Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Thursday, June 6, 2024

33586. KHILAFIAH HAJI MABIT DI PERLUASAN MINA

 










KHILAFIAH HAJI MABIT DI PERLUASAN MINA

Oleh Drs. HM. Yusron Hadi, MM

 

 

 

 

121.             Apakah yang dimaksud dengan Haratul Lisan?

 

Haratul Lisan adalah perluasan tempat mabit jemaah haji yang termasuk wilayah hukum Mina.

 

Dari Haratul Lisan ke tempat pelontaran Jamrah Ula (tugu ke-1), Wusta (tugu ke-2), dan Aqabah  (tugu ke-3) harus melewati terowongan gunung batu yang dilubangi.

 

122.             Bagamana hukumnya mabit di Mina dan perluasan Mina pada hari Tasyrik?

 

Sebagian besar ulama berpendapat hukumnya wajib.

Sehingga orang yang  tidak mabit terkena dam.

 

Tapi sebagian ulama yang lain berpendapat hukumnya sunah.

 

Sebagian besar ulama berpendapat mabit di wilayah perluasan Mina hukumnya sah, karena darurat dan masih bersambung dengan kemah di Mina.

 

Bagi jemaah yang berpendapat mabit di Mina hukumnya wajib dan perluasan kemah di Haratul Lisan tidak sah untuk mabit.

Maka mabitnya harus masuk ke wilayah Mina.

 

123.             Apakah yang dimaksud dengan nafar awal?

 

Nafar awal adalah keberangkatan jemaah haji dari Mina ke Mekah setelah melontar jumrah tanggal 11 dan 12 Zulhijah.

 

Jemaah mabit di Mina 2 malam.

Setelah Zuhur meninggalkan Mina menuju Mekah.

 

124.             Apakah yang dimaksud dengan nafar sani?

 

Nafar sani adalah keberangkatan jemaah haji dari Mina ke Mekah.

Setelah melontar jumrah tanggal 11, 12, dan 13 Zulhijah.

 

Jemaah mabit di Mina 3 malam, setelah Zuhur meninggalkan Mina menuju Mekah.

 

125.             Manakah yang lebih utama nafar awal atau nafar sani?

 

Nilainya sama saja.

 

Rasulullah melakukan nafar sani.

 Karena kondisinya lebih lancar dan aman.

 

 

Catatan Haji 2018.

 

Oleh: HM. Yusron Hadi Tauhid.

Bin HM. Tauhid Ismail.

 

Sidoarjo, JawaTimur.

Jemaah mandiri non KBIH

 

Ketua Regu 23.

Rombongan 6.

Kloter 71 Surabaya.

 

 

 

 

 

33585. TANYA JAWAB HAJI DAN UMRAH (16)

 








TANYA JAWAB SOAL HAJI DAN UMRAH (16)

Oleh Drs. HM. Yusron Hadi, MM

 

 

 

 

121.             Apakah yang dimaksud dengan Haratul Lisan?

 

Haratul Lisan adalah perluasan tempat mabit jemaah haji yang termasuk wilayah hukum Mina.

 

Dari Haratul Lisan ke tempat pelontaran Jamrah Ula (tugu ke-1), Wusta (tugu ke-2), dan Aqabah  (tugu ke-3) harus melewati terowongan gunung batu yang dilubangi.

 

122.             Bagamana hukumnya mabit di Mina dan perluasan Mina pada hari Tasyrik?

 

Sebagian besar ulama berpendapat hukumnya wajib.

Sehingga orang yang  tidak mabit terkena dam.

 

Tapi sebagian ulama yang lain berpendapat hukumnya sunah.

 

Sebagian besar ulama berpendapat mabit di wilayah perluasan Mina hukumnya sah, karena darurat dan masih bersambung dengan kemah di Mina.

 

Bagi jemaah yang berpendapat mabit di Mina hukumnya wajib dan perluasan kemah di Haratul Lisan tidak sah untuk mabit.

Maka mabitnya harus masuk ke wilayah Mina.

 

123.             Apakah yang dimaksud dengan nafar awal?

 

Nafar awal adalah keberangkatan jemaah haji dari Mina ke Mekah setelah melontar jumrah tanggal 11 dan 12 Zulhijah.

 

Jemaah mabit di Mina 2 malam.

Setelah Zuhur meninggalkan Mina menuju Mekah.

 

124.             Apakah yang dimaksud dengan nafar sani?

 

Nafar sani adalah keberangkatan jemaah haji dari Mina ke Mekah.

Setelah melontar jumrah tanggal 11, 12, dan 13 Zulhijah.

 

Jemaah mabit di Mina 3 malam, setelah Zuhur meninggalkan Mina menuju Mekah.

 

125.             Manakah yang lebih utama nafar awal atau nafar sani?

 

Nilainya sama saja.

 

Rasulullah melakukan nafar sani.

 Karena kondisinya lebih lancar dan aman.

 

 

Catatan Haji 2018.

 

Oleh: HM. Yusron Hadi Tauhid.

Bin HM. Tauhid Ismail.

 

Sidoarjo, JawaTimur.

Jemaah mandiri non KBIH

 

Ketua Regu 23.

Rombongan 6.

Kloter 71 Surabaya.

 

 

 

 

 

33584. CARA DAN WAKTU MABIT DI MINA 11-13 ZULHIJAH

 










CARA DAN WAKTU MABIT DI MINA 11-13 ZULHIJAH

Oleh Drs. HM. Yusron Hadi, MM

 

 

 

 

115.             Apakah yang dimaksud dengan mabit di Mina?

 

Mabit di Mina adalah bermalam (beristirahat) di Mina.

Pada hari Tasyrik (11, 12, dan 13 Zulhijah).

 

116.             Apakah hukumnya mabit di Mina?

 

Jumhur ulama berpendapat hukumnya wajib.

 

Sebagian ulama berpendapat hukumnya sunah.

 

117.             Kapan waktunya dan berapa lamanya mabit di Mina?

 

Pada hari Tasyrik.

Yaitu pada malam tanggal 11,12, dan 13 Zulhijah.

 

Bagi nafar awal.

Yaitu pada malam tanggal 11 dan 12 Zulhijah.

 

Bagi nafar sani.

Yaitu pada malam tanggal 11, 12, dan 13 Zulhijah.

 

Dalam kalender Islam Hijriah.

Suatu hari/tanggal.

Mulai setelah Magrib (matahari terbenam).

Diakhiri waktu Magrib (matahari terbenam pukul 18.00) waktu setempat.

 

Dalam kalender Masehi.

Suatu hari/tanggal.

Mulai pada pukul 00.00.

Diakhiri pada pukul 24.00 (tengah malam) waktu setempat.

 

 

118.             Apakah mabit di Mina harus dimulai sejak Magrib (matahari terbenam)?

 

Tidak wajib dimulai sejak Magrib.

 

Disarankan separuh malam.

 

1)        Sejak pukul 20.00 sampai 03.00 (7 jam).

2)        Sejak pukul 21.00 sampai 04.00 (7 jam).

 

119.             Bagaimana jika tidak mabit selama hari Tasyrik?

 

Tidak mabit selama 1 malam.

Terkena denda memberi makanan pokok 1 mud (¾ kg) kepada fakir miskin.

 

Tidak mabit selama 2 malam.

Terkena denda memberi makanan pokok 2 mud (1,5 kg) kepada fakir miskin.

 

Tidak mabit selama 3 malam.

Terkena dam/denda menyembelih seekor kambing.

 

120.             Kapankah waktu yang dibolehkan untuk melontar jamrah bagi orang yang terlambat datang dari Muzadlifah Mina?

 

Setelah tiba di Mina, langsung melontar Jamrah Aqabah.

 

 

 

Catatan Haji 2018.

 

Oleh: HM. Yusron Hadi Tauhid.

Bin HM. Tauhid Ismail.

 

Sidoarjo, JawaTimur.

Jemaah mandiri non KBIH

 

Ketua Regu 23.

Rombongan 6.

Kloter 71 Surabaya.

 

 

 

 

33583. TANYA JAWAB HAJI DAN UMRAH (15)

 








TANYA JAWAB SOAL HAJI DAN UMRAH (15)

Oleh Drs. HM. Yusron Hadi, MM

 

 

 

 

115.             Apakah yang dimaksud dengan mabit di Mina?

 

Mabit di Mina adalah bermalam (beristirahat) di Mina.

Pada hari Tasyrik (11, 12, dan 13 Zulhijah).

 

116.             Apakah hukumnya mabit di Mina?

 

Jumhur ulama berpendapat hukumnya wajib.

 

Sebagian ulama berpendapat hukumnya sunah.

 

117.             Kapan waktunya dan berapa lamanya mabit di Mina?

 

Pada hari Tasyrik.

Yaitu pada malam tanggal 11,12, dan 13 Zulhijah.

 

Bagi nafar awal.

Yaitu pada malam tanggal 11 dan 12 Zulhijah.

 

Bagi nafar sani.

Yaitu pada malam tanggal 11, 12, dan 13 Zulhijah.

 

Dalam kalender Islam Hijriah.

Suatu hari/tanggal.

Mulai setelah Magrib (matahari terbenam).

Diakhiri waktu Magrib (matahari terbenam pukul 18.00) waktu setempat.

 

Dalam kalender Masehi.

Suatu hari/tanggal.

Mulai pada pukul 00.00.

Diakhiri pada pukul 24.00 (tengah malam) waktu setempat.

 

 

118.             Apakah mabit di Mina harus dimulai sejak Magrib (matahari terbenam)?

 

Tidak wajib dimulai sejak Magrib.

 

Disarankan separuh malam.

 

1)        Sejak pukul 20.00 sampai 03.00 (7 jam).

2)        Sejak pukul 21.00 sampai 04.00 (7 jam).

 

119.             Bagaimana jika tidak mabit selama hari Tasyrik?

 

Tidak mabit selama 1 malam.

Terkena denda memberi makanan pokok 1 mud (¾ kg) kepada fakir miskin.

 

Tidak mabit selama 2 malam.

Terkena denda memberi makanan pokok 2 mud (1,5 kg) kepada fakir miskin.

 

Tidak mabit selama 3 malam.

Terkena dam/denda menyembelih seekor kambing.

 

120.             Kapankah waktu yang dibolehkan untuk melontar jamrah bagi orang yang terlambat datang dari Muzadlifah Mina?

 

Setelah tiba di Mina, langsung melontar Jamrah Aqabah.

 

 

 

Catatan Haji 2018.

 

Oleh: HM. Yusron Hadi Tauhid.

Bin HM. Tauhid Ismail.

 

Sidoarjo, JawaTimur.

Jemaah mandiri non KBIH

 

Ketua Regu 23.

Rombongan 6.

Kloter 71 Surabaya.

 

 

 

 

33578. MATEMATIKA JEPANG

33577. MATEMATIKA JERMAN

33576. SAMSAT KRIAN 5-6-2024