ETIKA PERANG NABI MUHAMMAD DI ALQURAN
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi,
MM
Al-Quran jelaskan.
1)
Prinsip berperang dalam lslam.
2)
Cara Nabi Muhammad berperang.
A.
Prinsip Perang dalam Islam.
Sesuai Al-Qur’an
1)
Perang dalam Islam bukan untuk
menyerang.
2)
Tapi untuk membela diri.
3)
Melindungi kebenaran.
4)
Menegakkan keadilan.
1.
Hanya Membela Diri
QS. Al-Haj (22:39)
أُذِنَ لِلَّذِينَ يُقَاتَلُونَ
بِأَنَّهُمْ ظُلِمُوا ۚ وَإِنَّ اللَّهَ عَلَىٰ نَصْرِهِمْ لَقَدِيرٌ
Telah diizinkan
(berperang) bagi orang yang diperangi, karena sesungguhnya mereka dianiaya. Dan
sesungguhnya Allah, benar-benar Maha Kuasa menolong mereka.
Catatan.
1)
Nabi hanya berperang.
2)
Setelah diserang oleh kaum Quraisy.
3)
Nabi dianiaya bertahun-tahun di Mekah.
2.
Tidak Melampaui Batas
QS. Al-Baqarah (2:190)
وَقَاتِلُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ
الَّذِينَ يُقَاتِلُونَكُمْ وَلَا تَعْتَدُوا ۚ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ
الْمُعْتَدِينَ
Dan perangi di jalan Allah orang yang memerangi kamu,
(tetapi) jangan kamu melampaui batas, karena sesungguhnya Allah tidak menyukai orang
yang melampaui batas.
Catatan.
1)
Boleh mempertahankan diri saat diperangi.
2)
Tapi dilarang melewati batas.
3)
Nabi melarang membunuh wanita,
anak-anak, dan orang tua.
4)
Dilarang menghancurkan rumah ibadah.
3.
Perdamaian Lebih Diutamakan
QS. Al-Anfāl (8:61)
۞ وَإِنْ جَنَحُوا لِلسَّلْمِ فَاجْنَحْ لَهَا وَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ ۚ
إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
Dan jika mereka condong
kepada perdamaian, maka condonglah kepadanya dan bertawakkal kepada Allah.
Sesungguhnya Dia Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
Catatan.
1)
Nabi
selalu menerima perdamaian.
2)
Jika
pihak lawan mau berdamai.
3)
Seperti
Perjanjian Hudaibiyah.
4.
Perang di Jalan Allah.
Bukan untuk Dunia
QS. Al-Baqarah (2:193)
وَقَاتِلُوهُمْ حَتَّىٰ لَا تَكُونَ فِتْنَةٌ وَيَكُونَ الدِّينُ لِلَّهِ ۖ فَإِنِ
انْتَهَوْا فَلَا عُدْوَانَ إِلَّا عَلَى الظَّالِمِينَ
Dan perangi mereka,
sehingga tidak ada fitnah lagi dan (sehingga) ketaatan hanya semata-mata untuk
Allah. Jika mereka berhenti (dari memusuhi kamu), maka tidak ada permusuhan
(lagi), kecuali pada orang yang zalim.
Catatan.
1)
Tujuan perang Nabi untuk menghentikan
penindasan pada umat Islam.
2)
Bukan menaklukkan untuk kekuasaan.
3)
Bukan untuk menjajah.
4)
Dulu bangsa Eropa menjajah seluruh dunia.
5)
Dengan membawa ajaran Kristen.
B.
Cara Perang Nabi Muhammad.
Nabi beretika dalam perang.
Sesuai tuntunan wahyu.
Yaitu:
1)
Tidak menyerang lebih dulu, kecuali
diserang.
2)
Memberi peringatan dan ajakan masuk
Islam sebelum berperang.
3)
Melindungi non-kombatan (wanita,
anak-anak, petani, rahib).
4)
Tidak merusak tanaman, rumah, atau
hewan tanpa alasan syar’i.
5)
Menepati janji perang dan perjanjian
damai.
6)
Menegakkan keadilan bagi tawanan
perang.
7)
Musuh tidak disiksa.
8)
Banyak tawanan musuh yang dibebaskan.
9)
Contoh: tawanan Perang Badar.
10) Bersandar pada strategi.
11) Bukan brutal.
12) Misalnya strategi parit Perang Khandaq.
Kesimpulan
Cara perang Nabi
Dalam Qur’an.
1)
Perang beradab.
2)
Terbatas.
3)
Penuh belas kasih.
4)
Membela kebenaran.
5)
Menghentikan kezaliman.
Etika Perang Nabi Muhammad.
Dalam Al-Qur’an
1)
Islam agama damai.
2)
Bukan agama kekerasan.
3)
Tapi jika terpaksa.
4)
Saat umat Islam diserang dan dizalimi.
5)
Allah memberi izin untuk berperang,
sebagaimana firman-Nya:
6)
“Telah diizinkan berperang bagi
orang-orang yang diperangi, karena sesungguhnya mereka dizalimi.”
(QS. Al-Hajj: 39)
7)
Ayat ini turun setelah kaum Muslimin
disiksa di Mekah selama bertahun-tahun.
8)
Diusir dari tanah airnya.
9)
Tak boleh menyembah Allah dengan
bebas.
10) Maka Allah izinkan mereka membela diri.
11) Bukan untuk menyerang.
12) Tapi menegakkan keadilan dan melindungi iman.
13) Tapi Islam memberi batasan ketat dalam berperang.
14) Allah berfirman:
“Dan perangi di jalan Allah orang yang
memerangi kamu, tetapi jangan melampaui batas.”
(QS. Al-Baqarah: 190)
1)
Nabi Muhammad beri contoh cara
berperang penuh akhlak:
2)
Tidak boleh membunuh anak-anak,
wanita, orang tua, atau orang yang tidak ikut berperang.
3)
Tidak boleh merusak tanaman.
4)
Dilarang merusak rumah ibadah.
5)
Tawanan perang diperlakukan dengan
baik, bahkan banyak dibebaskan.
Rasulullah bersabda:
“Berperanglah di jalan Allah.
Jangan berkhianat, jangan berlebihan.
Jangan membunuh anak-anak.”
(HR. Muslim)
Sumber
1)
Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.
2)
ChatGPT.
3)
Copilot.
4)
Cici.
5)
Claude.
6)
Grok.





.jpg)