Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Wednesday, June 3, 2020

4583. EMBRIO BAYI DALAM AL-QURAN


EMBRIO BAYI DALAM AL-QURAN
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
1.    Embrio adalah bakal anak (dalam kandungan) hasil pembuahan sel telur pada stadium permulaan yang kemudian menjadi janin, yang berumur antara 1 - 8 minggu (pada manusia)
2.    Embrio adalah benih (bibit) yang akan menjadi sesuatu.
3.    Para ulama menyatakan lebih dari 40 ayat Al-Quran yang membicarakan  tentang kehamilan dan embriologi.
4.    Sampai abad ke-17, kehamilan dan embriologi tidak pernah diteliti oleh para ahli.
5.    Pada pertengahan abad ke-17 baru ditemukan beberapa bukti.
6.    Sebelumnya, pada tahun 1600-an telah muncul teori yang aneh-aneh.
7.    Misalnya, indung telur telah mengandung mikromoskopis manusia yang diaktifkan oleh sperma.
8.    Atau sperma mengandung ciri-ciri manusia dan menginjeksikannya ke dalam sperma.
9.    Pada tahun 600-an, Al-Quran telah menjelaskan proses sebenarnya dengan tepat.
10. Al-Quran surah Al-Waqiah (surah ke-56) ayat 57-59.
نَحْنُ خَلَقْنَٰكُمْ فَلَوْلَا تُصَدِّقُونَ
أَفَرَءَيْتُم مَّا تُمْنُونَ

أَفَرَءَيْتُم مَّا تُمْنُونَ
      Kami telah menciptakan kamu, maka mengapa kamu tidak membenarkan (hari berbangkit)? Maka terangkan kepadaku tentang nutfah yang kamu pancarkan. Kamukah yang menciptakannya, atau Kami yang menciptakannya?

11. Al-Quran menjelsakan bahwa Allah menciptakan umat manusia sebagaimana juga kemampuannya berkembang biak.
12. Al-Quran menyatakan bahwa air mani menyebabkan kehamilan, suatu bukti yang sangat terkenal sejak zaman Nabi Muhammad.
13. Al-Quran melanjutkan lagi dengan menyatakan bukan maninya sendiri, tapi sebutir sperma dari mani itu yang diperlukan.
14. Al-Quran surah Al-Waqiah (surah ke-75) ayat 37.

أَلَمْ يَكُ نُطْفَةً مِّن مَّنِىٍّ يُمْنَىٰ

       Bukankah dia dahulu setetes mani yang ditumpahkan (ke dalam rahim).


15. Ciri khusus air mani lainnya adalah bahwa ia menentukan jenis kelamin jabang bayi.
16. Selama berabad-abad manusia di seluruh dunia berpendapat wanita bertanggung jawab atas jenis kelamin jabang bayi.
17. Tapi sains membuktikan pendapat mereka keliru.
18. Al-Quran surah Asy-Syura (surah ke-42) ayat 49.
لِّلَّهِ مُلْكُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۚ يَخْلُقُ مَا يَشَآءُ ۚ يَهَبُ لِمَن يَشَآءُ إِنَٰثًا وَيَهَبُ لِمَن يَشَآءُ ٱلذُّكُورَ

     Kepunyaan Allah kerajaan langit dan bumi, Dia menciptakan apa yang Dia kehendaki, Dia memberi anak-anak perempuan kepada siapa yang Dia kehendaki dan memberi anak-anak lelaki kepada siapa yang Dia kehendaki.

19. Al-Quran surah Asy-Syura (surah ke-53) ayat 45-46.

وَأَنَّهُۥ خَلَقَ ٱلزَّوْجَيْنِ ٱلذَّكَرَ وَٱلْأُنثَىٰ
مِن نُّطْفَةٍ إِذَا تُمْنَىٰ

     dan bahwa Dia yang menciptakan berpasang-pasangan laki-laki dan perempuan, dari air mani, apabila dipancarkan.

20. Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 223.

نِسَآؤُكُمْ حَرْثٌ لَّكُمْ فَأْتُوا۟ حَرْثَكُمْ أَنَّىٰ شِئْتُمْ ۖ وَقَدِّمُوا۟ لِأَنفُسِكُمْ ۚ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَٱعْلَمُوٓا۟ أَنَّكُم مُّلَٰقُوهُ ۗ وَبَشِّرِ ٱلْمُؤْمِنِينَ
      Istri-istrimu adalah (seperti) tanah tempat kamu bercocok-tanam, maka datangi tanah tempat bercocok-tanammu itu bagaimana saja kamu kehendaki. Dan kerjakan (amal yang baik) untuk dirimu, dan bertakwalah kepada Allah dan ketahui bahwa kamu kelak akan menemui-Nya. Dan beri kabar gembira orang-orang yang beriman.

21. Istri sebagai ladang mengisyaratkan bahwa anak yang lahir adalah buah dari benih yang ditanam ayah.
22. Istri hanya berfungsi sebagai ladang yang menerima benih.
23. Menurut ilmu kedokteran, pihak suami mempunyai kromosom XY dan istri mempunyai kromosom XX.
24. Jika dari pihak suami mengirim kromosom X dan bertemu dengan kromosom X istri, maka terjadi janin wanita.
25. Jika dari pihak suami mengirim kromosom Y dan bertemu dengan kromosom X istri, maka terjadi janin pria.
26. Jadi, yang menentukan jenis kelamin jabang bayi adalah pihak suami.
27. Pihak istri bagaikan ladang tempat bercocok tanam.
28. Umat lslam sejak lama yakin bahwa semua yang dijelaskan oleh Allah dalam Al-Quran pasti benar, sebelum mereka benar-benar menyaksikannya sendiri.
29. Orang muslim patuh mempunyai keyakinan sangat besar kepada Al-Quran dan tidak menunggu sampai Al-Quran membuktikan kebenaran dirinya sendiri.
30. Jika ayat Al-Quran berkaitan dengan asal-usul alam semesta ternyata benar secara ilmiah, maka hal itu membantu membantu mendukung Al-Quran sebagai wahyu Allah Yang Maha Tinggi.

Daftar Pustaka.
1.    Dodge, Christian Huda. Memahami segalanya tentang lslam. The Everything Understanding lslam Book. Penerbit Karisma, Batam, 2004.
2.    Anwar, Duaa. Memahami segalanya tentang Al-Quran. The Everything Koran Book. Penerbit Karisma, Batam, 2007.
3.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.
4.    Tafsirq.com online




4583. EMBRIO BAYI DALAM AL-QURAN


EMBRIO BAYI DALAM AL-QURAN
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
1.    Embrio adalah bakal anak (dalam kandungan) hasil pembuahan sel telur pada stadium permulaan yang kemudian menjadi janin, yang berumur antara 1 - 8 minggu (pada manusia)
2.    Embrio adalah benih (bibit) yang akan menjadi sesuatu.
3.    Para ulama menyatakan lebih dari 40 ayat Al-Quran yang membicarakan  tentang kehamilan dan embriologi.
4.    Sampai abad ke-17, kehamilan dan embriologi tidak pernah diteliti oleh para ahli.
5.    Pada pertengahan abad ke-17 baru ditemukan beberapa bukti.
6.    Sebelumnya, pada tahun 1600-an telah muncul teori yang aneh-aneh.
7.    Misalnya, indung telur telah mengandung mikromoskopis manusia yang diaktifkan oleh sperma.
8.    Atau sperma mengandung ciri-ciri manusia dan menginjeksikannya ke dalam sperma.
9.    Pada tahun 600-an, Al-Quran telah menjelaskan proses sebenarnya dengan tepat.
10. Al-Quran surah Al-Waqiah (surah ke-56) ayat 57-59.
نَحْنُ خَلَقْنَٰكُمْ فَلَوْلَا تُصَدِّقُونَ
أَفَرَءَيْتُم مَّا تُمْنُونَ

أَفَرَءَيْتُم مَّا تُمْنُونَ
      Kami telah menciptakan kamu, maka mengapa kamu tidak membenarkan (hari berbangkit)? Maka terangkan kepadaku tentang nutfah yang kamu pancarkan. Kamukah yang menciptakannya, atau Kami yang menciptakannya?

11. Al-Quran menjelsakan bahwa Allah menciptakan umat manusia sebagaimana juga kemampuannya berkembang biak.
12. Al-Quran menyatakan bahwa air mani menyebabkan kehamilan, suatu bukti yang sangat terkenal sejak zaman Nabi Muhammad.
13. Al-Quran melanjutkan lagi dengan menyatakan bukan maninya sendiri, tapi sebutir sperma dari mani itu yang diperlukan.
14. Al-Quran surah Al-Waqiah (surah ke-75) ayat 37.

أَلَمْ يَكُ نُطْفَةً مِّن مَّنِىٍّ يُمْنَىٰ

       Bukankah dia dahulu setetes mani yang ditumpahkan (ke dalam rahim).


15. Ciri khusus air mani lainnya adalah bahwa ia menentukan jenis kelamin jabang bayi.
16. Selama berabad-abad manusia di seluruh dunia berpendapat wanita bertanggung jawab atas jenis kelamin jabang bayi.
17. Tapi sains membuktikan pendapat mereka keliru.
18. Al-Quran surah Asy-Syura (surah ke-42) ayat 49.
لِّلَّهِ مُلْكُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۚ يَخْلُقُ مَا يَشَآءُ ۚ يَهَبُ لِمَن يَشَآءُ إِنَٰثًا وَيَهَبُ لِمَن يَشَآءُ ٱلذُّكُورَ

     Kepunyaan Allah kerajaan langit dan bumi, Dia menciptakan apa yang Dia kehendaki, Dia memberi anak-anak perempuan kepada siapa yang Dia kehendaki dan memberi anak-anak lelaki kepada siapa yang Dia kehendaki.

19. Al-Quran surah Asy-Syura (surah ke-53) ayat 45-46.

وَأَنَّهُۥ خَلَقَ ٱلزَّوْجَيْنِ ٱلذَّكَرَ وَٱلْأُنثَىٰ
مِن نُّطْفَةٍ إِذَا تُمْنَىٰ

     dan bahwa Dia yang menciptakan berpasang-pasangan laki-laki dan perempuan, dari air mani, apabila dipancarkan.

20. Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 223.

نِسَآؤُكُمْ حَرْثٌ لَّكُمْ فَأْتُوا۟ حَرْثَكُمْ أَنَّىٰ شِئْتُمْ ۖ وَقَدِّمُوا۟ لِأَنفُسِكُمْ ۚ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَٱعْلَمُوٓا۟ أَنَّكُم مُّلَٰقُوهُ ۗ وَبَشِّرِ ٱلْمُؤْمِنِينَ
      Istri-istrimu adalah (seperti) tanah tempat kamu bercocok-tanam, maka datangi tanah tempat bercocok-tanammu itu bagaimana saja kamu kehendaki. Dan kerjakan (amal yang baik) untuk dirimu, dan bertakwalah kepada Allah dan ketahui bahwa kamu kelak akan menemui-Nya. Dan beri kabar gembira orang-orang yang beriman.

21. Istri sebagai ladang mengisyaratkan bahwa anak yang lahir adalah buah dari benih yang ditanam ayah.
22. Istri hanya berfungsi sebagai ladang yang menerima benih.
23. Menurut ilmu kedokteran, pihak suami mempunyai kromosom XY dan istri mempunyai kromosom XX.
24. Jika dari pihak suami mengirim kromosom X dan bertemu dengan kromosom X istri, maka terjadi janin wanita.
25. Jika dari pihak suami mengirim kromosom Y dan bertemu dengan kromosom X istri, maka terjadi janin pria.
26. Jadi, yang menentukan jenis kelamin jabang bayi adalah pihak suami.
27. Pihak istri bagaikan ladang tempat bercocok tanam.
28. Umat lslam sejak lama yakin bahwa semua yang dijelaskan oleh Allah dalam Al-Quran pasti benar, sebelum mereka benar-benar menyaksikannya sendiri.
29. Orang muslim patuh mempunyai keyakinan sangat besar kepada Al-Quran dan tidak menunggu sampai Al-Quran membuktikan kebenaran dirinya sendiri.
30. Jika ayat Al-Quran berkaitan dengan asal-usul alam semesta ternyata benar secara ilmiah, maka hal itu membantu membantu mendukung Al-Quran sebagai wahyu Allah Yang Maha Tinggi.

Daftar Pustaka.
1.    Dodge, Christian Huda. Memahami segalanya tentang lslam. The Everything Understanding lslam Book. Penerbit Karisma, Batam, 2004.
2.    Anwar, Duaa. Memahami segalanya tentang Al-Quran. The Everything Koran Book. Penerbit Karisma, Batam, 2007.
3.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.
4.    Tafsirq.com online




4582. ATMOSFIR BUMI DALAM AL-QURAN

ATMOSFIR BUMI DALAM AL-QURAN
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
1.    Pengetahuan manusia tentang atmosfir, susunan, awan, dan turunnya hujan menjadi lebih lengkap dengan penemuan satelit, radar, dan berbagai alat sensor dan detector lainnya.
2.    Sebelumnya, para ilmuwan hanya berteori dan teori mereka kadang-kadang menyimpang.
3.    Al-Quran menggambarkan proses pembetukan awan yang sesuai dengan penemuan ilmiah modern.
4.    Al-Quran surah Al-Anbiya (surah ke-21) ayat 32.
وَجَعَلْنَا ٱلسَّمَآءَ سَقْفًا مَّحْفُوظًا ۖ وَهُمْ عَنْ ءَايَٰتِهَا مُعْرِضُونَ

Dan Kami menjadikan langit itu sebagai atap yang terpelihara, sedangkan mereka berpaling dari segala tanda-tanda (kekuasaan Allah) yang terdapat padanya.

5.    Al-Quran menyatakan bahwa langit adalah atap untuk menjaga kehidupan manusia di bumi.
6.    Pada abad ke-20, para ilmuwan mengetahui bahwa atmosfir bumi seperti tempurung yang menjaga dan melindungi  kehidupan di bumi.
7.    Al-Quran surah Al-baqarah (surah ke-2) ayat 29.

هُوَ ٱلَّذِى خَلَقَ لَكُم مَّا فِى ٱلْأَرْضِ جَمِيعًا ثُمَّ ٱسْتَوَىٰٓ إِلَى ٱلسَّمَآءِ فَسَوَّىٰهُنَّ سَبْعَ سَمَٰوَٰتٍ ۚ وَهُوَ بِكُلِّ شَىْءٍ عَلِيمٌ

Dia Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia berkehendak menuju langit, lalu dijadikan-Nya 7 langit. Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.

8.    Sains dan ilmu pengetahuan telah membantu manusia menemukan 7 lapisan atmosfir bumi, yaitu:
1)    Troposphere.
2)    Stratosphere.
3)    Ozonosphere.
4)    Mesosphere.
5)    Ionosphere.
6)    Exosphere.
7)    Lapisan ozon.

9.    Secara bersamaan, lapisan-lapisan ini membentuk tempurung pelindung di sekitar bumi.
10. Lapisan-lapaisan ini menolak cahaya yang berbahaya dan mengembalikan air hujan ke bumi.
11. Sebagian ulama memahami arti 7 lapis langit maksudnya banyak lapisan langit, buka 7 lapis langit secara eksak.
12. Al-Quran surah At-Tariq (surah ke-86) ayat 11.
وَٱلسَّمَآءِ ذَاتِ ٱلرَّجْعِ

      Demi langit yang mengandung hujan.

13. Al-Quran surah An-Nur (surah ke-24) ayat 43.

أَلَمْ تَرَ أَنَّ ٱللَّهَ يُزْجِى سَحَابًا ثُمَّ يُؤَلِّفُ بَيْنَهُۥ ثُمَّ يَجْعَلُهُۥ رُكَامًا فَتَرَى ٱلْوَدْقَ يَخْرُجُ مِنْ خِلَٰلِهِۦ وَيُنَزِّلُ مِنَ ٱلسَّمَآءِ مِن جِبَالٍ فِيهَا مِنۢ بَرَدٍ فَيُصِيبُ بِهِۦ مَن يَشَآءُ وَيَصْرِفُهُۥ عَن مَّن يَشَآءُ ۖ يَكَادُ سَنَا بَرْقِهِۦ يَذْهَبُ بِٱلْأَبْصَٰرِ


     Tidakkah kamu melihat bahwa Allah mengarak awan, kemudian mengumpulkan antara (bagian-bagian) nya, kemudian menjadikannya bertindih-tindih, maka kelihatanlah olehmu hujan keluar dari celah-celahnya dan Allah (juga) menurunkan (butiran-butiran) es dari langit, (yaitu) dari (gumpalan-gumpalan awan seperti) gunung-gunung, maka ditimpakan-Nya (butiran-butiran) es itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan dipalingkan-Nya dari siapa yang dikehendaki-Nya. Kilauan kilat awan itu hampir-hampir menghilangkan penglihatan.


14. Al-Quran menjelaskan bahwa manusia akan menemukan hal-hal baru.
15. Al-Quran surah At-Tariq (surah ke-6) ayat 67.
لِّكُلِّ نَبَإٍ مُّسْتَقَرٌّ ۚ وَسَوْفَ تَعْلَمُونَ

     Untuk tiap-tiap berita (yang dibawa oleh rasul-rasul) ada (waktu) terjadinya dan kelak kamu akan mengetahui.

16. Dapat dipahami bahwa Allah akan memberi umat manusia pengetahui semakin banyak seiring berjalannya waktu.
17. Umat lslam sejak lama yakin bahwa semua yang dijelaskan oleh Allah dalam Al-Quran pasti benar, sebelum mereka benar-benar menyaksikannya sendiri.
18. Orang muslim patuh mempunyai keyakinan sangat besar kepada Al-Quran dan tidak menunggu sampai Al-Quran membuktikan kebenaran dirinya sendiri.
19. Jika ayat Al-Quran berkaitan dengan asal-usul alam semesta ternyata benar secara ilmiah, maka hal itu membantu membantu mendukung Al-Quran sebagai wahyu Allah Yang Maha Tinggi.

Daftar Pustaka.
1.    Dodge, Christian Huda. Memahami segalanya tentang lslam. The Everything Understanding lslam Book. Penerbit Karisma, Batam, 2004.
2.    Anwar, Duaa. Memahami segalanya tentang Al-Quran. The Everything Koran Book. Penerbit Karisma, Batam, 2007.
3.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.
4.    Tafsirq.com online




4582. ATMOSFIR BUMI DALAM AL-QURAN

ATMOSFIR BUMI DALAM AL-QURAN
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
1.    Pengetahuan manusia tentang atmosfir, susunan, awan, dan turunnya hujan menjadi lebih lengkap dengan penemuan satelit, radar, dan berbagai alat sensor dan detector lainnya.
2.    Sebelumnya, para ilmuwan hanya berteori dan teori mereka kadang-kadang menyimpang.
3.    Al-Quran menggambarkan proses pembetukan awan yang sesuai dengan penemuan ilmiah modern.
4.    Al-Quran surah Al-Anbiya (surah ke-21) ayat 32.
وَجَعَلْنَا ٱلسَّمَآءَ سَقْفًا مَّحْفُوظًا ۖ وَهُمْ عَنْ ءَايَٰتِهَا مُعْرِضُونَ

Dan Kami menjadikan langit itu sebagai atap yang terpelihara, sedangkan mereka berpaling dari segala tanda-tanda (kekuasaan Allah) yang terdapat padanya.

5.    Al-Quran menyatakan bahwa langit adalah atap untuk menjaga kehidupan manusia di bumi.
6.    Pada abad ke-20, para ilmuwan mengetahui bahwa atmosfir bumi seperti tempurung yang menjaga dan melindungi  kehidupan di bumi.
7.    Al-Quran surah Al-baqarah (surah ke-2) ayat 29.

هُوَ ٱلَّذِى خَلَقَ لَكُم مَّا فِى ٱلْأَرْضِ جَمِيعًا ثُمَّ ٱسْتَوَىٰٓ إِلَى ٱلسَّمَآءِ فَسَوَّىٰهُنَّ سَبْعَ سَمَٰوَٰتٍ ۚ وَهُوَ بِكُلِّ شَىْءٍ عَلِيمٌ

Dia Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia berkehendak menuju langit, lalu dijadikan-Nya 7 langit. Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.

8.    Sains dan ilmu pengetahuan telah membantu manusia menemukan 7 lapisan atmosfir bumi, yaitu:
1)    Troposphere.
2)    Stratosphere.
3)    Ozonosphere.
4)    Mesosphere.
5)    Ionosphere.
6)    Exosphere.
7)    Lapisan ozon.

9.    Secara bersamaan, lapisan-lapisan ini membentuk tempurung pelindung di sekitar bumi.
10. Lapisan-lapaisan ini menolak cahaya yang berbahaya dan mengembalikan air hujan ke bumi.
11. Sebagian ulama memahami arti 7 lapis langit maksudnya banyak lapisan langit, buka 7 lapis langit secara eksak.
12. Al-Quran surah At-Tariq (surah ke-86) ayat 11.
وَٱلسَّمَآءِ ذَاتِ ٱلرَّجْعِ

      Demi langit yang mengandung hujan.

13. Al-Quran surah An-Nur (surah ke-24) ayat 43.

أَلَمْ تَرَ أَنَّ ٱللَّهَ يُزْجِى سَحَابًا ثُمَّ يُؤَلِّفُ بَيْنَهُۥ ثُمَّ يَجْعَلُهُۥ رُكَامًا فَتَرَى ٱلْوَدْقَ يَخْرُجُ مِنْ خِلَٰلِهِۦ وَيُنَزِّلُ مِنَ ٱلسَّمَآءِ مِن جِبَالٍ فِيهَا مِنۢ بَرَدٍ فَيُصِيبُ بِهِۦ مَن يَشَآءُ وَيَصْرِفُهُۥ عَن مَّن يَشَآءُ ۖ يَكَادُ سَنَا بَرْقِهِۦ يَذْهَبُ بِٱلْأَبْصَٰرِ


     Tidakkah kamu melihat bahwa Allah mengarak awan, kemudian mengumpulkan antara (bagian-bagian) nya, kemudian menjadikannya bertindih-tindih, maka kelihatanlah olehmu hujan keluar dari celah-celahnya dan Allah (juga) menurunkan (butiran-butiran) es dari langit, (yaitu) dari (gumpalan-gumpalan awan seperti) gunung-gunung, maka ditimpakan-Nya (butiran-butiran) es itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan dipalingkan-Nya dari siapa yang dikehendaki-Nya. Kilauan kilat awan itu hampir-hampir menghilangkan penglihatan.


14. Al-Quran menjelaskan bahwa manusia akan menemukan hal-hal baru.
15. Al-Quran surah At-Tariq (surah ke-6) ayat 67.
لِّكُلِّ نَبَإٍ مُّسْتَقَرٌّ ۚ وَسَوْفَ تَعْلَمُونَ

     Untuk tiap-tiap berita (yang dibawa oleh rasul-rasul) ada (waktu) terjadinya dan kelak kamu akan mengetahui.

16. Dapat dipahami bahwa Allah akan memberi umat manusia pengetahui semakin banyak seiring berjalannya waktu.
17. Umat lslam sejak lama yakin bahwa semua yang dijelaskan oleh Allah dalam Al-Quran pasti benar, sebelum mereka benar-benar menyaksikannya sendiri.
18. Orang muslim patuh mempunyai keyakinan sangat besar kepada Al-Quran dan tidak menunggu sampai Al-Quran membuktikan kebenaran dirinya sendiri.
19. Jika ayat Al-Quran berkaitan dengan asal-usul alam semesta ternyata benar secara ilmiah, maka hal itu membantu membantu mendukung Al-Quran sebagai wahyu Allah Yang Maha Tinggi.

Daftar Pustaka.
1.    Dodge, Christian Huda. Memahami segalanya tentang lslam. The Everything Understanding lslam Book. Penerbit Karisma, Batam, 2004.
2.    Anwar, Duaa. Memahami segalanya tentang Al-Quran. The Everything Koran Book. Penerbit Karisma, Batam, 2007.
3.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.
4.    Tafsirq.com online