Monday, September 18, 2017

278. SIHIR

MELAWAN SIHIR,
DENGAN SURAH AL-FALAQ DAN AN-NAS,
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

      Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang Melawan Sihir dengan Bacaan Al-Quran surah Al-Falaq dan An-Nas?” Berikut ini penjelasannya
      Ibnu Abbas berkata,”Suatu hari Nabi Muhammad sakit cukup parah, lalu datang dua malaikat menjenguk Nabi, dan ternyata beliau disihir oleh Labid bin A’sham, seorang Yahudi. Sihirnya berupa gulungan rambut yang terdiri atas 11 buhul pada seutas tali,          buhul adalah simpul atau ikatan pada tali.
      Sihir adalah ilmu tentang penggunaan kekuatan gaib dan perbuatan ajaib yang dilakukan dengan pesona dan kekuatan gaib berupa guna-guna, mantra, teluh, dan semacamnya.
      Allah memerintahkan Nabi membaca dua surah Al-Quran untuk melawan sihir, yaitu surah Al-Falaq, surah ke-113 yang berisi 5 ayat dan surah An-Nas, surah ke-114 yang berisi 6 ayat.
     Setiap Nabi membaca satu ayat, maka lepaslah satu buhul pada ikatan tali tersebut, dan setelah Nabi selesai membaca 5 ayat surah Al-Falaq dan 6 ayat surah An-Nas, maka lepaslah 11 buhul ikatan tali tersebut, artinya gulungan rambut tersebut terlepas semuanya, sehingga Nabi menjadi sehat kembali.
        Al-Quran surah Al-Falaq, surah ke-113, yang berisi 5 ayat termuat dalam mushaf Al-Quran pada juz ke-30 adalah surah Makkiyah, yaitu surah yang diturunkan malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad di Mekah.
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ    وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ   وَمِنْ شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ

  “Bismilaahirahmanirahiim. Qul a'udzu birobbil falaq. Min syarri ma kholaq. Wamin syarri ghosiqin idza waqob. Wamin syarrin naffatsati fiil uqad. Wamin syarri hasidin idza hasad.”
      Katakan,”Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai Subuh, dari kejahatan makhluk-Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki”.  
      Al-Quran surah An-Nas, surah ke-114 ayat, yang berisi 6 ayat tercantum dalam mushaf Al-Quran pada juz ke-30 adalah surah Makkiyah, yaitu surah yang diturunkan malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad di Mekah.  

قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ مَلِكِ النَّاسِ إِلَٰهِ النَّاسِ مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ  مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ

    “Bismilaahirahmanirahiim. Qul Auudzu bi rabbinnaas. Malikinnaas. Ilahinnaas. Min syarril waswaasil khannaas. Alladzii yuwaswisu fii suduurinnaas. Minal jinnati wannaas.”
      Katakan,”Aku berlindung kepada Tuhan (Yang Memelihara dan Menguasai) manusia. Raja manusia. Sembahan manusia. Dari kejahatan (bisikan) setan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia. Dari (golongan) jin dan manusia.”
Daftar Pustaka
1. Hatta, Ahmad. Tafsir  Al-Quran Per Kata. Dilengkapi dengan Asbabun Nuzul dan Terjemah. Penerbit Pustaka Maghfirah. Jakarta, 2011.

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment