PAHALA YANG MENGALIR
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M
Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan hadis Nabi tentang pahala yang tetap mengalir meskipun orangnya sudah meninggal dunia?” Ustad Abdul Somad menjelaskannya.
إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ
وَوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ
“Jika seorang manusia telah meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga hal, yaitu sedekah jariah, ilmu yang bermanfaat, dan doa anak saleh yang mendoakannya.” (HR. Muslim)
Setelah orang meninggal dunia, maka orang yang telah meninggal dunia tersebut tidak dapat beramal lagi karena telah menjadi jenazah, sehingga amal kebaikannya sudah terputus.
Tetapi pahala amal kebaikan dari orang lain masih dapat mengalir untuk jenazah tersebut, seperti pahala yang berasal dari penggantian ibadah haji, kurban, puasa, dan sedekah.
Daftar Pustaka
1. Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 77 Tanya-Jawab Seputar Salat, 2017.
2. Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 99 Tanya-Jawab Seputar Salat, 2017.
3. Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 37 Tanya-Jawab Masalah Populer, 2017.
4. Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
5. Tafsirq.com online
0 comments:
Post a Comment