraya memukul muka dan
belakang mereka (dan berkata): "Rasakan olehmu siksa neraka yang
membakar", (tentu kamu akan merasa ngeri).
Al-Quran surah Al-Anfal (surah ke-8)
ayat 67.
مَا كَانَ لِنَبِيٍّ أَنْ يَكُونَ لَهُ أَسْرَىٰ حَتَّىٰ يُثْخِنَ فِي الْأَرْضِ ۚ
تُرِيدُونَ عَرَضَ الدُّنْيَا وَاللَّهُ يُرِيدُ الْآخِرَةَ ۗ وَاللَّهُ عَزِيزٌ
حَكِيمٌ
Tidak patut, bagi seorang Nabi punya tawanan sebelum ia dapat
melumpuhkan musuhnya di bumi. Kamu menghendaki harta benda dunia sedangkan
Allah menghendaki (pahala) akhirat (untukmu). Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha
Bijaksana.
(Sumber Tafsir Quran Perkata DR M Hatta)
0 comments:
Post a Comment