Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Saturday, March 5, 2022

12708. MANUSIA TAK SEMPURNA BELAJAR TERIMA YANG TAK SEMPURNA

 

 




MANUSIA TAK SEMPURNA BELAJAR TERIMA YANG TAK SEMPURNA

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

Makanan gosong tidak menyakiti siapa pun.

 

Mantan presiden India, DR. Abdul Kalam berkata,

 

“Waktu aku masih kecil.

Ibuku memasak makanan untuk kami.

 

Suatu malam dia membuat makan malam setelah seharian bekerja keras.

 

Ibu meletakkan sepiring ‘sabzi’.

 

Dan roti gosong di depan ayahku.

 

 

Aku menunggu untuk melihat.

 

Apakah ada respon negatif dari ayah.

 

Terhadap roti gosong itu.

 

 

Ternyata Ayahku tenang saja makan rotinya.

 

Ayah bertanya padaku,

 

 "Bagaimana kegiatan di sekolahmu hari ini?"

 

Aku tidak ingat apa yang kukatakan padanya malam itu.

 

Tapi yang aku ingat.

 

Ibu meminta maaf kepada Ayah atas roti yang gosong itu.

 

 

Aku tak akan pernah lupa yang ayah katakan.

 

 

Sambil tersenyum ayah mengatakan ,

 

“Sayang, aku sangat suka makan roti gosong”.

 

Sambil mencium kening ibu.

 

 

Malamnya, sebelum tidur aku mencium Ayah.

 

Untuk mengucapkan selamat malam.

 

 

Aku bertanya,

 

Apakah Ayah benar-benar menyukai rotinya yang gosong?

 

 

Ayah memelukku,

 

“Ibumu melalui hari yang berat.

 

Dengan pekerjaan hariannya.

 

Dari bangun sampai tidur lagi.

 

Tentu ibumu benar-benar lelah.

 

Roti gosong tidak pernah menyakiti siapa pun.

 

Tapi, kata-kata kasarlah yang bisa  menyakiti hati ibumu.

 

 

“Kau tahu, Nak..?

 

Hidup ini penuh dengan hal yang tidak sempurna.

 

Dan orang-orang yang tidak sempurna.

 

Ayah juga bukan lelaki sempurna.

 

Belajarlah untuk menerima "Yang tidak sempurna itu”.

 

Agar kamu bisa menikmati bahagia bersama keluargamu nanti.

 

Al-Quran surah lbrahim (surah ke-14) ayat 7.

 

 

 

وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ







Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih”.

 

 

(Sumber FB)

 

12707. TEMPE GOSONG TAK MENYAKITI SIAPA PUN

 

 




TEMPE GOSONG TAK MENYAKITI SIAPA PUN

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

Makanan gosong tidak menyakiti siapa pun.

 

Mantan presiden India, DR. Abdul Kalam berkata,

 

“Waktu aku masih kecil.

Ibuku memasak makanan untuk kami.

 

Suatu malam dia membuat makan malam setelah seharian bekerja keras.

 

Ibu meletakkan sepiring ‘sabzi’.

 

Dan roti gosong di depan ayahku.

 

 

Aku menunggu untuk melihat.

 

Apakah ada respon negatif dari ayah.

 

Terhadap roti gosong itu.

 

 

Ternyata Ayahku tenang saja makan rotinya.

 

Ayah bertanya padaku,

 

 "Bagaimana kegiatan di sekolahmu hari ini?"

 

Aku tidak ingat apa yang kukatakan padanya malam itu.

 

Tapi yang aku ingat.

 

Ibu meminta maaf kepada Ayah atas roti yang gosong itu.

 

 

Aku tak akan pernah lupa yang ayah katakan.

 

 

Sambil tersenyum ayah mengatakan ,

 

“Sayang, aku sangat suka makan roti gosong”.

 

Sambil mencium kening ibu.

 

 

Malamnya, sebelum tidur aku mencium Ayah.

 

Untuk mengucapkan selamat malam.

 

 

Aku bertanya,

 

Apakah Ayah benar-benar menyukai rotinya yang gosong?

 

 

Ayah memelukku,

 

“Ibumu melalui hari yang berat.

 

Dengan pekerjaan hariannya.

 

Dari bangun sampai tidur lagi.

 

Tentu ibumu benar-benar lelah.

 

Roti gosong tidak pernah menyakiti siapa pun.

 

Tapi, kata-kata kasarlah yang bisa  menyakiti hati ibumu.

 

 

“Kau tahu, Nak..?

 

Hidup ini penuh dengan hal yang tidak sempurna.

 

Dan orang-orang yang tidak sempurna.

 

Ayah juga bukan lelaki sempurna.

 

Belajarlah untuk menerima "Yang tidak sempurna itu”.

 

Agar kamu bisa menikmati bahagia bersama keluargamu nanti.

 

Al-Quran surah lbrahim (surah ke-14) ayat 7.

 

 

 

وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ







Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih”.

 

 

(Sumber FB)

 

12706. MANUSIA TUA RELA BERTEMAN DENGAN PENYAKIT

 






 

MANUSIA TUA RELA BERTEMAN DENGAN PENYAKIT

Oleh: Drs. H. M. YusronHadi, M.M.

 

 

 

Saat kita sudah tua,

 

Saat anak-anak sudah berkeluarga dan meninggalkan kita.

 

Giliran kita kembali memikirkan diri  sendiri.

 

Saat kita sudah tua ...

 

Lebih mendekatkan diri kepada Allah dan meluangkan waktu bersama pasangan kita.

 

Salah seorang dari kita akan pergi terlebih dahulu.

 

Yang masih hidup hanya mampu menyimpan kenangan yang indah.

 

Saat kita sudah tua ...

 

Akan tiba masanya, ingin berjalan ke pintu saja susah.

 

Selagi masih berkemampuan, jalan-jalanlah ke beberapa tempat untuk mengingat  kebesaran Allah dan mengagumi keindahan ciptaan-NYA.

 

Saat kita sudah tua ...

 

Jangan menyusahkan diri untuk memikirkan anak cucu berlebihan, yakinlah mereka akan mampu berusaha sendiri.

 

 

Saat kita sudah tua ...

 

Usahakan pertemuan dengan keluarga besar.

 

Jangan hanya berkumpul pada saat ada yang sakit atau meninggal.

 

Mari sisihkan waktu bersama rekan-rekan lama.

 

 Peluang untuk bersama akan berkurang dari waktu ke waktu.

 

Saat kita sudah tua...

 

Terimalah penyakit apa adanya.

 

Semuanya akan sama.

 

Kaya dan miskin akan melalui proses yang sama.

 

Yaitu: lahir bayi, kanak-kanak, dewasa, tua, sakit, dan mati.

 

Manusia hadir di bumi bagaikan munculnya rembulan di angkasa.

 

Munculnya bulansabit, semakin membesar, puncak bulan purnama, mengecil lagi, dan menghilang.

 

Semoga kita punya kawan-kawan yang seperti cermin.

 

Jika kita gembira dia gembira, dan jika kita sedih dia ikut sedih.

 

Jangan mencari kawan yang seperti duit logam.

 

Bagian depan berbeda dengan belakangnya.

 

Semoga kita berakhir dengan husnulkhatimah.

 

Husnulkhatimah adalah akhir hayat yang baik dari seseorang dan penutupan akhir hidup yang baik dari seseorang.

 

Al-Quran surah Al-Mulk (surah ke-67) ayat 2.

 

 ٱلَّذِى خَلَقَ ٱلْمَوْتَ وَٱلْحَيَوٰةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا ۚ وَهُوَ ٱلْعَزِيزُ ٱلْغَفُورُ



 

 

 

Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia mengujimu, siapa di antaramu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 201.

 

وَمِنْهُم مَّن يَقُولُ رَبَّنَآ ءَاتِنَا فِى ٱلدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى ٱلْءَاخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ ٱلنَّارِ



 

    

 Dan di antara mereka ada orang yang berdoa: "YaTuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan jagalah kami dari siksa neraka".

 

 

Daftar Pustaka.

1.               Internet.

2.               Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2.

3.               Tafsirq.com online.