Sunday, May 4, 2025

40528. MENGAPA PERLU PENGADILAN AKHIRAT

 






MENGAPA DIPERLUKAN PENGADILAN AKHIRAT

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM

 

 

 

Dalam Al-Quran

Perlu pengadilan akhirat untuk:

 

1)        Menegakkan keadilan sempurna.

2)        Memberi makna hidup dan amal manusia.

 

3)        Bukti keadilan dan kebijaksaan Allah.

4)        Memberi motivasi dan peringatan.

 

5)        Konsisten dengan tujuan penciptaan manusia.

 

1.        Menegakkan keadilan sempurna.

 

Selama manusia hidup di dunia.

 

1)        Keadilan tidak selalu tercapai.

2)        Banyak kejahatan lepas dari hukuman.

 

3)        Banyak orang baik menderita, tanpa sebab.

 

Pengadilan akhirat menjamin.

 

1)        Semua amal dibalas adil oleh Allah.

2)        Tanpa keliru.

3)        Tanpa salah.

 

2.        Memberi makna pada hidup dan amal manusia.

 

Tanpa hidup setelah mati.

 Tanpa hari pembalasan.

 

Kebaikan dan keburukan jadi relatif.

 

Pengadilan akhirat memastikan.

 

1)        Tiap perbuatan manusia punya konsekuensi abadi.

 

2)        Untuk memberi makna moral pada kehidupan ini.

 

3.        Bukti keadilan dan kebijaksanaan Allah.

 

Al-Quran surah Al-Zalzalah (surah ke-99) ayat 7-8.

 


فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ


7. Barang siapa mengerjakan kebaikan seberat zarah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.

 

وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ

 

8. Dan barang siapa mengerjakan kejahatan sebesar zarah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.

 

Keterangan.

 

Siapa pun berbuat baik atau buruk sekecil apa pun.

Dia akan melihat balasannya.

 

Hal itu bukti Allah Maha Adil dan Maha Mengetahui.

 

4.        Memberi motivasi dan peringatan.

 

Janji pahala dan ancaman siksa akhirat.

Menjadi dorongan bagi manusia.

 

Untuk berbuat baik dan menjauhi maksiat.

Hal itu.

 

Memperkuat tanggung jawab pribadi.

Atas semua pilihan hidup.

 

5.        Konsistensi dengan tujuan penciptaan manusia.

 

Al-Quran surah Az-Zariyat (surah ke-51) ayat 56.


وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ

 

Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.

 

Keterangan.

 

Manusia diciptakan untuk menyembah Allah.

Hari pengadilan momen tanggung jawab.

 

Al-Quran surah Al-Haqqah (surah ke-69) ayat 18-24.

 


يَوْمَئِذٍ تُعْرَضُونَ لَا تَخْفَىٰ مِنْكُمْ خَافِيَةٌ

 

18. Pada hari itu kamu dihadapkan (kepada Tuhanmu), tidak ada sesuatu dari keadaanmu yang tersembunyi (bagi Allah).

 

فَأَمَّا مَنْ أُوتِيَ كِتَابَهُ بِيَمِينِهِ فَيَقُولُ هَاؤُمُ اقْرَءُوا كِتَابِيَهْ

 

19. Adapun orang-orang yang diberikan kepadanya kitabnya dari sebelah kanannya, maka dia berkata: "Ambil, baca kitabku (ini)".

 

إِنِّي ظَنَنْتُ أَنِّي مُلَاقٍ حِسَابِيَهْ

 

20. Sesungguhnya aku yakin, bahwa sesungguhnya aku akan menemui hisab terhadap diriku.


يَوْمَئِذٍ تُعْرَضُونَ لَا تَخْفَىٰ مِنْكُمْ خَافِيَةٌ

 

18. Pada hari itu kamu dihadapkan (kepada Tuhanmu), tidak ada sesuatu dari keadaanmu yang tersembunyi (bagi Allah).

 

فَأَمَّا مَنْ أُوتِيَ كِتَابَهُ بِيَمِينِهِ فَيَقُولُ هَاؤُمُ اقْرَءُوا كِتَابِيَهْ

 

19. Adapun orang-orang yang diberikan kepadanya kitabnya dari sebelah kanannya, maka dia berkata: "Ambillah, bacalah kitabku (ini)".

 

إِنِّي ظَنَنْتُ أَنِّي مُلَاقٍ حِسَابِيَهْ

 

20. Sesungguhnya aku yakin, bahwa sesungguhnya aku akan menemui hisab terhadap diriku.

هُوَ فِي عِيشَةٍ رَاضِيَةٍ

 

21. Maka orang itu berada dalam kehidupan yang diridai,

 

فِي جَنَّةٍ عَالِيَةٍ

 

22. dalam surga yang tinggi,

 

قُطُوفُهَا دَانِيَةٌ

 

23. buah-buahannya dekat,

 

كُلُوا وَاشْرَبُوا هَنِيئًا بِمَا أَسْلَفْتُمْ فِي الْأَيَّامِ الْخَالِيَةِ

 

24. (kepada mereka dikatakan): "Makan dan minum dengan sedap disebabkan amal yang telah kamu kerjakan pada hari-hari yang telah lalu".

 

Keterangan.

 

Hari pengadilan digambarkan jelas.

Manusia melihat sendiri catatan amalnya.

 

Al-Quran surah Al-Gasyiyah (surah ke-88) ayat 25-26.

 


إِنَّ إِلَيْنَا إِيَابَهُمْ


25. Sesungguhnya kepada Kami, kembali mereka,

 

ثُمَّ إِنَّ عَلَيْنَا حِسَابَهُمْ

 

26. kemudian sesungguhnya kewajiban Kami menghisab mereka.

 

Keterangan.

 

1.        Semua amal yang baik atau buruk.

Sekecil apa pun pasti akan dihitung.

 

2.        Manusia akan menyaksikan sendiri semua akibat perbuatannya.

 

3.        Manusia akan melihat hasil balasan langsung.

Atau disodori catatan amalnya.

Yang mencatat semuanya.

 

4.        Pengadilan akhirat absolut.

 

1)        Tak hanya amal besar yang dihitung.

 

2)        Tapi semua dihitung.

Misalnya:

Niat kecil, sikap tersembunyi, dan tindakan kecil.

 

Mungkin tak dianggap penting oleh manusia.

 

5.        Peringatan dan harapan

 

1)        Peringatan bagi yang meremehkan dosa kecil.

 

2)        Harapan bagi yang merasa amal baiknya sedikit.

 

3)        Bahkan senyuman tulus atau menghindari berkata kasar bisa bernilai.

 

Inti pesan.

 

Al-Quran menanamkan kesadaran.

 

Hidup kita sepenuhnya dalam pengawasan dan penilaian Allah.

 

Kita harus berhati-hati dan ikhlas dalam tiap tindakan.

 

Semua akan dihitung dengan teliti.

 

Sumber

1)        Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.

2)        ChatGPT.

 

 

 

0 comments:

Post a Comment