RAKYAT INGIN PRESIDEN
YANG MELAYANI BUKAN MINTA DILAYANI
Oleh: Drs. H. M.
Yusron Hadi, M.M
Bersama Rakyat.
Anies Baswedan.
Siap Melangkah.
Ke Istana Merdeka
Tanggal 16 Oktober 2022.
Tampaknya jadi hari yang ditunggu.
Oleh rakyat Indonesia.
Yang mengharapkan perubahan.
Berbagai persiapan penyambutan.
Dan deklarasi relawan.
Makin masif.
Dan intens dilaksanakan.
Anies Baswedan.
Baru 16 Oktober 2022.
Meletakkan jabatannya.
Sebagai gubernur DKI Jakarta.
Tapi dukungan terhadap Anies.
Aagar bisa jadi Capres 2024.
Tak bisa dibendung lagi.
Fenomena Anies ini.
Mengulang sejarah
SBY dan Jokowi.
Ada keriuhan yang
terjadi.
SBY dan Jokowi.
Dianggap antitesa
pemerintah saat itu.
Hal sama.
Terjadi pada Anies
saat ini.
Anies Baswedan.
Dianggap antitesa.
Dari pemerintahan
Jokowi.
Anies jadi harapan.
Dan magnet perubahan.
Bagi Indonesia.
Yang lebih baik.
Dan sejahtera.
Fonomena ini terjadi.
Karena rakyat sudah
muak.
Dengan situasi yang
ada.
Kebohongan demi
kebohongan dirawat.
Rakyat diperas habis
habisan.
Demi kekuasaan.
Dan kesejahteraan
oligarki.
Serta antek
anteknya.
Kekuasaan
dimanipulasi.
Lewat lembaga survei.
Dan demokrasi abal
abal.
Hukum dipasung.
Demi kepentingan
kekuasaan.
Melindungi kawan.
Dan tajam ke lawan.
Tanggal 16 Oktober 2022.
Tampaknya hari yang ditunggu.
Oleh rakyat Indonesia.
Yang mengharapkan perubahan.
Berbagai persiapan penyambutan.
Dan deklarasi relawan.
Makin massif dan intens.
.
Bahkan 16 Oktober 2022.
Akan jadi titik tegas.
Dan roadmap perjalanan Anies.
Dari Merdeka Utara.
Untuk ambil alih istana Merdeka.
Merujuk istana presiden.
Ghirah perlawanan.
Terhadap kekuatan
jahat.
Yang menghadang
Anies.
Makin hari makin kencang dan kuat.
Sudah tak ada lagi
kata takut.
Untuk perubahan
Indonesia.
Hal sama terjadi
pada Anies.
Makin semangat dan
punya energi.
Karena Anies
merasakan.
Bahwa saat ini.
Bukan Anies sebagai
pribadi.
Tapi sudah jadi
instrumen.
Untuk melakukan
perubahan.
Bersama rakyat.
Pernyataan Anies di Singapura.
Saat wawancara dengan Reuters .
Jadi penegas.
Bahwa Anies siap.
Mengubah dan maju.
Jadi capres.
Anies kini jadi
panglima.
Untuk menyelamatkan
istana.
Dan Indonesia.
Dari cengkraman
oligarki jahat.
Berbagai persiapan
sudah dilakukan.
Deklarasi relawan.
Dan pendukung Anies.
Mulai bertebaran
dimana mana.
Akal sehat rakyat
Indonesia.
Makin tumbuh,
berkembang dan menerjang.
Dalam sanubari
rakyat.
Yang sudah rindu perubahan.
Anies menjadi
perekat.
Dan titik temu.
Seluruh energi
bangsa.
Yang ingin perubahan.
Anies adalah angin
perubahan.
Dahsyatnya Anies.
Sebagai fonomena perubahan.
Tidak hanya mampu jadi energi kebaikan.
Tapi juga jadi situasi turbulance.
Dalam kalangan istana.
Dan para oligarki jahat .
Juga pendukungnya.
Gaya pemimpin Anies.
Akan mengubah model
kepemimpinan.
Dari minta dilayani.
Jadi pemimpin yang
melayani.
Di Jakarta Anies.
Mampu menghadirkan
sosok pemimpin.
Yang melayani.
Hadir tiap rakyat
butuh.
Hal itu.
Membuat Anies .
Sangat dicintai
rakyatnya.
Kita rindu.
Sosok pemimpin yang
melayani.
Seperti Anies.
Melayani rakyat
Jakarta.
Kehadiran
simpatisan, relawan.
Dan pendukung Anies.
Di Jakarta.
Saat meninggalkan
Merdeka Utara.
Akan jadi titik awal.
Anies menjejakkan kakinya.
Lewat perjuangan
demokrasi.
Merebut istana
merdeka.
Tak ada pilihan lagi.
Bagi bangsa
Indonesia.
Yang berharap Indonesia.
Baik baik saja.
Selain untuk
mewakafkan dirinya.
Bersama Anies.
Berjuang dan melawan.
Segala bentuk
kecurangan.
Yang akan menjegal
Anies.
Jika tidak hari ini.
Maka kapan lagi.
Jika bukan kita.
Maka siapa lagi.
Bersatulah bersama
barisan rakyat Indonesia.
Yang ingin
perubahan.
Surabaya, 26
September 2022
(Isa Ansori)
.png)
0 comments:
Post a Comment