Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Monday, October 2, 2023

30957. DPRD SUMUT ANIES BASWEDAN CERDAS NEGARA CEPAT MAJU

 


DPRD SUMUT ANIES BASWEDAN CERDAS NEGARA CEPAT MAJU

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

Aulia Rizki Agsa.

Anggota DPRD Sumut.

 

Dipecat Partai Gerindra.

Sebab dukung Anies Baswedan.

 

Anggota DPRD Sumut.

Dari fraksi Gerindra.

Aulia Rizki Agsa.

 

Dipecat partainya.

Karena dukung Anies Naswedan.

 

Aulia Agsa tegaskan.

Bahwa dia tetap dukung

Anies Baswedan. 

 

"Insya Allah.

Saya melihat

Anies Baswedan.

 

1)        Cerdas.

2)        Agamis.

 

3)        Nasionalis.

4)        Jujur.

 

Bisa memimpin Indonesia.

Ke arah lebih baik.

 

Target kami.

Tahun 2045.

Jadi negara maju.

Maka harus dipimpin orang cerdas.

 

Kalau bukan orang cerdas.

Memimpin negara kita.

Maka sulit maju.

 

Anies Baswedan.

Cerdas dan taat beragama.

 

Alhamdulillah.

Ada Cak Imin.

 

lnsya Allah.

Kita Bersatu.

Jadi lebih baik," katanya.

 

Kamis (7/9/2023). 

 

Aulia sebutkan.

Anies Baswedan.

 

Lebih layak memimpin Indonesia.

Ke depan. 

 

Anies Baswedan

Pernah emban

 

Sejumlah jabatan strategis.

Punya gagasan jadi presiden. 

 

"Anies Baswedan.

Punya berpengalaman.

 

1)                Rector.

2)                Menteri.

 

3)                Gubernur.

4)                Masih muda.

Dukungan pada

Anies Baswedan.

 

Karena dia

Banyak jumpa rakyat.

 

Banyak warga minta.

Agar menangkan

 

Anies Baswedan.

Jadi presiden. 

 

"Dukungan kepada.,

Pak Anies Baswedan.

 

Dorongan rakyat.

Semua lapisan.

 

(sumber tribun)

Sunday, October 1, 2023

30947. ANIES BASWEDAN DIKRITIK DIFITNAH TAK LAPOR POLISI

 


ANIES BASWEDAN DIKRITIK DIFINAH TAK LAPOR POLISI

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

Anies Baswedan jelaskan.

Pemerintah jangan membiarkan.

 

Membungkam suara rakyat.

Pakai alasan:

 

1)        Bukan saya.

2)        Tapi relawan.

 

Bakal calon presiden.

Anies Baswedan.

 

Singgung pemerintah.

Yang membiarkan praktik.

 

Membungkam kritik.

Lewat ancaman hukum.

 

Di Jakarta Convention Center.

IdeaFest 2023.

Sabtu (30/9/2023).

 

"Pemegang otoritas.

Yang dikritik.

 

Jangan biarkan.

Ada praktik tuntutan.

 

Dari kanan kiri," kata Anies Baswedan.

 

Anies Baswedan katakan.

Ketika ada temannya.

 

Mau  melakukan praktik itu.

Yaitu membungkam lewat hukum.

 

Anies Baswedan.

Langsung melarangnya.

 

"Ketika ada teman kita.

Mau melakukan itu.

 

Anies Baswedan berkata,

 

“Don't do it.

Don't do it."

 

Jangan lakukan itu.

Jangan lakukan itu.

 

Jangan pakai alasan.

 

“Yang lapor bukan saya, Pak.

Tapi  relawan.

 

Ya sama saja,” kata Anies Baswedan.

 

Anies Baaswedan paparkan.

Rekam jejak.

 

Jadi Gubernur DKI Jakarta.

Periode 2017-2022.

 

"Kami di Jakarta.

Kurang apa kritiknya.

 

Kurang apa caci makinya.

Kurang apa framing-nya.

 

Anies Baswedan.

 

1)        Dituduh macam-macam.

2)        Difitnah macam-macam.

 

Tapi tak pernah.

Dibawa ke penuntutan hukum.

 

“Kami tak pernah.

Menuntut siapa pun.

Untuk apa pun," ujar Anies Baswedan.

 

Anies Baswedan.

Punya prinsip.

 

Bahwa semua orang.

Boleh ungkapkan pendapat.

 

Tapi ada batasnya.

Tak boleh dilanggar.

 

Yaitu tindakan membahayakan.

 

Jika tindakan membahayakan.

Ada ancaman fisik.

 

Maka beda hukumnya.

 

"Apa batasnya?

Yaitu sikap membahayakan.

 

Jika membahayakan.

Dalam artian

 

Ancaman fisik kekerasan.

Maka lain cerita," imbuh Anies Baswedan.

 

Anies Baswedan katakan.

 

1)        Bentuk penyampaian pendapat.

2)        Ungkapan dari pikiran.

 

Maka semua pendapat harus:

 

1)        Dihormati.

2)        Dihargai.

 

Yang dilarang.

 

1)        Ancaman fisik.

2)        Yang membahayakan.

 

(sumber kompas)