SAMPAI
MATI TAK TAHU HASIL PEMILU TENTUKAN NASIBNYA
Oleh:Drs. H. M. Yusron
Hadi, M.M.
Penduduk lndonesia
bisa diumpamakan siswa di sekolah.
Ada 3 kelompok siswa
dalam kelas campuran, yaitu:
1. Siswa
upper (atas).
2. Siswa
middle (tengah).
3. Siswa
lower (bawah).
Siswa kelompok upper
(atas).
Yaitu kelompok pandai.
Siswa kelompok ini
cepat memahami pelajaran yang diberikan.
Guru menjelaskan 1
kali saja.
Mereka sudah mampu memahami
dengan baik.
Siswa kelompok middle
(tengah).
Yaitu kelompok
pertengahan.
Siswa kelompok ini
perlu beberapa waktu.
Untuk bisa
memahami pelajaran yang diberikan.
Guru perlu menjelaskan
beberapa kali.
Agar siswa mampu memahaminya.
Siswa kelompok lower
(bawah).
Yaitu kelompok bawah.
Siswa kelompok ini
perlu waktu lama.
Untuk bisa
memahami pelajaran yang diberikan.
Guru perlu menjelaskan
berulang-ulang kali.
Agar siswa mampu memahaminya.
Bahkan ada siswa yang
tak pernah paham materi pelajaran yang diberikan oleh gurunya.
Rakyat lndonesia seperti
siswa di sekolah.
Dalam menghadapi pemilu.
Yaitu ada kelompok:
1. Upper.
2. Middle.
3. Lower.
1. KELOMPOK
UPPER.
Dalam kelompok ini.
Dengan 1 kali pemilu.
Langsung bisa mengambil
kesimpulan.
Bahwa pilihannya.
Dan hasil pemilu.
Sangat menentukan
nasibnya, keluarganya, dan bangsanya.
2. KELOMPOK
MIDDLE.
Dalam kelompok ini.
Dengan 5 kali pemilu.
Baru bisa membuat kesimpulan.
Bahwa pilihannya.
Dan hasil pemilu.
Sangat menentukan nasibnya, keluarganya, dan bangsanya.
3. KELOMPOK
LOWER.
Dalam kelompok ini.
Dengan 50 kali pemilu.
Baru bisa membuat kesimpulan.
Bahwa pilihannya.
Dan hasil pemilu.
Sangat menentukan nasibnya, keluarganya, dan bangsanya.
Bahkan ada yang sampai meninggal.
Dia tak pernah tahu.
Bahwa pilihannya.
Dan hasil pemilu.
Sangat menentukan nasibnya, keluarganya, dan bangsanya.
Sayangnya, data yang ada.
Rakyat lndonesia kurvanya masih tinggi dalam kelompok lower.
Artinya mayoritas masih pendidikan rendah.
Tak pintar, tak kaya, dan faktor negatif lainnya.
Semoga tak sampai 50 kali pemilu.
Baru sadar bahwa pilihannya dan hasil pemilu.
Sangat menentukan nasibnya, keluarganya, dan bangsanya.
(Dari berbagai sumber)
.











