15147. GUS CHOI INDONESIA LEBIH HEBAT DIPIMPIN ANIES BASWEDAN

 

 

 

GUS CHOI INDONESIA LEBIH HEBAT DIPIMPIN ANIES BASWEDAN

 Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

 

 

 

Gus Choi:

Indonesia Lebih Hebat.

Dipimpin Anies Baswedan.

 

Politikus senior.

 Partai NasDem.

 Effendy Choirie.

 

Warisan founding fathers bangsa ini.

 

1)                Soekarno.

2)                Soeharto.

 

3)                Habibie.

4)                Gus Dur.

 

5)                Mega.

6)                SBY.

 

7)                Jokowi.

 

Yang baik dan relevan.

Harus dilanjutkan.

 

Yang hilang harus digali kembali,” tutur Gus Choi.

 

Ketua Teritorial.

 Pemenangan Pemilu NasDem.

 

 Wilayah Jawa 1.

 (Banten, DKI).

 

Effendy Choirie bersyukur.

 

Nama Anies Baswedan.

Bakal dipilih.

 

Oleh  para pemilih milenial.

Di Pilpres 2024.

 

Dia bilang.

 Gubernur DKI Jakarta.

 

Anies Baswedan.

Sosok ideal.

 

Yang layak dipilih.

Sebagai pemimpin bangsa.

 

Kata Gus Choi.

Anies Baswedan.

Mendapat simpati publik.

 

“Karena itu bersyukur.

Dan terima kasih kepada Allah.

 

Dan manusia sebagai warga negara.

Yang selama ini simpati.

 

Pada Anies Baswedan.

Akan menentukan pemilihan.

 

Pada Anies.

Di Pilpres 2024,” kata Gus Choi.

 

Kamis, 29 September 2022.

 

Gus Choi bilang.

Hal itu belum cukup.

 

Karena masih ada proses kampanye.

Tiap Capres bakal membangun citra.

 

Meyakinkan publik.

Agar mendapat simpati lebih banyak.

 

Dan dukungan lebih banyak.

Intinya:

1)                Populer.

2)                Disukai.

3)                Dipilih.

 

Anies sudah dikenal.

Semoga juga disukai.

 

Dan tahun 2024.

Dipilih oleh mayoritas,” ujar Gus Choi.

 

Target NasDem.

Bukan hanya 52 persen suara.

 

Dari milenial.

Di Pilpres 2024.

 

Dia ingin lebih dari itu.

 

Kunci utamanya.

Yaitu kerja keras partai pengusung.

1)                NasDem.

2)                Demokrat.

3)                PKS.

 

Ditambah

1)                Partai lain.

2)                Relawan lokla.

 

3)                Relawan nasional.

4)                Jaringan lain.

 

Semua kerja:

 

1)                Kolaborasi.

2)                Sinergi.

3)                 Kerja keras.

 

4)                Ikhlas.

5)                Penuh pengorbanan.

6)                Tak iri.

7)                Saling percaya.

 

Masing-masing pihak.

Harus saling percaya. Trust,” kata Gus Choi.

 

Anies Baswedan.

Jadi presiden.

Harus mengubah Indonesia lebih baik.

 

“Apa yang jadi warisan.

Para founding fathers bangsa ini.

 

 (Soekarno, Soeharto, Habibie, Gus Dur, Mega, SBY, Jokowi).

 

Yang baik harus dilanjutkan.

Yang hilang harus digali kembali,” tutur Gus Choi.

 

Insya Allah.

Anies Baswedan.

Bisa mewujudkan cita cita kemerdekaan,” kata Gus Choi.

 

Anies Baswedan.

Selama memimpin Jakarta.

Rakyatnya aman dan nyaman.

 

Dipimpin Anies.

Tak ada gejolak.

Lebih tenang.

 

Tak ribut.

Seperti sebelumnya.

 

Anies Baswedan.

Bekerja dalam damai.

Bukan pencitraan.

 

Bukan drama.

Bukan pemimpin palsu.

 

Anies Baswedan.

Memimpin dengan pasti dan damai.

 

Dengan penuh keyakinan, kedamaian dan ketenangan,” tutur Gus Choi.

 

Anies Baswedan.

Punya pengalaman:

 

1)        Memimpin kampus.

2)        Gerakan Indonesia Mengajar.

3)        Memimpin Jakarta yang plural.

 

Anies Baswedan.

Kapasitasnya lebih unggul.

Ketimbang yang lain.

 

Kita yakin.

Bahwa Indonesia lebih hebat dipimpin dia.

 

Jokowi sudah hebat.

Anies akan lebih hebat.

 

Di dukung yang bermutu,” kata Gus Choi.

 

Rakyat kata Gus Choi.

Tidak ragu nasionalisme Anies.

 

Karena kakeknya.

Yaitu AR Baswedan.

Pahlawan Nasional.

 

Soal politik identitas.

Hal itu mengada-ada.

 

Karena semua orang.

Punya indentitas.

 

Semua boleh pakai identitas.

Bhinneka Tunggal lka,” tutur Gus Choi.

 

Gus Choi berharap.

Semua Bacapres.

Agar kompetisi secara sehat.

 

Yaitu:

1)        Tampilkan ide.

2)        Munculkan pikiran.

3)        Sampaikan program bermutu.

 

Jika Anies Baswedan.

Jadi Presiden.

 

Maka demokrasi lndonesia naik kelas,” katanya.

 

 (sumber Kba)