Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tuesday, August 3, 2021

10719. MARI BERDOA AGAR MERDEKA DARI PENJAJAHAN COVID 19

 



MARI BERDOA AGAR MERDEKA DARI  PENJAJAHAN COVID 19

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

Sudah 76 tahun kita merdeka.

 

Merdeka adalah berdiri sendiri.

 

Merdeka artinya bebas dari penjajahan, perhambaan, dan sebagainya.

 

Merdeka adalah tidak bergantung kepada orang atau pihak tertentu.

 

Benarkah sudah benar-benar merdeka?

 

Merdeka Ekonominya? 

 

Merdeka Kebangsaannya?

 

Cebong dan kampret kok masih  sulit move on ya

 

Merdeka belajar? 

 

Bingung pulsanya, rebutan HP-nya. 

 

Akhirnya: Merdeka Tidak Belajar!

 

Kampus Merdeka?

 

Keren namanya, belum tahu pelaksanaannya.

 

Merdeka beragama?

 

Ada yang sedih, organisasinya dibubarkan

 

Merdeka persatuannya?

 

Jangan lengah, bibit SARA masih terasa.

 

Merdeka tenaga kerjanya?

 

Malah panen PHK, ramai di BPJS buktinya.

 

Merdeka, tapi ke mal saja takut

 

Merdeka, tapi ke pasar saja waswas

 

Merdeka, tapi kumpul-kumpul belum berani

 

Merdeka, tapi tempat ibadahnya dikunci

Merdeka, tapi ragu melepas anak ke sekolah.

 

Merdeka ,tapi mahasiswa belum boleh ke kampusnya.

 

Merdeka, tapi KUA minta akad nikahnya dihadiri beberapa orang saja

 

Merdeka tapi pesta pernikahannya online saja

 

Merdeka tapi car free daynya belum free

 

Merdeka tapi belum merdeka

 

Merdeka tapi terjajah

 

Mana para pahlawan?

 

Mana bala bantuan?

 

Mana senjata pamungkas?

Semuanya kelabakan

 

Amerika yang superpower

Barat yang ipteknya advance

 

Jepang yang cerdas dan disiplin

China yang the new superpower

Semuanya mandul, tumpul

 

Yang superpower, jadi powerless

Yang adidaya, jadi tunadaya

 

 Tak berkutik

 Tak berdaya

Siapa lawannya?

Makhluk halus

Covid 19

 

Merdeka!

Apanya?

Merdeka hakiki itu hanya milikNya

Kita hanya diberi secuil saja

Itu pun kini ditarikNya

 

Karena kita kebablasan menggunakannya

 

Kali ini kita sedang diuji-Nya

Masihkah kita sombong menjadi makluk-Nya

 

Yang sering bertindak melebihi-Nya

 Bahkan tidak percaya zat-Nya.

 

Kini, kita mau apa?

Mengapa tak segera bertobat saja

Masih pantaskah berpekik

Merdeka!

Ketika semuanya itu tidak ada.

 

Jika kita pandai bersyukur, maka  nikmat Allah akan ditambah.

 

JIKA KITA PANDAI BERSYUKUR.

 

INSYA ALLAH VIRUS COVID 19 AKAN DIKEMBALIKAN  KE TEMPATNYA SEMULA.

 

SEMOGA ALLAH MENGABULKAN DOA KAMI.

AMIN

 

 

 

Al-Quran surah lbrahim (surah ke-14) ayat 7

 

وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ

 

Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".

 

 

 (Sumber FB Ali Murtadlho).

 

Monday, August 2, 2021

10713. KORSEL MERDEKA 15-8-1945 KERJA KERAS AGAR ANAK TAK DIJUAL KELUAR

 



KORSEL MERDEKA 15-8-1945 KERJA KERAS AGAR ANAK TAK DIJUAL KELUAR

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

  

REFLEKSI HUT NKRI

 

Indonesia dan Korea Selatan merdeka pada hari berdekatan.

 

 

 Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945.

 

 

 

Korea Selatan merdeka pada 15 Agustus 1945.

  

Hanya berbeda 2 hari saja.

 

 Korea Selatan yang dahulu lebih miskin dibanding Indonesia.

  

Sekarang Korea Selatan menempati papan atas Negara Maju.

 

 

 Memang hanya berbeda 2 hari.

 

 Tapi bisa berbeda segalanya.

 

 Orang Korea Selatan tidak merayakan 15 Agustus-an seperti di Indonesia.

  

Orang Korea Selatan hanya mengibarkan benderanya, sudah.

 

 Di Korea Selatan tidak ada umbul-umbul, spanduk, lomba-lomba, apalagi peringatan yang meriah.

 

  

Apakah tanpa semua itu mereka tidak cinta negaranya?

 

 

Jawabannya, pasti tidak.

  

Orang Korea Selatan, pasti cinta kepada negaranya.

 

 Di Indonesia tiap kantor dipasang foto Presiden dan Wakil Presiden.

 

  

Di Korea Selatan hanya memasang bendera negaranya.

  

Bagi mereka,

 

 "Siapa pun Presidennya, Negaraku tetap Korea".

  

Setelah mendapat kemerdekaan dari Jepang, Korea harus melewati fase perang saudara.

 

  

Hingga akhirnya pecah menjadi Korea Utara dan Korea Selatan.

 

 

Saat itu, orang Korea teramat miskin.

 

 

Makan makan nasi saja susah.

 

 Nasi adalah makanan pokok orang Korea.

  

Setiap bertemu.

 

 Mereka saling bertanya

 

 “밥을 먹었어요?”

  

(“Sudah makan nasi?”).

 

 

Jika menjawab belum, maka akan diajak makan.

 

 

Orang Korea Selatan sangat pekerja keras.

 

  

Tidak diragukan lagi hasil nyata dari kerja keras Korea Selatan saat ini.

 

 Pesan dari Presiden Korea saat itu,

 

 “Let’s work harder and harder.

 

 Let’s work much harder not to make our sons and daughters sold to foreign countries.”

 

 

 

Mari kita bekerja lebih keras dan lebih keras.

 

 

Mari kita bekerja lebih keras agar tidak membuat anak-anak kita dijual ke luar negeri.

 

 Dan kemudian ditutup oleh quote ini,

 

 

“Now, we promise that we will hand over a good country to our sons and daughters.

 

We will give you the country worthy to be proud as well.”

 

 Sekarang, kita berjanji akan menyerahkan sebuah negara yang baik untuk putra dan putri kita.

 

 Kita akan memberi negara yg layak untuk dibanggakan.

 

 

Bisakah kita?

  

Mari kita membeli barang produksi Indonesia.

 

  

Mari kita membela Indonesia.

 

 Bukan karena mutu tinggi atau harga murah.

 

 

Tetapi karena milik bangsa sendiri.

  

Bangga dg produk Bangsa sendiri

  

Merdekaaaaa.....!!!

 

(Sumber detiknews)