Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Saturday, June 3, 2023

18485. PIKIRAN BESAR IDE SEDANG PERISTIWA KECIL GIBAH

 


PIKIRAN BESAR SOAL IDE SEDANG PERISTIWA KECIL GIBAH

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

 

Pikiran.

Yaitu hasil berpikir.

Atau memikirkan.

 

Pikiran manusia.

Hasil berpikir yang dilakukan.

Oleh manusia.

 

Manusia.

Yaitu mahluk berakal budi.

 Mampu kuasai makhluk lain.

 

Manusia.

Juga disebut insan atau orang.

Peristiwa.

Yaitu :

1)        Kejadian (hal, perkara, dan sebagainya).

 

2)        Kejadian luar biasa (menarik perhatian dan sebagainya).

 

3)        Yang benar-benar terjadi.

 

Ide.

Yaitu rancangan yang tersusun dalam pikiran.

 

Ide.

Juga disebut gagasan, atau cita-cita.

 

Pikiran manusia.

Dibagi 3 kelompok.

 

Yaitu:

1)        Kecil.

2)        Sedang.

3)        Besar.

 

 

 

 Pikiran kecil.

 

Pikiran yang bicara.

Tentang orang.

Menghasilkan gosip.

 

Pikiran sedang.

 

Pikiran yang bicara.

Tentang peristiwa.

Menghasilkan pengetahuan.

 

Pikiran besar.

 

Pikiran yang bicara.

Tentang ide.

Menghasilkan solusi.

 

Manusia berpikiran kecil.

 

1)           Suka bicara tentang orang lain.

2)           Asyik dengan urusan orang lain.

3)           Sering hasilkan permusuhan.

4)           Hasilkan gosip dan gibah.

 

Gosip adalah:

1)        Obrolan tentang orang lain.

2)        Cerita negatif tentang seseorang.

3)        Pergunjingan.

 

Gibah.

Yaitu bicara keburukan orang lain.

Bergunjing.

 

Pikiran kecil.

Suka pakai kata tanya:

Siapa?

 

Manusia berpikiran sedang.

 

1)    Bicara peristiwa dan kejadian.

2)    Hasilkan pengetahuan.

 

Pikiran sedang.

Suka memakai kata tanya:

Ada apa?

 

Manusia berpikiran besar.

 

1)    Bicara soal ide dan gagasan.

2)    Hasilkan solusi masalah.

 

Pikiran besar.

Suka pakai kata tanya:

Mengapa dan Bagaimana?

 

Misalnya:

Sebuah apel jatuh dari pohon.

 

1)           Pikiran kecil:

 

Siapa yang kejatuhan buah apel?

 

2)           Pikiran sedang:

 

Apakah sekarang sudah musim buah apel?

 

3)           Pikiran besar:

 

Mengapa buah apel jatuh ke bawah.

Dan tidak jatuh ke atas?

 

 

Pikiran besar.

 

Menginspirasi Izaac Newton.

Temukan Teori Gravitasi.

Yang sangat terkenal.

 

Bacaan yang disenangi:

 

Pikiran kecil:

1)        Tabloid.

2)        Infotainment.

 

3)        Koran kuning.

4)        Dan semacamnya.

 

Pikiran sedang:

1)        Koran berita harian.

2)        Majalah bulanan.

3)        Dan semacamnya.

 

Pikiran besar:

 

Buku-buku membangkitkan inspirasi.

 

 

(Sumber: fb)

 

18484. ZAMAN JAHILIAH PERANG SUKU 40 TAHUN

 


ZAMAN JAHILIAH PERANG SUKU 40 TAHUN

Oleh: Drs. H. Yusron Hadi, M.M.

 

 

Zaman Jahiliah.

Masa sebelum datangnya lslam di Arab.

 

Zaman Jahiliah.

Artinya zaman kebodohan.

 

Pada zaman Jahiliah.

Suku-suku terperangkap:

 

1)        Kekerasan.

2)        Balas dendam.

 

Misalnya.

Seekor unta.

Milik salah satu suku.

 

Merumput di atas tanah.

Milik suku lain.

Yang bermusuhan.

 

Maka unta itu dibunuh.

Karena dianggap menghina pemiliknya.

 

Suku pemilik unta itu.

Membalas membunuh kepala suku lawannya.

 

Timbul perang suku.

Yang sengit.

 

Contoh kasus lainnya.

 

Ada 2 orang berselisih pacuan kuda.

 

Salah seorang mati .

Dalam perlombaan.

 

Keluarga orang mati, sukunya.

Dan semua sekutunya.

 

Menyerbu kabilah musuh.

Untuk balas kematian.

 

Peperangan berlangsung 40 tahun.

Korban mati ribuan orang.

 

Al-Quran beri nama jelek.

Kepada kaum Jahiliah.

1)        Kafir.

2)        Munafik.

 

3)        Tak kenal hukum.

Yang diturunkan oleh Allah kepada Rarul-Nya.

 

Al-Quran surah At-Taubah (surah ke-9) ayat 97.

 

 

الْأَعْرَابُ أَشَدُّ كُفْرًا وَنِفَاقًا وَأَجْدَرُ أَلَّا يَعْلَمُوا حُدُودَ مَا أَنْزَلَ اللَّهُ عَلَىٰ رَسُولِهِ ۗ وَاللَّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ

 

Orang-orang Arab Badui, lebih sangat kafir dan munafiknya, dan lebih wajar tidak tahu hukum yang diturunkan Allah kepada Rasul-Nya. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

 

 

Daftar Pustaka

1.    Dodge, Christina Huda. MemahamiSegalanyaTentang Islam. The Everything Understandning Islam Book. PenerbitKarisma Publishing Group, Batam 2004.

2.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2

3.    Tafsirq.com online.