Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Wednesday, June 1, 2022

13379. MESKIPUN TAK BISA DIRUKYAT TETAP SUNAH SALAT GERHANA

 

 



 

MESKIPUN TAK TERLIHAT TETAP SUNAH SALAT GERHANA

Oleh: Drs. H.M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

Gerhana matahari.

Yaitu tertutupnya piringan matahari oleh piringan bulan.

Yang terlihat dari bumi.

 

Gerhana bulan.

Yaitu bulan tertutup bayangan bumi.

 

Pada zaman Rasulullah.

1.        Terjadi 4 kali gerhana matahari.

Yang dapat diamati di Madinah.

 

Semua gerhana matahari parsial.

Atau sebagian.

 

2.        Terjadi 17 kali gerhana bulan.

Yang dapat diamati di Madinah.

 

Dengan perincian:

1)    4 kali total.

2)    7 kali parsial.

3)    6 kali penumbral.

 

Dalam hadis Nabi.

Yang banyak mendapat perhatian.

Yaitu gerhana matahari.

 

Hampir tidak ada hadis Nabi.

Tentang gerhana bulan.

Di zaman Nabi.

 

 Dari 4 kali gerhana matahari.

Yang terjadi di Madinah.

Pada zaman Nabi.

 

Gerhana matahari terakhir.

Pada zaman Nabi.

 

Yaitu Senin 27 Januari 632 Masehi.

Atau 29 Syawal 10 Hijriah.

 

Banyak kisahnya.

Dalam hadis Nabi.

 

Karena saat itu.

Putra Nabi bernama Ibrahim.

 Wafat pada usia 22 bulan.

 

Gerhana matahari terjadi di Madinah.

Mukul 07:15:57 Waktu Madinah.

 

Dan berakhir pukul 09:54:29 Waktu Setempat.

 

Gerhana ini gerhana cincin (anular).

 

Gerhana tidak lewat kota Madinah.

Tapi lewat selatan Jazirah Arab.

 

Di Madinah hanya tampak gerhana parsial.

 

Nabi melakukan salat gerhana matahari.

Pada saat gerhana parsial.

 

Karena gerhana matahari.

Di Madinah dan Mekah.

 

Terjadi gerhana matahari parsial.

Atau gerhana sebagian.

 

Saat terjadi gerhana matahari.

Dan gerhana bulan.

Maka dilakukan salat gerhana.

 

Melihat gerhana.

Tak diartikan melihat secara fisik.

Tapi  mengalami.

 

Yaitu kawasan terjadi gerhana.

 

Dalam fikih.

“Kusuf” untuk gerhana bulan.

“Khusuf” bagi gerhana matahari.

 

Kusuf atau khusuf.

Artinya tertutup atau terpotong.

 

Kesimpulan.

 

Meskipun tak melihat gerhana secara fisik.

Karena hujan, tertutup awan, atau lainnya.

 

Maka tetap disunahkan salat gerhana.

 

(Sumber suara.muhammadiyah)

13378. ZAMAN NABI 4 GERHANA MATAHARI 17 GERHANA BULAN

 

 



 

ZAMAN NABI 4 GERHANA MATAHARI DAN 17 GERHANA BULAN

Oleh: Drs. H.M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

Gerhana matahari.

Yaitu tertutupnya piringan matahari oleh piringan bulan.

Yang terlihat dari bumi.

 

Gerhana bulan.

Yaitu bulan tertutup bayangan bumi.

 

Pada zaman Rasulullah.

1.        Terjadi 4 kali gerhana matahari.

Yang dapat diamati di Madinah.

 

Semua gerhana matahari parsial.

Atau sebagian.

 

2.        Terjadi 17 kali gerhana bulan.

Yang dapat diamati di Madinah.

 

Dengan perincian:

1)    4 kali total.

2)    7 kali parsial.

3)    6 kali penumbral.

 

Dalam hadis Nabi.

Yang banyak mendapat perhatian.

Yaitu gerhana matahari.

 

Hampir tidak ada hadis Nabi.

Tentang gerhana bulan.

Di zaman Nabi.

 

 Dari 4 kali gerhana matahari.

Yang terjadi di Madinah.

Pada zaman Nabi.

 

Gerhana matahari terakhir.

Pada zaman Nabi.

 

Yaitu Senin 27 Januari 632 Masehi.

Atau 29 Syawal 10 Hijriah.

 

Banyak kisahnya.

Dalam hadis Nabi.

 

Karena saat itu.

Putra Nabi bernama Ibrahim.

 Wafat pada usia 22 bulan.

 

Gerhana matahari terjadi di Madinah.

Mukul 07:15:57 Waktu Madinah.

 

Dan berakhir pukul 09:54:29 Waktu Setempat.

 

Gerhana ini gerhana cincin (anular).

 

Gerhana tidak lewat kota Madinah.

Tapi lewat selatan Jazirah Arab.

 

Di Madinah hanya tampak gerhana parsial.

 

Nabi melakukan salat gerhana matahari.

Pada saat gerhana parsial.

 

Karena gerhana matahari.

Di Madinah dan Mekah.

 

Terjadi gerhana matahari parsial.

Atau gerhana sebagian.

 

Saat terjadi gerhana matahari.

Dan gerhana bulan.

Maka dilakukan salat gerhana.

 

Melihat gerhana.

Tak diartikan melihat secara fisik.

Tapi  mengalami.

 

Yaitu kawasan terjadi gerhana.

 

Dalam fikih.

“Kusuf” untuk gerhana bulan.

“Khusuf” bagi gerhana matahari.

 

Kusuf atau khusuf.

Artinya tertutup atau terpotong.

 

Kesimpulan.

 

Meskipun tak melihat gerhana secara fisik.

Karena hujan, tertutup awan, atau lainnya.

 

Maka tetap disunahkan salat gerhana.

 

(Sumber suara.muhammadiyah)

13377. MANFAAT SUTRAH DALAM SALAT

 




MANFAAT SUTRAH DALAM SALAT

Oleh: Drs. H.M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

SUTRAH

Yaitu batas salat.

Yang diletakkan di depan tempat sujud.

 

Berfungsi sebagai penghalang.

Agar tidak dilewati orang atau hewan.

 

Tujuannya untuk menghormati orang salat.

 

 

Hadis riwayat Abu Sa’id Khudri.

 

 Rasulullah bersabda,

 

“Jika kamu salat.

Maka salatlah menghadap sutrah.

 

Jangan membiarkan orang lewat.

Di antara kamu dan sutrah.

 

Jika orang melewatinya.

Maka halangi.

Karena dia setan.”

 

 

Pendapat para ulama.

 

1.Sutrah hukumnya sunah.

2.Makmum tak perlu memasang sutrah.

Sebab sudah ada imam.

 

3.Zaman kini.

Ada sajadah sebagai  pengganti sutrah.

 

(Sumber suara.muhammadiyah)