KONSEP KAYA DAN MISKIN VERSI ALQURAN
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, MM
Dalam Al-Qur'an.
Konsep kaya (ghani) dan miskin(faqir).
Dibahas dalam banyak ayat.
Dalam konteks:
1)
Keadilan social.
2)
Ujian hidup.
3)
Wajib membantu sesama.
A.
Kaya (الغني - al-ghani)
Yaitu:
1)
Orang punya harta cukup atau lebih.
2)
Tak membutuhkan apa pun.
Al-Quran surah Az-Zariyat
(surah ke-51) ayat 58.
إِنَّ اللَّهَ هُوَ الرَّزَّاقُ ذُو الْقُوَّةِ الْمَتِينُ
Sesungguhnya Allah Dia
Maha Pemberi rezeki Yang mempunyai Kekuatan lagi Sangat Kokoh.
Keterangan.
1)
Allah disebut Maha Kaya (Al-Ghani).
2)
Tak bergantung pada makhluk.
Al-Quran surah Al-Lail (surah ke-92) ayat 5 -7.
فَأَمَّا مَنْ
أَعْطَىٰ وَاتَّقَىٰ
5. Adapun orang yang memberikan
(hartanya di jalan Allah) dan bertakwa,
وَصَدَّقَ
بِالْحُسْنَىٰ
6. dan membenarkan adanya pahala yang
terbaik (surga),
فَسَنُيَسِّرُهُ
لِلْيُسْرَىٰ
7. maka Kami kelak akan menyiapkan
baginya jalan yang mudah.
Keterangan.
Kekayaan sejati adalah yang dipakai untuk kebaikan dan takwa.
B.
Miskin (الفقير - al-faqir)
Yaitu:
1)
Orang kekurangan harta untuk kebutuhan pokok.
2)
Tergantung kepada Allah.
Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 273.
لِلْفُقَرَاءِ
الَّذِينَ أُحْصِرُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ لَا يَسْتَطِيعُونَ ضَرْبًا فِي
الْأَرْضِ يَحْسَبُهُمُ الْجَاهِلُ أَغْنِيَاءَ مِنَ التَّعَفُّفِ تَعْرِفُهُمْ
بِسِيمَاهُمْ لَا يَسْأَلُونَ النَّاسَ إِلْحَافًا ۗ وَمَا تُنْفِقُوا مِنْ خَيْرٍ
فَإِنَّ اللَّهَ بِهِ عَلِيمٌ
(Berinfaklah)
kepada orang-orang fakir yang terikat (oleh jihad) di jalan Allah; mereka tidak
dapat (berusaha) di bumi; orang yang tidak tahu menyangka mereka orang kaya
karena menjaga diri dari minta-minta. Kamu kenal mereka dengan melihat
sifat-sifatnya, mereka tidak meminta kepada orang secara mendesak. Dan apa saja
harta yang baik yang kamu infakka (di jalan Allah), maka sesungguhnya Allah
Maha Mengatahui.
C.
Hikmah adanya kaya dan miskin.
Al-Qur'an menyatakan.
1)
Kekayaan.
2)
Kemiskinan.
Semua itu ujian.
Bukan ukuran mulia atau hina.
Al-Quran surah Al-Fajr (surah ke-89) ayat 15 -16.
فَأَمَّا الْإِنْسَانُ إِذَا مَا ابْتَلَاهُ رَبُّهُ فَأَكْرَمَهُ وَنَعَّمَهُ
فَيَقُولُ رَبِّي أَكْرَمَنِ
15. Adapun manusia apabila Tuhannya
mengujinya lalu dia dimuliakan-Nya dan diberi-Nya kesenangan, maka dia akan
berkata: "Tuhanku telah memuliakanku".
وَأَمَّا إِذَا
مَا ابْتَلَاهُ فَقَدَرَ عَلَيْهِ رِزْقَهُ فَيَقُولُ رَبِّي أَهَانَنِ
16. Adapun bila Tuhannya mengujinya
lalu membatasi rezekinya maka dia berkata: "Tuhanku menghinakanku".
Keterangan.
1)
Kaya bukan tanda dimuliakan.
2)
Miskin bukan tanda kehinaan.
3)
Semua adalah ujian.
Hikmah adanya kaya dan miskin.
Yaitu:
1)
Ujian dari Allah.
2)
Agar terjadi keseimbangan social.
3)
Sarana saling menolong dan menyucikan diri.
4)
Agar manusia tak sombong dan tak putus asa.
5)
Mengajarkan sifat syukur dan sabar.
Sumber
1)
Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.
2)
ChatGPT.
.bmp)
.bmp)
.bmp)
.bmp)
0 comments:
Post a Comment