Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tuesday, June 13, 2023

18698. MAHASISWA NON MUSLIM DI KAMPUS MUHAMMADIYAH

 


KISAH MAHASISWA NON MUSLIM KULIAH DI MUHAMMADIYAH

Oleh: Drs HM Yusron Hadi Tauhid, MM

 

 

 

Banyak kisah mahasiswa nonmuslim.

Kuliah di kampus Muhammadiyah.

 

Konsenius Wiran Wae (23 tahun).

Agama Katolik.

 

Tahun 2019.

 

Lulus SMA pada 2019.

Tak langsung kuliah.

 

Dia merantau dari kampung halaman.

Di Sikka, Nusa Tenggara Timur .

 

Bekerja kumpulkan rupiah.

Kuli bangunan.

 

Di Kalimantan Timur.

Selama 2 tahun.

Menabung untuk kuliah.

 

Tahun 2021.

Dia pulang dan ingin kuliah.

Dekat kampungnya.

 

Masuk IKIP Muhammadiyah.

 Maumere.

 

Atas saran kerabat.

Kampus itu relatif terjangkau.

 

Meskipun nuansa Islami.

Tapi banyak mahasiswa nonmuslim.

 

Ayah Wiran ragu.

Sebab universitas Islam.

 

“Tapi Bapak saya yakinkan.

Terjangkau dan banyak mahasiswa bukan muslim.

 

Bapaknya ikut Wiran.

Kunjungi kampus.

 

Akhirnya membolehkan.

 

Wiran pilih Program Studi.

Pendidikan Ilmu Fisika.

IKIP Muhammadiyah Maumere.

 

Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

 

“Di kampus.

Ada organisasi Kristen dan Katolik,” ujarnya.

 

Wiran beruntung.

Terima beasiswa Lazismu.

Dan Pemda Sikka.

 

 

Asafita Patricia (21).

Agama Kristen.

 

Tahun 2021.

Ambil program studi.

 Ilmu Pemerintahan.

 

Saat SMA.

Fita ingin kuliah.

 

Di Universitas SAM Ratulangi.

Manado.

 

“Ternyata UMS tak kalah.

Kini jadi kampus swasta nomor 1.

Di Papua Barat,” katanya.

 

Sejarah UMS di Papua Barat.

Tahun 1984.

Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Al-Amin.

 

Tahun 2002.

Jadi Universitas Al-Amin Sorong.

 

Tahun 2006.

Jadi Universitas Al-Amin Muhammadiyah.

 Sorong.

 

Tahun 2013.

Jadi Universitas Muhammadiyah Sorong.

 

Saat masuk UMS.

Tifa ikut mata kuliah wajib.

 

1)        Al-Islam.

2)        Kemuhammadiyahan.

 

Awalnya dianggap.

Materi Islam saja.

 

Tapi terima materi agama.

Berbagai perspektif.

 

Nilai universal tiap agama.

 

Dia tugas kunjungi panti asuhan.

Tifa harus buat tulisan.

 

Terkait agama Kristen.

Soal nilai kasih sayang.

 

 

Mahasiswa UMS.

Mayoritas non muslim.

 

Tifa ikut kegiatan agama.

 

“Ada UKM Kristen.

Saat Natal.

Kami buat acara di kampus,” terangnya.

 

Kampus UMS Sorong.

Anak muda Papua Barat.

 

Tak perlu merantau. 

Untuk kuliah.

 

Kampus Muhammadiyah.

Mayoritas mahasiswa nonmuslim.

 

Di Kawasan Indonesia Timur.

Berkembang pesat.

 

Kampus sesuaikan.

Kondisi sosial warga.

 

Termasuk atribut mahasiswa.

Seperti jilbab.

Kampus sesuai kearifan.

 

“Muhammadiyah organisasi Islam.

 Tapi Pendidikan.

Untuk memajukan kehidupan bangsa.

 

Kesempatan terbuka.

Bagi semua,” paparnya. 

 

Perguruan Tinggi Muhammadiyah-‘Aisyiyah.

Sebanyak 171 lembaga.

 

Dengan perincian.

 

1)        82 universitas.

2)        53 sekolah tinggi.

 

3)        29 institut.

4)        6 politeknik.

5)         1 akademi.

 


(sumber muhammadiyah)

Monday, June 12, 2023

18692. ANIES BASWEDAN PRESIDEN TAKUT BOROK REZIM DIBUKA

 

 


ANIES BASWEDAN PRESIDEN TAKUT BOROK REZIM DIBUKA

Oleh: Drs HM Yusron Hadi Tauhid, MM

 

 

 

 

 

Pendiri PAN.

Abdillah Toha.

 

Borok apa yang disimpan.

Kenapa takut .

 

Anies Baswedan.

Jadi presiden.

 

Berbagai cara dilakukan.

Menghalangi Anies Baswedan.

 

Maju Pemilihan Presiden.

Tahun  2024.

 

Timbul  pertanyaan.

Bagi pendiri Partai Amanat Nasional (PAN).

 Abdillah Toha.

 

“Kira-kira borok apa yang disimpan.

 Tampak sangat ketakutan.

 

Jika Anies Baswedan jadi presiden.

Apa yang takut dibongkar?” ujarnya.

 

Ahad (11/6/2023).

 

Politikus senior ungkapkan.

Segala daya Upaya.

 

Jegal Anies Baswedan.

Maju capres.

 

Dilakukan terus.

Secara kasat mata.

Pakai kekuasaan.

 

Padahal pilpres.

Sebuah Pertandingan.

 

Belum tahu.

Siapa menang.

 

Tapi demokrasi dirusak,” ucapnya.

 

 Abdillah Toha ingatkan.

Dalam pertandingan.

 

Wasit merangkap jadi pemain.

Maka pertandingan rusak.

 

Hal ini.

Membuat penonton turun lapangan.

 

Membuat kerusakan.

Karena marah.

 

“Semoga tak sampai terjadi,” ungkapnya.

 

Sudirman Said.

Beber godaan dan tekanan.

 

Kepada:

1)                NasDem.

2)                Demokrat.

3)                PKS.

 

 Agar Tarik dukungan.

Ujungnya Anies Baswedan.

Tak bisa maju pilpres.

 

“Dengar info kawan.

Dekat kekuasaan.

 

Skenario ngeri-ngeri sedap,” ucapnya.

 

Yaitu:

 

Anies Baswedan.

1)        Dihalangi.

 

2)        Jika tak bisa dihalangi.

Dibiarkan maju, tapi dikalahkan.

 

3)        Kalau tak bisa dikalahkan.

Akan dipersoalkan.

 

4)        Jika menang terpilih .

Masih ada Upaya.

Delegitimasi Anies Baswedan.

 

“Jadi ini hebat.

Hanya mungkin dikerjakan.

 

Orang punya kekuatan.

Dan dana besar,” kata Sudirman Said.

 

(Sumber riau)