Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Saturday, June 1, 2019

2386. MEMBACA AL-QURAN DI KUBURAN


MEMBACA AL-QURAN DI KUBURAN
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

      Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang membaca Al-Quran di sisi makam orang yang sudah meninggal dunia?” Ustad Abdul Somad, Lc. M.A.  menjelaskannya.  
1.    Abdullah bin Umar berkata bahwa Rasulullah bersabda,”Apabila di antaramu ada yang meninggal dunia, janganlah kamu menahannya, segera antarkan jenazahnya ke makam, bacakan di sisi kepala makamnya surah Al-Fatihah dan di makam sisi kedua kakinya akhir surat Al-Baqarah.”
2.    Imam Syafi’I berpendapat.
1)    Dianjurkan untuk membaca surah Al-Quran di sisi kubur.
2)    Jika dia mampu mengkhatamkan seluruh surah Al-Quran, maka itu baik.
3)    Berdasarkan hadis Nabi Muhammad yang pernah meletakkan pelepah kurma di atas kuburan seseorang yang diharapkan mampu meringankan penderitaan jenazah yang di dalam kubur.
3.    Imam Ahmad bin Hambali berpendapat membaca Al-Quran di sisi kuburan seseorang hukumnya bid’ah.
4.    Imam Maliki dan Imam Abu Hanifah berpendapat membaca Al-Quran di sisi kuburan hukumnya makruh.
Daftar Pustaka
1.    Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 77 Tanya-Jawab Seputar Salat, 2017.
2.    Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 99 Tanya-Jawab Seputar Salat, 2017.
3.    Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 37 Tanya-Jawab Masalah Populer, 2017.
4.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
5.    Tafsirq.com online





































2386. MEMBACA ALQURAN DI KUBURAN


MEMBACA AL-QURAN DI KUBURAN
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

      Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang membaca Al-Quran di sisi makam orang yang sudah meninggal dunia?” Ustad Abdul Somad, Lc. M.A.  menjelaskannya.  
1.    Abdullah bin Umar berkata bahwa Rasulullah bersabda,”Apabila di antaramu ada yang meninggal dunia, janganlah kamu menahannya, segera antarkan jenazahnya ke makam, bacakan di sisi kepala makamnya surah Al-Fatihah dan di makam sisi kedua kakinya akhir surat Al-Baqarah.”
2.    Imam Syafi’I berpendapat.
1)    Dianjurkan untuk membaca surah Al-Quran di sisi kubur.
2)    Jika dia mampu mengkhatamkan seluruh surah Al-Quran, maka itu baik.
3)    Berdasarkan hadis Nabi Muhammad yang pernah meletakkan pelepah kurma di atas kuburan seseorang yang diharapkan mampu meringankan penderitaan jenazah yang di dalam kubur.
3.    Imam Ahmad bin Hambali berpendapat membaca Al-Quran di sisi kuburan seseorang hukumnya bid’ah.
4.    Imam Maliki dan Imam Abu Hanifah berpendapat membaca Al-Quran di sisi kuburan hukumnya makruh.
Daftar Pustaka
1.    Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 77 Tanya-Jawab Seputar Salat, 2017.
2.    Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 99 Tanya-Jawab Seputar Salat, 2017.
3.    Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 37 Tanya-Jawab Masalah Populer, 2017.
4.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
5.    Tafsirq.com online





































2385. MENGIRIM PAHALA


MENGIRIM PAHALA
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

      Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang mengirim pahala bacaan Al-Quran dari orang yang masih hidup untuk orang yang sudah meninggal dunia?” Ustad Abdul Somad, Lc. M.A.  menjelaskannya.    
1.    Imam Ahmad bin Hambal berkata,”Semua amal kebaikan sampai kepada jenazah, berdasarkan nash-nash yang ada tentang itu, karena umat Islam berkumpul di setiap tempat, membaca Al-Quran dan menghadiahkan bacaannya kepada orang yang sudah meninggal tanpa ada yang menolaknya, maka ini sudah menjadi Ijma.”
2.    Imam Ibnu Taimiah berkata,”Para ulama ahli sunnah waljamaah sepakat bahwa bacaan Al-Quran, sedekah dan amal kebaikan lainnya, pahalanya sampai  ibadah bersifat harta  seperti  sedekah  dan  memerdekakan  hamba  sahaya,  seperti sampainya doa, istighfar, shalat, shalat jenazah dan doa di kubur.”
3.    Para ulama berbeda pendapat tentang sampainya pahala amal yang bersifat fisik badan seperti puasa, salat, dan bacaan Al-Quran.
1)    Sebagian ulama berpendapat pahala amal yang berasal dari orang-orang masih hidup yang bersifat fisik badan (berupa salat, puasa, dan bacaan Al-Quran) tidak akan sampai kepada orang yang telah wafat.
2)    Sebagian ulama berpendapat pahalanya sampai kepada orang yang sudah meninggal dunia, berdasarkan hadis Nabi yang membolehkan orang yang masih hidup untuk menggantikan ibadah haji, kurban, puasa, dan sedekah untuk orang yang telah meninggal dunia.
Daftar Pustaka
1.    Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 77 Tanya-Jawab Seputar Salat, 2017.
2.    Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 99 Tanya-Jawab Seputar Salat, 2017.
3.    Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 37 Tanya-Jawab Masalah Populer, 2017.
4.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
5.    Tafsirq.com online



2385. MENGIRIM PAHALA


MENGIRIM PAHALA
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

      Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang mengirim pahala bacaan Al-Quran dari orang yang masih hidup untuk orang yang sudah meninggal dunia?” Ustad Abdul Somad, Lc. M.A.  menjelaskannya.    
1.    Imam Ahmad bin Hambal berkata,”Semua amal kebaikan sampai kepada jenazah, berdasarkan nash-nash yang ada tentang itu, karena umat Islam berkumpul di setiap tempat, membaca Al-Quran dan menghadiahkan bacaannya kepada orang yang sudah meninggal tanpa ada yang menolaknya, maka ini sudah menjadi Ijma.”
2.    Imam Ibnu Taimiah berkata,”Para ulama ahli sunnah waljamaah sepakat bahwa bacaan Al-Quran, sedekah dan amal kebaikan lainnya, pahalanya sampai  ibadah bersifat harta  seperti  sedekah  dan  memerdekakan  hamba  sahaya,  seperti sampainya doa, istighfar, shalat, shalat jenazah dan doa di kubur.”
3.    Para ulama berbeda pendapat tentang sampainya pahala amal yang bersifat fisik badan seperti puasa, salat, dan bacaan Al-Quran.
1)    Sebagian ulama berpendapat pahala amal yang berasal dari orang-orang masih hidup yang bersifat fisik badan (berupa salat, puasa, dan bacaan Al-Quran) tidak akan sampai kepada orang yang telah wafat.
2)    Sebagian ulama berpendapat pahalanya sampai kepada orang yang sudah meninggal dunia, berdasarkan hadis Nabi yang membolehkan orang yang masih hidup untuk menggantikan ibadah haji, kurban, puasa, dan sedekah untuk orang yang telah meninggal dunia.
Daftar Pustaka
1.    Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 77 Tanya-Jawab Seputar Salat, 2017.
2.    Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 99 Tanya-Jawab Seputar Salat, 2017.
3.    Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 37 Tanya-Jawab Masalah Populer, 2017.
4.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
5.    Tafsirq.com online



2385. MENGIRIM PAHALA


MENGIRIM PAHALA
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

      Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang mengirim pahala bacaan Al-Quran dari orang yang masih hidup untuk orang yang sudah meninggal dunia?” Ustad Abdul Somad, Lc. M.A.  menjelaskannya.    
1.    Imam Ahmad bin Hambal berkata,”Semua amal kebaikan sampai kepada jenazah, berdasarkan nash-nash yang ada tentang itu, karena umat Islam berkumpul di setiap tempat, membaca Al-Quran dan menghadiahkan bacaannya kepada orang yang sudah meninggal tanpa ada yang menolaknya, maka ini sudah menjadi Ijma.”
2.    Imam Ibnu Taimiah berkata,”Para ulama ahli sunnah waljamaah sepakat bahwa bacaan Al-Quran, sedekah dan amal kebaikan lainnya, pahalanya sampai  ibadah bersifat harta  seperti  sedekah  dan  memerdekakan  hamba  sahaya,  seperti sampainya doa, istighfar, shalat, shalat jenazah dan doa di kubur.”
3.    Para ulama berbeda pendapat tentang sampainya pahala amal yang bersifat fisik badan seperti puasa, salat, dan bacaan Al-Quran.
1)    Sebagian ulama berpendapat pahala amal yang berasal dari orang-orang masih hidup yang bersifat fisik badan (berupa salat, puasa, dan bacaan Al-Quran) tidak akan sampai kepada orang yang telah wafat.
2)    Sebagian ulama berpendapat pahalanya sampai kepada orang yang sudah meninggal dunia, berdasarkan hadis Nabi yang membolehkan orang yang masih hidup untuk menggantikan ibadah haji, kurban, puasa, dan sedekah untuk orang yang telah meninggal dunia.
Daftar Pustaka
1.    Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 77 Tanya-Jawab Seputar Salat, 2017.
2.    Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 99 Tanya-Jawab Seputar Salat, 2017.
3.    Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 37 Tanya-Jawab Masalah Populer, 2017.
4.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
5.    Tafsirq.com online



2385. MENGIRIM PAHALA


MENGIRIM PAHALA
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

      Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang mengirim pahala bacaan Al-Quran dari orang yang masih hidup untuk orang yang sudah meninggal dunia?” Ustad Abdul Somad, Lc. M.A.  menjelaskannya.    
1.    Imam Ahmad bin Hambal berkata,”Semua amal kebaikan sampai kepada jenazah, berdasarkan nash-nash yang ada tentang itu, karena umat Islam berkumpul di setiap tempat, membaca Al-Quran dan menghadiahkan bacaannya kepada orang yang sudah meninggal tanpa ada yang menolaknya, maka ini sudah menjadi Ijma.”
2.    Imam Ibnu Taimiah berkata,”Para ulama ahli sunnah waljamaah sepakat bahwa bacaan Al-Quran, sedekah dan amal kebaikan lainnya, pahalanya sampai  ibadah bersifat harta  seperti  sedekah  dan  memerdekakan  hamba  sahaya,  seperti sampainya doa, istighfar, shalat, shalat jenazah dan doa di kubur.”
3.    Para ulama berbeda pendapat tentang sampainya pahala amal yang bersifat fisik badan seperti puasa, salat, dan bacaan Al-Quran.
1)    Sebagian ulama berpendapat pahala amal yang berasal dari orang-orang masih hidup yang bersifat fisik badan (berupa salat, puasa, dan bacaan Al-Quran) tidak akan sampai kepada orang yang telah wafat.
2)    Sebagian ulama berpendapat pahalanya sampai kepada orang yang sudah meninggal dunia, berdasarkan hadis Nabi yang membolehkan orang yang masih hidup untuk menggantikan ibadah haji, kurban, puasa, dan sedekah untuk orang yang telah meninggal dunia.
Daftar Pustaka
1.    Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 77 Tanya-Jawab Seputar Salat, 2017.
2.    Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 99 Tanya-Jawab Seputar Salat, 2017.
3.    Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 37 Tanya-Jawab Masalah Populer, 2017.
4.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
5.    Tafsirq.com online



2385. MENGIRIM PAHALA


MENGIRIM PAHALA
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

      Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang mengirim pahala bacaan Al-Quran dari orang yang masih hidup untuk orang yang sudah meninggal dunia?” Ustad Abdul Somad, Lc. M.A.  menjelaskannya.    
1.    Imam Ahmad bin Hambal berkata,”Semua amal kebaikan sampai kepada jenazah, berdasarkan nash-nash yang ada tentang itu, karena umat Islam berkumpul di setiap tempat, membaca Al-Quran dan menghadiahkan bacaannya kepada orang yang sudah meninggal tanpa ada yang menolaknya, maka ini sudah menjadi Ijma.”
2.    Imam Ibnu Taimiah berkata,”Para ulama ahli sunnah waljamaah sepakat bahwa bacaan Al-Quran, sedekah dan amal kebaikan lainnya, pahalanya sampai  ibadah bersifat harta  seperti  sedekah  dan  memerdekakan  hamba  sahaya,  seperti sampainya doa, istighfar, shalat, shalat jenazah dan doa di kubur.”
3.    Para ulama berbeda pendapat tentang sampainya pahala amal yang bersifat fisik badan seperti puasa, salat, dan bacaan Al-Quran.
1)    Sebagian ulama berpendapat pahala amal yang berasal dari orang-orang masih hidup yang bersifat fisik badan (berupa salat, puasa, dan bacaan Al-Quran) tidak akan sampai kepada orang yang telah wafat.
2)    Sebagian ulama berpendapat pahalanya sampai kepada orang yang sudah meninggal dunia, berdasarkan hadis Nabi yang membolehkan orang yang masih hidup untuk menggantikan ibadah haji, kurban, puasa, dan sedekah untuk orang yang telah meninggal dunia.
Daftar Pustaka
1.    Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 77 Tanya-Jawab Seputar Salat, 2017.
2.    Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 99 Tanya-Jawab Seputar Salat, 2017.
3.    Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 37 Tanya-Jawab Masalah Populer, 2017.
4.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
5.    Tafsirq.com online