Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Friday, March 3, 2023

16916. ADA 3 FAKTOR PEMIMPIN BAIK

 



ADA 3 FAKTOR PEMIMPIN YANG BAIK

Oleh Drs. HM Yusron Hadi,MM

 

 

 

 

 

Bacapres Koalisi Perubahan.

 Anies Baswedan.

 

Beri cara hadirkan orang baik.

Untuk membangun warga.

 

Ada 3 faktor.

Yaitu pilih orang yang:

 

1)        Kompeten.

2)        Integritas.

3)        Dekat rakyat.

 

1.        Kompeten.

Yaitu mampu bekerja.

 

 Berdasar pengetahuan dan keterampilan.

Yang sesuai.

 

2.        Integritas.

Yaitu konsisten dan teguh pendirian.

 

Menjunjung tinggi nilai luhur.

Dan keyakinan.

 

3.        Dekat rakyat.

Orang yang bergaul dengan rakyat.

Tak hidup terpisah dari rakyat.

 

 

Anies Baswedan jelaskan.

Dalam memperbaiki sesuatu.

Diperlukan orang terpercaya.

 

1.        ORANG KOMPETEN

 

Orang itu kompeten.

Artinya punya kompetensi.

Dan teruji rekam jejaknya.

 

2.        PUNYA INTEGRITAS.

 

Yaitu orang tidak bermasalah.

Orang yang tak punya rekam jejak jelek.

 

3.        DEKAT RAKYAT

 

Yaitu orang yang dekat rakyat.

Lihat langsung soal warga.

 

Tak hidup terpisah.

Dalam menara gading.

 

Dalam acara ramah tamah.

Tukar gagasan.

 

Di Lantai 4 Auditorium Yudhoyono.

Kantor DPP Partai Demokrat.

 

Menteng Jakarta.

Kamis, 23 Maret 2023.

 

Ada 3 faktor.

1)                Kompeten.

2)                Punya integritas.

3)                Dekat rakyat.

 

Dalam 3 unsur.

Akan membentuk pribadi.

Yang bisa dipercaya.

Hal itu kunci utama.

 

Anies Baswedan jelaskan.

Tapi sering terjadi.

 

Orang yang punya 3 unsur itu.

Malah tak dapat kesempatan.

Untuk memimpin rakyat.

 

Tugas Negara.

Memberi ruang kepada mereka.

Bisa kelola urusan rakyat.

 

 “Agar dirasakan manfaatnya.

Oleh warga yang baik,” ujar dia.

 

Banyak mekanisme.

Yang bisa dipakai.

 

Seperti:

 

1)        Partai.

2)        Swasta.

 

3)        Akademi.

4)        LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat).

 

Mereka akan diuji.

Dengan 3 hal itu.

 

 

(Sumber Anies Baswedan)

16915. ANIES BASWEDAN CARA HADIRKAN PEMIMPIN BAIK

 



ANIES BASWEDAN CARA HADIRKAN PEMIMPIN YANG BAIK

Oleh Drs. HM Yusron Hadi,MM

 

 

 

 

 

Bacapres Koalisi Perubahan.

 Anies Baswedan.

 

Beri cara hadirkan orang baik.

Untuk membangun warga.

 

Ada 3 faktor.

Yaitu pilih orang yang:

 

1)        Kompeten.

2)        Integritas.

3)        Dekat rakyat.

 

1.        Kompeten.

Yaitu mampu bekerja.

 

 Berdasar pengetahuan dan keterampilan.

Yang sesuai.

 

2.        Integritas.

Yaitu konsisten dan teguh pendirian.

 

Menjunjung tinggi nilai luhur.

Dan keyakinan.

 

3.        Dekat rakyat.

Orang yang bergaul dengan rakyat.

Tak hidup terpisah dari rakyat.

 

 

Anies Baswedan jelaskan.

Dalam memperbaiki sesuatu.

Diperlukan orang terpercaya.

 

1.        ORANG KOMPETEN

 

Orang itu kompeten.

Artinya punya kompetensi.

Dan teruji rekam jejaknya.

 

2.        PUNYA INTEGRITAS.

 

Yaitu orang tidak bermasalah.

Orang yang tak punya rekam jejak jelek.

 

3.        DEKAT RAKYAT

 

Yaitu orang yang dekat rakyat.

Lihat langsung soal warga.

 

Tak hidup terpisah.

Dalam menara gading.

 

Dalam acara ramah tamah.

Tukar gagasan.

 

Di Lantai 4 Auditorium Yudhoyono.

Kantor DPP Partai Demokrat.

 

Menteng Jakarta.

Kamis, 23 Maret 2023.

 

Ada 3 faktor.

1)                Kompeten.

2)                Punya integritas.

3)                Dekat rakyat.

 

Dalam 3 unsur.

Akan membentuk pribadi.

Yang bisa dipercaya.

Hal itu kunci utama.

 

Anies Baswedan jelaskan.

Tapi sering terjadi.

 

Orang yang punya 3 unsur itu.

Malah tak dapat kesempatan.

Untuk memimpin rakyat.

 

Tugas Negara.

Memberi ruang kepada mereka.

Bisa kelola urusan rakyat.

 

 “Agar dirasakan manfaatnya.

Oleh warga yang baik,” ujar dia.

 

Banyak mekanisme.

Yang bisa dipakai.

 

Seperti:

 

1)        Partai.

2)        Swasta.

 

3)        Akademi.

4)        LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat).

 

Mereka akan diuji.

Dengan 3 hal itu.

 

 

(Sumber Anies Baswedan)

Thursday, March 2, 2023

16907. SURAH ALQASAS 77 AKHIRAT DIKEJAR DUNIA TAK LUPA

 

 



SURAH ALQASAS 77 AKHIRAT DIKEJAR TAPI DUNIATAK LUPA

Oleh Drs. HM Yusron Hadi,MM

 

 

 

 

Tempat istimewa.

Yaitu:

 

1)        Masjidil Haram.

 Mekah.

 

2)        Multazam.

Antara pintu Kakbah dan Hajar Aswad.

 

3)        Padang Arafah.

Pada  saat wukuf.

 

4)        Mihrab.

Tempat imam salat.

 

Waktu istimewa.

Yaitu:

1)        Sepertiga malam terakhir.

2)        Saat sahur.

 

Tapi umat lslam.

Jangan terjebak.

 

Nilai berkah atau nilai tambah.

Hanya terbatas aspek ritual.

 

Sebatas kumpulkan pahala.

Dengan cara hitungan.

 

Hal itu.

Sikap kurang etis .

 

Timbul “transaksi” dengan Allah.

 

Misalnya.

Salat malam dengan ikhlas.

Insya Allah dosa dihapuskan.

 

Atau baca Al Qur’an.

Sekian juz.

 

Jumlah huruf sekian.

Maka pahalanya sekian.

 

Tendensi hitungan.

Seperti ini bisa keliru.

 

Timbul sikap kurang etis.

Kepada Allah SWT.

 

Kata “isytara”.

Yaitu transaksi Allah dan hamba.

 

Gambaran komitmen hamba.

Patuh pada Allah.

 

Tapi bukan kalkulasi.

Antara hamba dan Allah.

 

Contohnya.

Berkah Ramadan.

 

Agar dipahami lebih luas.

Dan komprehensif.

 

Bahwa pada bulan Ramadan.

1)        Pahala berbagai ritual pasti berlipat. 

2)        Pahala amalan wajib berlipat ganda.

 

3)        Amal sunah dinilai amal wajib.

4)        Umrah Ramadan dinilai amal haji.

 

Tapi umat lslam.

Jangan batasi diri.

 

Boleh kejar keutamaaan.

Tapi jangan lupa.

 

Pahala ibadah lain.

Juga hebat.

 

Misalnya muhasabah.

Yaitu evaluasi diri.

 

1)        Manusia sering berpikir.

Saat hidup di dunia.

 

Terasa panjang dan nikmat.

Dia merasa hidup abadi.

 

2)        Manusia salah tujuan hidup.

Yaitu orientasi hidup.

 

Hanya bagi dunia.

Tapi lupa akhirat.

 

 

Al-Quran surah Al-Qasas (surah ke-28) ayat 77.

 

 

وَابْتَغِ فِيمَا آتَاكَ اللَّهُ الدَّارَ الْآخِرَةَ ۖ وَلَا تَنْسَ نَصِيبَكَ مِنَ الدُّنْيَا ۖ وَأَحْسِنْ كَمَا أَحْسَنَ اللَّهُ إِلَيْكَ ۖ وَلَا تَبْغِ الْفَسَادَ فِي الْأَرْضِ ۖ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ الْمُفْسِدِينَ

 

Dan carilah apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (bahagia) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bagianmu dari (kenikmatan) dunia dan berbuat baiklah (kepada orang lain) seperti Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang berbuat kerusakan.

 

 

Ayat di atas bisa dipahami.

1)        Akhirat harus dikejar.

 

2)        Tapi urusan dunia.

Cukup jangan lupa.

 

(sumber lmam Shamsi Ali)