ALQURAN PERINTAH BERLOMBA BERBUAT BAIK
Oleh: Drs. H.M. Yusron Hadi, M.M.
Berlomba dalam berbuat kebaikan.
Dalam Al-Quran.
Yaitu:
1)
Surah Al-Maidah (5: 48)
2)
Surah At-Taubah (9 : 100)
3)
Surah Al-Anbiya (21: 90).
4)
Surah Fathir (35 : 32)
Al-Quran surah Al-Maidah (surah ke-5) ayat 48.
وَأَنْزَلْنَا إِلَيْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهِ
مِنَ الْكِتَابِ وَمُهَيْمِنًا عَلَيْهِ ۖ فَاحْكُمْ بَيْنَهُمْ بِمَا أَنْزَلَ
اللَّهُ ۖ وَلَا تَتَّبِعْ أَهْوَاءَهُمْ عَمَّا جَاءَكَ مِنَ الْحَقِّ ۚ لِكُلٍّ
جَعَلْنَا مِنْكُمْ شِرْعَةً وَمِنْهَاجًا ۚ وَلَوْ شَاءَ اللَّهُ لَجَعَلَكُمْ
أُمَّةً وَاحِدَةً وَلَٰكِنْ لِيَبْلُوَكُمْ فِي مَا آتَاكُمْ ۖ فَاسْتَبِقُوا
الْخَيْرَاتِ ۚ إِلَى اللَّهِ مَرْجِعُكُمْ جَمِيعًا فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا
كُنْتُمْ فِيهِ تَخْتَلِفُونَ
Dan Kami turunkan padamu
Al Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu
kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan ujian terhadap kitab lain; maka
putuskan perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu
mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang
padamu. Untuk tiap umat diantara kamu, Kami berikan aturan dan jalan terang.
Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tapi
Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya padamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah kamu semua kembali, lalu diberitahukan-Nya padamu
apa yang telah kamu perselisihkan.
Al-Quran surah Taubah (surah ke-9) ayat 100.
وَالسَّابِقُونَ الْأَوَّلُونَ
مِنَ الْمُهَاجِرِينَ وَالْأَنْصَارِ وَالَّذِينَ اتَّبَعُوهُمْ بِإِحْسَانٍ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ وَأَعَدَّ لَهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي
تَحْتَهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا ۚ ذَٰلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ
Orang-orang terdahulu
lagi pertama (masuk Islam) dari golongan Muhajirin dan Ansar dan orangyang
mengikuti mereka dengan baik, Allah rida pada mereka dan merekapun rida pada
Allah dan Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir sungai-sungai
di dalamnya selamanya. Mereka kekal di dalamnya. Itu kemenangan besar.
Al-Quran surah Al-Anbiya (surah ke-21) ayat 90.
فَاسْتَجَبْنَا لَهُ وَوَهَبْنَا لَهُ يَحْيَىٰ وَأَصْلَحْنَا لَهُ زَوْجَهُ ۚ
إِنَّهُمْ كَانُوا يُسَارِعُونَ فِي الْخَيْرَاتِ وَيَدْعُونَنَا رَغَبًا
وَرَهَبًا ۖ وَكَانُوا لَنَا خَاشِعِينَ
Maka Kami perkenankan
doanya, dan Kami anugerahkan pada Yahya dan Kami jadikan isterinya dapat
mengandung. Sesungguhnya mereka orang yang selalu segera dalam (mengerjakan) berbuat
baik dan mereka berdoa kepada Kami dengan harap dan cemas. Dan mereka orang yang
khusyuk kepada Kami.
Al-Quran surah Fathir (surah ke-35) ayat 32.
ثُمَّ أَوْرَثْنَا الْكِتَابَ الَّذِينَ اصْطَفَيْنَا مِنْ عِبَادِنَا ۖ
فَمِنْهُمْ ظَالِمٌ لِنَفْسِهِ وَمِنْهُمْ مُقْتَصِدٌ وَمِنْهُمْ سَابِقٌ
بِالْخَيْرَاتِ بِإِذْنِ اللَّهِ ۚ ذَٰلِكَ هُوَ الْفَضْلُ الْكَبِيرُ
Kemudian Kitab itu Kami wariskan pada orang yang Kami pilih di
antara hamba Kami, lalu di antara mereka ada yang menganiaya diri sendiri dan ada
yang pertengahan dan ada (pula) yang lebih dahulu berbuat kebaikan dengan izin Allah. Yang demikian karunia
amat besar.
(Sumber Tafsir Al-Quran
Perkata DR M Hatta)

0 comments:
Post a Comment