Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Saturday, April 1, 2023

17316. ANIES BASWEDAN 3 FAKTOR KORUPSI

 



ANIES BASWEDAN 3 FAKTOR PICU KORUPSI

Oleh:Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

 

 

Gubernur DKI Jakarta.

Periode 2017-2022.

 

 Anies Baswedan.

Soroti isu korupsi.

 

Ada 3 unsur .

Penyebab korupsi.

 

Yaitu:

1)        Kebutuhan.

2)        Serakah.

3)        Sistem.

1.        KORUPSI SEBAB BUTUH

 

Korupsi karena kebutuhan.

 

Diatasi dengan gaji cukup.

Untuk hidup layak.

 

Diskusi tema.

 'Membedah Praktik Korupsi Kepala Daerah'.

 

Oleh Diksi Milenial Yogyakarta.

Kamis (8/4/2021).

 

Anies beri contoh.

Jika kebutuhan hidup layak.

 

Tak bisa dipenuhi.

Di tempat orang bekerja.

 

Maka kebutuhan rumah.

Harus diatasi.

 

Dengan cari peluang lain.

Guna menutupnya.

 

Jika wewenang orang.

Dipakai cari tambahan.

Maka jadi masalah.

 

"Misalnya.

Kebutuhan hidup Rp10 juta.

Dalam 1 bulan.

 

Gajinya Rp7 juta.

Tiap bulan.

 

Maka kurang Rp3 juta.

Bisa ambil lewat kewenangan.

 

"Solusinya.

Yaitu tingkatkan pendapatan.

 

Hingga kebutuhan tertutup.

Alhamdulillah.

 

Solusi di Jakarta.

Yaitu pendapatan ASN.

Dibuat setara.

Dengan pendapatan kegiatan lain.

 

Intinya dibuat cukup.

Jangan sampai kurang," imbuh Anies.

 

2.        KORUPSI SEBAB SERAKAH

 

Anies Baswedan jelaskan.

Serakah tak punya batas.

 

"Serakah itu.

Tak ada ujungnya.

 

Cara atasi.

Yaitu:

1)        Hukuman berat.

2)        Sanksi tegas.

 

3)        Sanksi tak pandang bulu," tegas Anies.

 

 

 

3.        KORUPSI SEBAB SISTEM

 

Korupsi faktor sistem.

Bukan karena kebutuhan.

 

Bukan serakah.

Tapi sistem jelek.

 

 Sistem yang buruk.

Bisa jadi faktor korupsi.

 

"Karena proses.

Kondisi yang dihadapi.

 

Bikin orang terjebak.

Dalam korupsi," tutur Anies.

 

Cara atasi korupsi.

Karena sistem.

 

Di Jakarta dilakukan pencegahan.

Dengan cara:

 

1)        Smart planning.

2)        Smart budgeting.

3)        Smart procurement.

 

Mulai rencana.

Sudah pakai digital.

 

Saat penganggaran.

Diteruskan sistem digital.

 

Pengadaan.

Juga pakai digital.

 

Digitalisasi semua level.

Agar bisa kendalikan praktik.

Di lapangan," papar Anies.

 

Anies Baswedan ungkap.

Di Jakarta.

 

Pakai 5 sepakat.

Untuk kelola pemerintahan.

 

Yaitu:

 

1)        Integritas.

2)        Akuntabel.

 

3)        Kolaboratif.

4)        Inovatif.

5)        Berkeadilan.

 

Hal itu.

Terus komunikasi.

 

Dalam tiap gerak pemerintahan.

Agar jadi budaya mengakar.

 

Tapi tak dalam 1-2 hari.

Sudah jadi.

Kebiasaan harus berlangsung terus.

 

Agar jadi budaya.

Budaya tak bisa muncul.

Dalam 1 hari," urai Anies.

 

Anies Baswedan.

Temui beberapa kondisi.

 

Koruptor kreatif luar biasa.

Terutama karena:

 

1)        Serakah.

2)        Sistem.

 

DKI Jakarta.

Pakai smart planning.

 

Dalam berbagai pengadaan.

1)        Barang.

2)        Jasa.

Untuk cegah korupsi.

 

Jakarta juga punya pengawas.

Disebut KPK ibukota.

 

Fungsinya.

Untuk  mencegah.

 

Agar tak ada korupsi.

Di Jakarta," tuturnya.

 

Anies Baswedan jelaskan.

Pemimpin sering ketemu.

Situasi dilema.

 

Terjebak dalam kebijakan.

Tak berpihak pada rakyat.

 

Dilema pemimpin.

Yaitu:

 

1)        Ambil keputusan baik untuk rakyat.

Tapi prosedurnya kurang benar.

 

2)        Prosedurnya benar.

Tapi tak baik untuk rakyat.

 

Ketua Pusat Kajian Anti Korupsi (Pukat) UGM.

Totok Dwi Diantoro jelaskan.

 

Pemerintah sering buat kebijakan.

Tak sesuai aspirasi rakyat.

 

Misalnya.

1.        Pembangunan infrastruktur.

Tak sesuai sasaran.

 

2.        Peraturan undang-undang.

Tak tepat.

 

3.        Prioritas pembangunan.

Tak sesuai aspirasi rakyat.

 

4.        Misalnya pembangunan bandara mangkrak.

Justru jadi kerugian.

 

5.         Izin njlimet.

Tapi direspon Omnibuslaw.

 

6.        UU Cipta Kerja.

Untuk sederhana izin.

 

Tapi merusak lingkungan hidup," terang Totok.

 

Totok ingatkan.

Pemerintah harus:

 

1)        Semangat integritas.

2)        Jujur.

 

3)        Hindari konflik kepentingan.

4)        Perlu pengawasan.

 

Peran pengawas sangat penting.

 

Korupsi muncul.

Setelah ada:

 

1)        Kewenangan besar.

2)        Diskresi.

 

Tapi tidak diawasi," tutup Totok. 

 

 

(Sumber merdeka)

17313. AHY INDONESIA ABSEN PBB TAK SERIUS BELA PALESTINA

 



AHY PEMERINTAH ABSEN PBB TAK SERIUS BELA PALESTINA

Oleh:Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

Ketua Umum Partai Demokrat.

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

 

Anggap pemerintah Indonesia.

Tak serius dukung Palestina.

 

Sebab sering absen.

Dalam forum PBB.

 

Ketua Umum Partai Demokrat.

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

 

Anggap pemerintah Indonesia.

Tak serius berjuang.

Untuk kemerdekaan Palestina.

 

AHY katakan.

Kiprah Indonesia.

 

Di forum internasional.

Sangat minim.

 

Sidang Umum PBB.

UN's General Assembly (GA).

 

Indonesia hanya 1 kali hadir.

Secara daring.



"Hanya 1 kali.

Lewat zoom.

 

Saat pandemic.

Selebihnya tak datang.

 

Padahal itu.

Forum dunia.

 

Sangat baik.

Untuk suarakan isu dunia," kata AHY.

 

Di Bandung.

Kamis (30/3/2023).



AHY menepis.

Klaim sejumlah pihak.

 

Yang tolak kehadiran Israel.

Di Piala Dunia U-20 Indonesia.

Atas dasar kemanusiaan.

 

Buntut penolakan itu.

 FIFA cabut status Indonesia.

Sebagai tuan rumah.



Menurut AHY.

Mestinya tak campur.

Politik dan olahraga.

 

Solidaritas Indonesia.

Untuk Palestina.

 

Mestinya diletakkan.

Pada jalur diplomasi multilateral.


"Forumnya tak sama.

Kita punya banyak forum lainnya.

Untuk dukung kemerdekaan Palestina.

Yaitu lewat PBB," ujarnya.



AHY tak percaya.

 Pihak menolak Israel di Indonesia.

 

Murni untuk kebaikan negara.

 

Dia yakin.

Pernyataan politikus.

Penuh motif politik.



"Saya tak yakin.

Statemen tokoh.

 

Benar-benar untuk Indonesia.

 Tapi lebih sifatnya politis," kata dia.



AHY mengatakan.

Keputusan FIFA.

 

Cabut status tuan rumah Indonesia.

Pertaruhkan nama baik negara.

 

Pemerintah mestinya prediksi .

Semua potensi gejolak.

Terkait Piala Dunia.



AHY heran.

Sikap Presiden berbeda dengan:

 

1)        Gubernur.

2)        Pemerintah Daerah.

3)        Bahkan Menteri.

 

Negara macam apa.

Model begini.

 

Kita pertaruhkan.

Nama baik dan reputasi kita.

Di dunia internasional," kata AHY.



(sumber CNN)

17312. ALQURAN MULIAKAN BUNDA MARYAM DAN YESUS

 


ALQURAN MULIAKAN BUNDA MARYAM DAN YESUS

Oleh:Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

 

Al-Quran surah Taha (surah ke-20) ayat 14

 

إِنَّنِي أَنَا اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنَا فَاعْبُدْنِي وَأَقِمِ الصَّلَاةَ لِذِكْرِي

 

Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikan salat untuk mengingat Aku.

 

 

Nabi Muhammad.

Hanya sampaikan pesan dari Allah.

Kepada umat manusia.

 

Nabi Muhammad.

Tak ambil untung materi.

 

Nabi Muhammad.

Tak ingin disembah.

 

Nabi Muhammad .

Menyuruh manusia.

Agar menyembah kepada Allah.

 

Tak ada gambar Nabi Muhammad.

Di Masjid.

 

Dalam Al-Quran

Tak ada surah bernama Khadijah.

Istri Nabi.

 

Tak ada surah bernama Aisyah.

Istri Nabi.

 

Tak ada surah bernama Fatimah.

Putri Nabi.

 

Dalam Al-Quran

Ada surah bernama Maryam.

 

Bunda Yesus.

Atau Nabi lsa.

 

Al-Quran sangat hormati pada:

1)        Bunda Maryam.

2)        Nabi lsa (Yesus).

 

 

Al-Quran surah Maryam (surah ke-20) ayat 20

 

قَالَتْ أَنَّىٰ يَكُونُ لِي غُلَامٌ وَلَمْ يَمْسَسْنِي بَشَرٌ وَلَمْ أَكُ بَغِيًّا

 

Maryam berkata: "Bagaimana akan ada bagiku seorang anak laki-laki, sedangkan tidak pernah seorang manusia pun menyentuhku dan aku bukan (pula) seorang pezina!"

 

Al-Quran surah Maryam (surah ke-19) ayat 29-30

 

 

 

فَأَشَارَتْ إِلَيْهِ ۖ قَالُوا كَيْفَ نُكَلِّمُ مَنْ كَانَ فِي الْمَهْدِ صَبِيًّا

 

 

 maka Maryam menunjuk kepada anaknya. Mereka berkata: "Bagaimana kami akan berbicara dengan anak kecil yang masih di dalam ayunan?"

 

قَالَ إِنِّي عَبْدُ اللَّهِ آتَانِيَ الْكِتَابَ وَجَعَلَنِي نَبِيًّا

 

Berkata Isa: "Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al-Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi.

 

 

 

(Sumber fb)