Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Sunday, February 2, 2020

4391. PERISTIWA ISRA MIKRAJ


PERISTIWA ISRA MIKRAJ
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

A.     Rasulullah berumur 50 tahun.
1.    Mendekati musim haji, Rasulullah kembali Ke Mekah.
2.    Pada musim haji, banyak kabilah dan orang-orang dari luar daerah datang ke Mekah.
3.    Rasulullah berkeliling untuk berdakwah kepada setiap kabilah dan perorangan yang tiba di Mekah.
4.    Orang-orang yang ditemui Rasulullah dan masuk lslam:
a.    Abu Dzar Al-Ghifary, penduduk pinggiran dekat Madinah.
b.    Suwaid bin Shamit, penyair cerdas dari Madinah.
c.    lyas bin Muadz, dari Bani Aus, Madinah.
d.    Thufail bin Amr, pemimpin kabilah Daus, Yaman.
e.    Dhimad Azdy, dari Yaman.

A.     Rasulullah berumur 51 tahun.
1.    Pada musim haji dakwah lslam mulai menyebar ke seluruh penjuru Arab.
2.    Kaum Khazarj dari Madinah masuk lslam.
1)    As’ad bin Zurarah, dari Bani Najar.
2)    Auf bin Harits, dari Bani Najar.
3)    Rafi bin Malik, dari Bani Zuraiq.
4)    Qutbah bin Amr, dari Bani Salamah.
5)    Uqbah bin Amr, dari Bani Ubaid bin Kaab.
6)    Jabir bin Abdullah, dari Bani Ubaid bin Ghaan.
3.    Setelah musim haji, mereka pulang ke Madinah dengan membawa ajaran Islam.
4.    Rasulullah menikah dengan Aisyah binti Abu Bakar, tetapi baru berkumpul setelah hijrah ke Madinah.

A.     Rasulullah berumur 52 tahun.
1.    Terjadi peristiwa isra mikraj.
1)    Isra mikraj adalah perjalanan Rasulullah pada malam hari dari Masjidil Haram  Mekah ke Masjidil Aqsa Palestina dan naik ke langit untuk menerima perintah salat 5 waktu.
2)    Penduduk Mekah terbagi dalam 3 kelompok.
a.                Golongan yang mengejek Rasulullah.
1.    Golongan ini menganggap isra mikraj tidak masuk akal.
2.    Pada zaman itu naik kuda tercepat dari Mekah ke Palestina berangkat 1 bulan dan kembali 1 bulan.
3.    Untuk menghindari kontradiksi bahwa Rasulullah tidak pernah berbohong, maka dikatakan Rasulullah gila.
b.                Golongan yang ragu-ragu.
1.    Rasulullah tidak pernah bohong, tetapi isra mikraj tidak masuk akal.
2.    Sehingga mereka ragu-ragu.
c.                Golongan yang yakin terjadinya isra mikraj.
1.    Abu Bakar sangat yakin yang dikatakan Rasulullah pasti benar.
2.    Abu Bakar mengumpulkan semua orang yang pernah pergi ke Palestina.
3.    Rasulullah dapat menjawab semua pertanyaan dengan meyakinkan.
4.    Penduduk bertanya kepada rombongan yang tiba dari luar Mekah 2 hari kemudian, seperti diceritakan Rasulullah dan semuanya benar.

5.    Penduduk Madinah menyatakan setia kepada Rasulullah pada Baiat Aqabah yang ke-1.
6.    Rasulullah mengirim Mush’ab bin Umair sebagai juru dakwah ke Madinah.
7.    Sebelum musim haji berikutnya (sebelum Rasulullah berumur 53 tahun), Mush’ab bin Umair kembali dari Madihah melaporkan hasil perkembangan agama lslam yang sangat memuaskan kepada Rasulullah.
8.    Pemimpin kaum Aus dan Khazarj dari Madinah menyatakan setia pada Baiat Aqabah yang ke-2 kepada Rasulullah.
9.    Setelah peristiwa Baiat Aqabah ke-2 (Baiat Kubra), penduduk lslam Madinah merasa sangat kasihan terhadap nasib saudara sesama lslam di Mekah yang disakiti, ditindas, dan dibunuh oleh kaum Quraisy.
10. Kaum muslim Madinah siap menerima dan melindungi umat lslam Mekah yang ingin hijrah ke Madinah.


Daftar Pustaka
1.    Syaikh Shafiyurrahman Al-Mubarakfury. Sirah Nabawiyah. Pustaka Al-Kautsar. Jakarta. 2006.
2.    Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Masjid Nabawi. Madinah 2017.
3.    Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Mekah. Mekah 2017.
4.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2.
5.    Tafsirq.com online.

4398. RASUL MEMBANGUN MASJID QUBA


RASUL MEMBANGUN MASJID QUBA
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

A.           Rasulullah berumur 53 tahun.
1.    Rasulullah dan para sahabat membangun Masjid Quba.
1)    Rasulullah ikut terlibat langsung dalam pembangunan Masjid Quba, sehingga badan beliau penuh debu dan pasir.
2)    Masjid Quba adalah masjid pertama yang dibangun oleh Rasulullah  pada tahun ke-1 Hijriah (622 Masehi).
3)    Masjid Quba terletak di dekat telaga Quba, sekitar 5 km di selatan Masjid Nabawi Madinah.
4)    Masjid Quba contoh model bangunan fisik masjid pertama, dengan bangunan masjid sederhana yang memenuhi syarat pendirian masjid.
5)    Masjid Quba berbentuk persegi panjang dikelilingi tembok, kebersihan masjid terjaga, sinar matahari lancar, ventilasi udara bagus, dan perputaran udara dapat keluar masuk dengan bebas.
6)    Di sebelah utara masjid terdapat serambi, bertiang pohon kurma, beratap datar yang terbuat dari pelepah dan daun kurma bercampur tanah liat.
7)    Di tengah masjid terdapat ruang terbuka, yang disebut “sahn” dan terdapat sebuah sumur untuk bersuci.
8)    Rasulullah bersabda, ”Barang siapa keluar rumah, mendatangi Masjid Quba, salat 2 rakaat di dalamnya, sebanding dengan orang yang melakukan umrah.”
9)    Ali bin AbiThalib masih di Mekah, mengembalikan semua harta dan barang yang dititipkan kepada Rasulullah kepada orang yang berhak.
10) Hal ini, menunjukkan bukti yang sangat meyakinkan bahwa Rasulullah adalah orang sangat tepercaya.
11) Meskipun kaum Quraisy masih kafir,  tetapi mereka tetap menitipkan harta kekayaannya kepada Rasulullah.

2.    Rasulullah masuk kota Madinah.
1)    Semua penduduk Madinah berkerumun dengan meriah menyambut kedatangan Rasulullah.
2)    Orang-orang Ansar di Madinah banyak yang belum pernah melihat wajah Rasulllah.
3)    Abu Bakar segera memayungi Rasulullah dengan mantelnya, sehingga orang-orang Madinah mengetahui Rasulullah.
4)    Ketika Rasulullah tiba di Madinah, anak-anak gadis mendendangkan bait-bait syair karena hatinya riang dan gembira.
a.    Thala’al badru ‘alaina (Bulan purnama muncul pada kita)
b.    Min saniyyatil Wada’ (Dari bukit Tsaniyatil Wada’)
c.    Wajaba syukru ‘alaina  (Syukur wajib kita haturkan)
d.    Mada’a lil ahida (Atas apa yang diserukan penyeru pada Allah)

5)    Meskipun penduduk Ansar bukan termasuk orang sangat kaya, tetapi setiap orang berharap agar Rasulullah singgah di rumahnya.
6)    Rasulullah bersabda,”Berilah jalan unta ini, karena dia adalah unta yang sudah diperintah.”
7)    Unta Rasulullah berhenti di Bani Najar, yang termasuk tanah keluarga ibu Rasulullah.
8)    Tempat tersebut sekarang menjadi Masjid Nabawi Madinah.
9)    Rasulullah beristirahat di rumah Abu Ayyub di Madinah.
10) Beberapa hari kemudian, Saudah (istri Rasulullah), Ummu Kulsum dan Fatimah (putri Rasulullah), keluarga Abu Bakar dan rombongan tiba di Madinah.
11) Rasulullah berdoa,”Ya Allah, buatlah kami mencintai Madinah seperti kami mencintai Mekah. Sebarkan kesehatan di Madinah, singkirkan penyakitnya dan sisakan air padanya.”


Daftar Pustaka
1.    Syaikh Shafiyurrahman Al-Mubarakfury. Sirah Nabawiyah. Pustaka Al-Kautsar. Jakarta. 2006.
2.    Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Masjid Nabawi. Madinah 2017.
3.    Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Mekah. Mekah 2017.
4.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2.
5.    Tafsirq.com online.

4398. RASUL MEMBANGUN MASJID QUBA


RASUL MEMBANGUN MASJID QUBA
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

A.           Rasulullah berumur 53 tahun.
1.    Rasulullah dan para sahabat membangun Masjid Quba.
1)    Rasulullah ikut terlibat langsung dalam pembangunan Masjid Quba, sehingga badan beliau penuh debu dan pasir.
2)    Masjid Quba adalah masjid pertama yang dibangun oleh Rasulullah  pada tahun ke-1 Hijriah (622 Masehi).
3)    Masjid Quba terletak di dekat telaga Quba, sekitar 5 km di selatan Masjid Nabawi Madinah.
4)    Masjid Quba contoh model bangunan fisik masjid pertama, dengan bangunan masjid sederhana yang memenuhi syarat pendirian masjid.
5)    Masjid Quba berbentuk persegi panjang dikelilingi tembok, kebersihan masjid terjaga, sinar matahari lancar, ventilasi udara bagus, dan perputaran udara dapat keluar masuk dengan bebas.
6)    Di sebelah utara masjid terdapat serambi, bertiang pohon kurma, beratap datar yang terbuat dari pelepah dan daun kurma bercampur tanah liat.
7)    Di tengah masjid terdapat ruang terbuka, yang disebut “sahn” dan terdapat sebuah sumur untuk bersuci.
8)    Rasulullah bersabda, ”Barang siapa keluar rumah, mendatangi Masjid Quba, salat 2 rakaat di dalamnya, sebanding dengan orang yang melakukan umrah.”
9)    Ali bin AbiThalib masih di Mekah, mengembalikan semua harta dan barang yang dititipkan kepada Rasulullah kepada orang yang berhak.
10) Hal ini, menunjukkan bukti yang sangat meyakinkan bahwa Rasulullah adalah orang sangat tepercaya.
11) Meskipun kaum Quraisy masih kafir,  tetapi mereka tetap menitipkan harta kekayaannya kepada Rasulullah.

2.    Rasulullah masuk kota Madinah.
1)    Semua penduduk Madinah berkerumun dengan meriah menyambut kedatangan Rasulullah.
2)    Orang-orang Ansar di Madinah banyak yang belum pernah melihat wajah Rasulllah.
3)    Abu Bakar segera memayungi Rasulullah dengan mantelnya, sehingga orang-orang Madinah mengetahui Rasulullah.
4)    Ketika Rasulullah tiba di Madinah, anak-anak gadis mendendangkan bait-bait syair karena hatinya riang dan gembira.
a.    Thala’al badru ‘alaina (Bulan purnama muncul pada kita)
b.    Min saniyyatil Wada’ (Dari bukit Tsaniyatil Wada’)
c.    Wajaba syukru ‘alaina  (Syukur wajib kita haturkan)
d.    Mada’a lil ahida (Atas apa yang diserukan penyeru pada Allah)

5)    Meskipun penduduk Ansar bukan termasuk orang sangat kaya, tetapi setiap orang berharap agar Rasulullah singgah di rumahnya.
6)    Rasulullah bersabda,”Berilah jalan unta ini, karena dia adalah unta yang sudah diperintah.”
7)    Unta Rasulullah berhenti di Bani Najar, yang termasuk tanah keluarga ibu Rasulullah.
8)    Tempat tersebut sekarang menjadi Masjid Nabawi Madinah.
9)    Rasulullah beristirahat di rumah Abu Ayyub di Madinah.
10) Beberapa hari kemudian, Saudah (istri Rasulullah), Ummu Kulsum dan Fatimah (putri Rasulullah), keluarga Abu Bakar dan rombongan tiba di Madinah.
11) Rasulullah berdoa,”Ya Allah, buatlah kami mencintai Madinah seperti kami mencintai Mekah. Sebarkan kesehatan di Madinah, singkirkan penyakitnya dan sisakan air padanya.”


Daftar Pustaka
1.    Syaikh Shafiyurrahman Al-Mubarakfury. Sirah Nabawiyah. Pustaka Al-Kautsar. Jakarta. 2006.
2.    Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Masjid Nabawi. Madinah 2017.
3.    Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Mekah. Mekah 2017.
4.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2.
5.    Tafsirq.com online.

4398. RASUL MEMBANGUN MASJID QUBA


RASUL MEMBANGUN MASJID QUBA
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

A.           Rasulullah berumur 53 tahun.
1.    Rasulullah dan para sahabat membangun Masjid Quba.
1)    Rasulullah ikut terlibat langsung dalam pembangunan Masjid Quba, sehingga badan beliau penuh debu dan pasir.
2)    Masjid Quba adalah masjid pertama yang dibangun oleh Rasulullah  pada tahun ke-1 Hijriah (622 Masehi).
3)    Masjid Quba terletak di dekat telaga Quba, sekitar 5 km di selatan Masjid Nabawi Madinah.
4)    Masjid Quba contoh model bangunan fisik masjid pertama, dengan bangunan masjid sederhana yang memenuhi syarat pendirian masjid.
5)    Masjid Quba berbentuk persegi panjang dikelilingi tembok, kebersihan masjid terjaga, sinar matahari lancar, ventilasi udara bagus, dan perputaran udara dapat keluar masuk dengan bebas.
6)    Di sebelah utara masjid terdapat serambi, bertiang pohon kurma, beratap datar yang terbuat dari pelepah dan daun kurma bercampur tanah liat.
7)    Di tengah masjid terdapat ruang terbuka, yang disebut “sahn” dan terdapat sebuah sumur untuk bersuci.
8)    Rasulullah bersabda, ”Barang siapa keluar rumah, mendatangi Masjid Quba, salat 2 rakaat di dalamnya, sebanding dengan orang yang melakukan umrah.”
9)    Ali bin AbiThalib masih di Mekah, mengembalikan semua harta dan barang yang dititipkan kepada Rasulullah kepada orang yang berhak.
10) Hal ini, menunjukkan bukti yang sangat meyakinkan bahwa Rasulullah adalah orang sangat tepercaya.
11) Meskipun kaum Quraisy masih kafir,  tetapi mereka tetap menitipkan harta kekayaannya kepada Rasulullah.

2.    Rasulullah masuk kota Madinah.
1)    Semua penduduk Madinah berkerumun dengan meriah menyambut kedatangan Rasulullah.
2)    Orang-orang Ansar di Madinah banyak yang belum pernah melihat wajah Rasulllah.
3)    Abu Bakar segera memayungi Rasulullah dengan mantelnya, sehingga orang-orang Madinah mengetahui Rasulullah.
4)    Ketika Rasulullah tiba di Madinah, anak-anak gadis mendendangkan bait-bait syair karena hatinya riang dan gembira.
a.    Thala’al badru ‘alaina (Bulan purnama muncul pada kita)
b.    Min saniyyatil Wada’ (Dari bukit Tsaniyatil Wada’)
c.    Wajaba syukru ‘alaina  (Syukur wajib kita haturkan)
d.    Mada’a lil ahida (Atas apa yang diserukan penyeru pada Allah)

5)    Meskipun penduduk Ansar bukan termasuk orang sangat kaya, tetapi setiap orang berharap agar Rasulullah singgah di rumahnya.
6)    Rasulullah bersabda,”Berilah jalan unta ini, karena dia adalah unta yang sudah diperintah.”
7)    Unta Rasulullah berhenti di Bani Najar, yang termasuk tanah keluarga ibu Rasulullah.
8)    Tempat tersebut sekarang menjadi Masjid Nabawi Madinah.
9)    Rasulullah beristirahat di rumah Abu Ayyub di Madinah.
10) Beberapa hari kemudian, Saudah (istri Rasulullah), Ummu Kulsum dan Fatimah (putri Rasulullah), keluarga Abu Bakar dan rombongan tiba di Madinah.
11) Rasulullah berdoa,”Ya Allah, buatlah kami mencintai Madinah seperti kami mencintai Mekah. Sebarkan kesehatan di Madinah, singkirkan penyakitnya dan sisakan air padanya.”


Daftar Pustaka
1.    Syaikh Shafiyurrahman Al-Mubarakfury. Sirah Nabawiyah. Pustaka Al-Kautsar. Jakarta. 2006.
2.    Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Masjid Nabawi. Madinah 2017.
3.    Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Mekah. Mekah 2017.
4.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2.
5.    Tafsirq.com online.