Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Friday, October 2, 2020

5648. PARA SAHABAT MENGHORMATI WAHYU

 


PARA SAHABAT MENGHORMATI WAHYU

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

A.  Para sahabat sangat mengormati wahyu.

 

1.  Perjanjian Hudaibiyah isinya merugikan umat lslam.

 

2.  Umar bin Khattab protes kepada Rasulullah.

 

 

3.  Rasulullah bersabda,” Aku ini utusan Allah.”

 

4.  Maka semua sahabat terdiam.

 

5.  Para sahabat sangat menghormati wahyu yang datangnya dari Allah.

 

 

 

6.  Salah satu isi Perjanjian Hudaibiyah dianggap tidak adil, yaitu:

 

1)  Jika ada umat Islam yang bergabung kepada kaum Quraisy, maka harus diterima.

 

2)  Tapi jika ada kaum Quraisy yang bergabung kepada umat Islam, maka harus dikembalikan kepada kaum Quraisy.

 

7.  Para sahabat keberatan menerima isi Perjanjian Hudaibiyah yang tidak adil itu.

 

8.  Tetapi Rasulullah menerimanya.

 

9.  Umar bin Khattab mempertanyakan keputusan Rasulullah.

 

 

10.      Umar bin Khattab berkata,”Ya Rasulullah, benarkah umat lslam berada di pihak yang benar?”

 

11.      Rasulullah bersabda,”Ya benar.”

 

 

12.      Umar bin Khattab berkata,”Benarkah, jika umat lslam mati akan masuk surga dan jika kaum kafir mati akan masuk neraka?”

 

13.      Rasulullah bersabda,”Ya benar.”

 

 

14.      Umar bin Khattab berkata,”Mengapa Rasulullah menerima perjanjian yang menghina dan merendahkan umat lslam?”

 

15.      Rasulullah bersabda,”Saya ini utusan Allah.”

 

 

16.      Umar bin Khattab terpaksa diam.

 

17.      Umar bin Khattab berkata kepada Abu Bakar,”Ya Abu Bakar, bagaimana pendapatmu ?”

 

 

18.      Abu Bakar menjawab,”Ikuti Rasulullah, dia itu utusan Allah.”

 

 

B.  Umar bin Khattab menyesal pernah protes kepada Rasulullah.

 

1.  Beberapa tahun kemudian, Umar bin Khattab berkata,”Sejak saat itu, saya selalu meningkatkan ibadah saya, karena pernah membantah Rasulullah.”

 

 

2.  Hikmah Perjanjian Hudaibiyah.

 

3.  Tahun ke-6 Hijriah, Perjanjian Hudaibiyah disepakati, jumlah pasukan muslim 1.400 orang.

 

4.  Salah satu isi Perjanjian Hudaibiyah adalah sepakat genjatan senjata selama 10 tahun.

 

 

5.  Selama 10 tahun tidak terjadi perang antara kaum kafir Quraisy melawan umat lslam di Madinah.

 

6.  Rasulullah memanfaatkan genjatan senjata dengan baik.

 

 

7.  Rasulullah mengirim surat kepada para pemimpin dunia: Raja Najashi di Habasyah, Raja Persia, Raja Romawi, dan pemimpin Yamamah, dan pemimpin Damaskus.

 

8.  Rasulullah menumpas pengkhianat dalam Perang Khaibar.

 

9.  Utusan yang membawa surat Rasulullah dibunuh.

 

10.              Rasulullah mengirim pasukan Perang Mu’tah.

 

11.              Sejumlah 3.000 pasukan lslam melawan 200.000 pasukan Romawi.

 

 

12.              Hanya 3.000 pasukan muslim mampu menahan 200.000 pasukan Romawi sangat mengherankan dunia.

 

13.              Setelah perang Mu’tah, banyak suku-suku Arab masuk lslam.

 

 

14.              Tahun ke-8 Hijriah, hanya 2 tahun setelah Perjanjian Hudaibiyah pasukan muslim berjumlah 10.000 orang.

 

15.              Tahun ke-8 Hijriah, Rasulullah bersama 10.000 pasukan menguasai Mekah tanpa pertumpahan darah.

 

16.              Salah satu Hikmah Perjanjian Hudaibiyah.

 

17.              Dalam 2 tahun jumlah pasukan muslim dari 1.400 orang, bertambah menjadi 10.000 orang.

 

 

18.              Al-Quran surah Al-Nahl (surah ke-16) ayat 41.

 

      وَالَّذِينَ هَاجَرُوا فِي اللَّهِ مِنْ بَعْدِ مَا ظُلِمُوا لَنُبَوِّئَنَّهُمْ فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً ۖ وَلَأَجْرُ الْآخِرَةِ أَكْبَرُ ۚ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ

 

     Dan orang-orang yang berhijrah karena Allah setelah mereka dizalimi, pasti Kami akan memberi tempat yang baik kepada mereka di dunia. Dan sesungguhnya pahala di akhirat lebih besar, kalau mereka mengetahui.

 

 

19.              Al-Quran surah Al-Nahl (surah ke-16) ayat 42.

 

      الَّذِينَ صَبَرُوا وَعَلَىٰ رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ

  

  (Yaitu) orang-orang yang sabar dan hanya kepada Tuhan mereka bertawakal.

 

20.              Asbabun nuzul (penyebab turunnya) surah Al-Nahl (surah ke-16) ayat 41 dan 42.

 

21.              Dawub bin Abi Hindun menjelaskan ayat ini turun berkenaan dengan Perjanjian Hudaibiyah.

 

 

22.              Abu Jandal bin Suhail adalah seorang mukmin yang terkena imbas Perjanjian Hudaibiyah.

 

23.              Abu Jandal bin Suhail harus dikembalikan kepada kaum musyrik Quraisy Mekah, padahal dia sudah berhasil melarikan diri dari kaum Quraisy.

 

 

24.              Rasulullah tetap menepati janji yang disepakati, meskipun tampaknya merugikan umat lslam.

 

25.              Pada tahun ke-6 Hijriah, terjadi Perjanjian Hudaibiyah, pasukan Islam berjumlah 1.400 orang.

 

 

26.              Pada tahun ke-8 Hijriah, terjadi penaklukan Mekah tanpa pertumpahah darah, jumlah pasukan Islam 10.000 orang.

 

 

 

Daftar Pustaka

1.  Syaikh Shafiyurrahman Al-Mubarakfury. Sirah Nabawiyah. Pustaka Al-Kautsar. Jakarta. 2006.

2.  Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Masjid Nabawi. Madinah 2017.

3.  Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Mekah. Mekah 2017.

4.  Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2.

5.  Tafsirq.com online.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

5647. MATI SYAHID BADAR PERUTNYA ISI KHAMR

 


MATI SYAHID BADAR PERUTNYA ISI KHAMR

Oleh: Drs. H.M.  Yusron Hadi, M.M.

 

 

A.  Para sahabat yang mati syahid dalam Perang Badar dijamin masuk surga selamanya.

 

1.  Sebagian sahabat yang mati syahid itu, dalam perutnya isi khamr.

2.  Saat itu, belum turun ayat al-Quran yang melarang minuman keras.

 

3.  Penulis Sirah Nabawi (sejarah hidup Nabi Muhammad) berbeda pendapat tentang waktu diturunkan larangan minuman khamr.

 

4.  Dan tahun berapa turunnya ayat Al-Quran tentang larangan minuman keras.

 

5.  Sebagian berpendapat tahun ke-4 Hijriah (Nabi Muhammad berumur 57 tahun).

 

6.  Sebagian besar berpendapat dalam masa Perjanjian Hudaibiyah pada tahun ke-6 Hijriah (Nabi berumur 59 tahun).

 

7.  Artinya, turunnya ayat Al-Quran yang melarang minuman keras “agak terlambat”.

 

8.  Minimal 17 tahun setelah Nabi Muhammad diangkat menjadi Rasul.

 

9.  Selama belum dilarang, umat Islam masih ada yang minum khamr.

 

10.              Ayat Al-Quran yang melarang minuman keras turun berangsur-angsur dan tidak sekaligus.

 

11.              Umat Islam mengurangi kebiasaan minum khamr secara bertahap.

 

12.              Larangan minum khamar bersifat sosial, tidak berhubungan langsung dengan ikrar tauhid.

 

13.              Umar bin Khattab berdoa,”Ya Allah, berikan penjelasan kepada kami.”

 

14.              Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 219.

                 

 

۞ يَسْأَلُونَكَ عَنِ الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِ ۖ قُلْ فِيهِمَا إِثْمٌ كَبِيرٌ وَمَنَافِعُ لِلنَّاسِ وَإِثْمُهُمَا أَكْبَرُ مِنْ نَفْعِهِمَا ۗ وَيَسْأَلُونَكَ مَاذَا يُنْفِقُونَ قُلِ الْعَفْوَ ۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمُ الْآيَاتِ لَعَلَّكُمْ تَتَفَكَّرُونَ

 

 

      Mereka bertanya kepadamu, tentang khamr dan judi? Katakan:"Pada keduanya terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar daripada manfaatnya". Mereka bertanya kepadamu tentang apakah yang mereka nafkahkan” Katakan: “Yang melebihi keperluan.” Demikian Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu berpikir.

 

15.              Ketika ayat ini turun, masih terdapat umat Islam yang minum khamar.

16.              Waktu melakukanan salat, mereka tidak tahu ayat yang dibaca.

17.              Umar bin Khattab berdoa,”Ya Allah, jelaskan hukum minum khamar kepada kami, karena dapat menyesatkan pikiran dan harta.”

 

18.              Al-Quran surah An-Nisa (surah ke-4) ayat 43.

 

  يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَقْرَبُوا الصَّلَاةَ وَأَنْتُمْ سُكَارَىٰ حَتَّىٰ تَعْلَمُوا مَا تَقُولُونَ وَلَا جُنُبًا إِلَّا عَابِرِي سَبِيلٍ حَتَّىٰ تَغْتَسِلُوا ۚ وَإِنْ كُنْتُمْ مَرْضَىٰ أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ أَوْ جَاءَ أَحَدٌ مِنْكُمْ مِنَ الْغَائِطِ أَوْ لَامَسْتُمُ النِّسَاءَ فَلَمْ تَجِدُوا مَاءً فَتَيَمَّمُوا صَعِيدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوا بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُمْ ۗ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَفُوًّا غَفُورًا

 

 

      Wahai, orang-orang beriman. Jangan kamu salat, sedangkan kamu dalam keadaan mabuk. Sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan. Jangan hampiri masjid, sedangkan kamu dalam keadaan junub. Kecuali sekedar berlalu saja, hingga kamu mandi. Jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau kembali dari tempat buang air. Atau kamu telah menyentuh perempuan. Kemudian kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan tanah yang baik. Sapulah mukamu dan tanganmu. Sungguh,  Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun.

 

19.              Dikisahkan, waktu salat tiba, para muazin berseru,”Wahai orang-orang mabuk, janganlah kalian mengikuti salat.”

20.              Umar bin Khattab berdoa,”Ya Allah, jelaskan kepada kami, hukum minum khamar dengan tegas, karena ini menyesatkan pikiran dan harta.”

 

21.              Penduduk Arab, termasuk umat Islam sering bertengkar karena mabuk, saling menarik jenggot, memukul, dan mengancam saling  membunuh, sehingga kondisi  menjadi kacau.

 

 

22.              Dalam pesta makan dan minum, kaum Muhajirin dan Ansar saling beradu mulut dan membanggakan diri.

 

23.              Dalam kondisi mabuk, mereka saling berbantahan, memukul dengan potongan tulang, dan hampir saling berbunuhan.

 

 

 

24.              Al-Quran surah Al-Maidah (surah ke-5) ayat 90 dan 91.

 

  يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّمَا الْخَمْرُ وَالْمَيْسِرُ وَالْأَنْصَابُ وَالْأَزْلَامُ رِجْسٌ مِنْ عَمَلِ الشَّيْطَانِ فَاجْتَنِبُوهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

  إِنَّمَا يُرِيدُ الشَّيْطَانُ أَنْ يُوقِعَ بَيْنَكُمُ الْعَدَاوَةَ وَالْبَغْضَاءَ فِي الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِ وَيَصُدَّكُمْ عَنْ ذِكْرِ اللَّهِ وَعَنِ الصَّلَاةِ ۖ فَهَلْ أَنْتُمْ مُنْتَهُونَ

    

     Wahai orang-orang beriman. Sesungguhnya minum khamar, berjudi, berkorban untuk berhala, mengundi nasib dengan panah adalah perbuatan keji termasuk perbuatan setan. Jauhi perbuatan-perbuatan itu. Agar kalian mendapatkan keberuntungan.

 

 

     Sesungguhnya setan bermaksud menimbulkan permusuhan dan kebencian di antaramu. Karena minum khamar dan berjudi, menghalangimu dari mengingat Allah dan salat. Maka berhentilah kamu, dari mengerjakan pekerjaan itu.

 

 

B.  Ayat Al-Quran yang melarang minuman keras belum turun, saat Perang Badar.

 

1.  Ketika turun ayat larangan minum khamar, para pelayan segera membuangnya.

 

2.  Tetapi masih ada orang yang merasa larangannya belum jelas.

 

 

3.  Mereka beralasan, “Mungkinkah, khamar itu keji, padahal orang-orang yang mati syahid dalam Perang Badar dan perang lainnya, yang dijamin masuk surga, di dalam perutnya terdapat minuman khamar?”

 

 

4.  Al-Quran surah Al-Maidah (surah ke-5) ayat 93.

 

  لَيْسَ عَلَى الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ جُنَاحٌ فِيمَا طَعِمُوا إِذَا مَا اتَّقَوْا وَآمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ ثُمَّ اتَّقَوْا وَآمَنُوا ثُمَّ اتَّقَوْا وَأَحْسَنُوا ۗ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ

   

 

       Tidak ada dosa bagi orang-orang beriman dan mengerjakan amal saleh. Karena mengonsumsi makanan mereka zaman dahulu.Apabila mereka bertakwa serta beriman, dan mengerjakan amalsaleh. Kemudian mereka tetap bertakwa dan beriman. Mereka bertakwa dan berbuat kebajikan. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.

 

5.  Rasulullah bersabda,”Setiap yang memabukkan adalah khamar dan setiap khamar haram hukumnya.”

 

6.  Rasulullah bersabda,”Setiap minuman yang memabukkan hukumnya haram. Minuman yang banyak dapat memabukkan, maka sedikitnya pun tetap haram.”

 

 

Daftar Pustaka

1.  Syaikh Shafiyurrahman Al-Mubarakfury. Sirah Nabawiyah. Pustaka Al-Kautsar. Jakarta. 2006.

2.  Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Masjid Nabawi. Madinah 2017.

3.  Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Mekah. Mekah 2017.

4.  Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2

5.  Tafsirq.com online.

 

 

6.