Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Wednesday, November 1, 2023

31846. PDIP 9 TAHUN PAK JOKOWI UCAPAN TERBALIK

 


PDIP DALAM 9 TAHUN PAK JOKOWI UCAPAN TERBALIK

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

Elit kader PDIP.

Kritisi jamuan makan.

 

Bagi 3 bakal capres.

Di Istana Kepresidenan.

 

Jakarta.

Senin (30/10/2023).

 

Ketua DPP PDIP

Bidang Kehormatan partai.

Komarudin Watubun ungkap.

 

Makna terbalik .

Pernyataan Presiden Joko Widodo.

Terkait sejumlah isu.

 

Komar justru melihat.

Makna terbalik.

Ucapan Jokowi.

Terkait pertemuan itu.

Selasa (31/10/2023).

 

Komar belajar 9 tahun.

Ucapan Presiden Jokowi.

Justru bermakna sebaliknya.

 

Contohnya.

1.        Jokowi menolak maju capres.

Pilih urus DKI Jakarta.

Tapi justru maju capres.

 

2.        Ucapan soal Gibran.

Jokowi berkata,

 

 

"Baru baru berapa tahun jadi wali kota".

Tapi akhirnya didukung.

 

"Pak Jokowi selama 9 tahun.

 

1)        Jika Jokowi bilang menolak.

Maka berarti diterima.

 

2)        Jika Jokowi boilang terima.

Maka berarti ditolak," imbuhnya.

 

Komar menilai.

Pernyataan Jokowi.

 

Soal pertemuan 3 capres.

Bisa bermakna sebaliknya.

 

Jadi peringatan.

Bagi  Anies dan Ganjar.

 

"Pak Jokowi warning buat Ganjar dan Pak Anies.

 

Kamu siap-siap .

Apalagi pertemuan di Istana.

Presiden punya perangkat jelas," kata Komar.

 

Ketua DPP PKS.

Mardani Ali Sera.

 

Maklum jika ada pihak.

Tuding Jokowi 

 

Hanya ingin cuci piring.

Bersihkan citra.

 

Usai pencalonan putranya.

Gibran Rakabuming .

Jadi cawapres Prabowo.

 

"Setelah gonjang-ganjing.

Anak Presiden jadi cawapres.

 

Beliau ingin bersihkan citranya.

Jadi negarawan," ucap Mardani.

 

Menurut dia.

Presiden harus netral.

 

Tak mihak siapa pun.

Pada Pilpres.

 

Anggota Komisi II DPR.

Mengaku sering ingatkan Jokowi.

 

Beliau kepala pemerintahan.

Juga kepala negara.

 

 

Presiden harus berdiri di atas semua golongan.

 

"Apakah ini cuci piring.

Atau niat baik.

 

Kita lihat selanjutnya.

 

Dalam hal netralitas.

Bagaimana:

 

1)        Aparat.

2)        Anggaran.

 

3)        Kebijakan.

4)        Semua perangkat negara.

 

Tak dipakai.

Memenanagkan 1 pasang calon," ucap Mardani.

 

Mardani sering dengar.

Presiden sulit netral.

 

Gibran juga maju pilpres.

Lewat proses tak wajar.

 

Lahirnya tak normal.

Tapi lewat operasi sesar.

 

(Sumber CNN)

31843. TAK IKUT BERJUANG REFORMASI KINI BUAT DINASTI

 


TAK IKUT BERJUANG REFORMASI KINI BUAT DINASTI

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

Anies Baswedan katakan.

Para santri ikut berjuang.

 

Agar lndonesia Merdeka.

Setelah merdeka.

 

Para santri harus menikmati

Kekayaan lndonesia.

 

Jangan hanya dinikmati.

Oleh orang lain.

 

Anies Baswedan

Di Jember, Jawa Timur.

Minggu (29/10/2023).

 

Anies Baswedan.

Ajak para relawan.

 

Berjuang membuat perubahan.

 Agar lebih baik.

 

“Insya Allah.

Kita melakukan perubahan.

 

Agar para:

1)                Santri.

2)                Pondok pesantren.

 

Bisa merasakan:

1)                Pendidikan lebih baik.

2)                Fasilitas lebih baik.

 

3)                Infrastruktur lebih baik.

4)                Dana lebih baik.

5)                Banyak beasiswa santri.

 

Anies Baswedan ingatkan.

Bahwa para santri

 

Aktif berjuang

Untuk Indonesia merdeka.

 

Tapi setelah merdeka.

Jangan sampai tak ikut.

Merasakan hasil merdeka.

 

Saya ingat pepatah madura.

 

“Etek se athellor.

Ajem se ngeremmih”.

 

Itik yang bertelur.

Tapi ayam yang mengerami.

 

Artinya.

 

Para santri yang bekerja.

Tapi hasilnya.

Dinikmati orang lain.

 

Jangan terjadi.

 

1)        Itik bertelur, ayam mengerami.

2)        Itik yang kerja, ayam yang menikmati.

 

3)        Santri yang bekerja, tapi hasilnya dinikmati  orang lain.

 

4)        Dia tidak bertelur.

Tapi merasakan manfaatnya.

 

5)        Tak ikut reformasi.

Tapi nikmati hasilnya.

 

 

6)        Yang berkorban mati-matian.

Cuma jadi penonton.

Tak merasakan manfaatnya.

 

7)        Saat reformasi.

Tak ikut apa-apa.

Tapi menikmati hasilnya.

 

“Jangan sampai.

Yang dulu ikhtiar.

 

Saat ini.

Cuma jadi penonton.

 

Memang para orang tua kita.

Berjuang dengan ikhlas.

 

Mereka tak pamrih.

Tak harapkan.

Anak dan cucunya dapat sesuatu.

 

Jangan terjadi.

Tak ikut reformasi.

Kini buat dinasti.

 

“Sekarang kita harus pikirkan.

 Jangan sampai.

 

Dulu berjuang.

Sekarang terpinggirkan.

 

Dulu terdepan.

Ambil risiko.

 

Tapi kini terbelakang.

Untuk dapat manfaat.

 

“Kita harus jadikan republik ini.

Adil bagi semuanya,” kata Anies.

 

Anies ajak para relawan.

Untuk bekerja bersama.

 

“Semua yang kita kerjakan.

Past punya dampak.

 

Mungkin warga tak tahu.

 

Tapi lnsya Allah.

Jadi amal soleh perjuangan kita.

 

Kita bisa cerita.

 

“Nak, dulu Bapak dan Ibumu.

Ikut bekerja.

Agar indonesia lebih adil.”

 

Menang pilihan presiden.

Bukan hanya kemenangan Anies-Muhaimin.

 

“Tapi kemenangan orang.

1)        Kemarin terkalahkan.

2)        Orang terpinggirkan.

3)        Orang tak dapat kesempatan setara.

 

Hal itu.

Kemenangan kita sesungguhnya,”

 

 

(Sumber jatim)