Monday, May 22, 2023

18098. HAEDAR RESMIKAN FAK DOKTER GIGI UMSIDA SIDOARJO

 


HAEDAR RESMIKAN GEDUNG FAK DOKTER GIGI UMSIDA SIDOARJO

Oleh:  Drs. HM. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

 

Ketua Umum

Pimpinan Pusat  Muhammadiyah.

 Prof Dr Haedar Nashir MSi 

 

Resmikan:

1)                Gedung Fakultas Kedokteran Gigi.

2)                Laboratorium FKG.

 

 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida).

Sabtu (21/05/2023).

 

Haedar Nashir.

Bersyukur atas kemajuan hebat.

Dilakukan Umsida.

 

Haedar jelaskan.

Kita harus tajdid alam pikiran.

 

Selalu kreatif dan inovasi.

Dalam pembaruan.

 

“Tidak hanya itu.

Kita orientasi perubahan.

 

Bersifat akseleratif, dinamis dan progresif,” ujarnya.

 

Gedung baru.

Contoh perubahan akseleratif.

 

 “Bentuknya fisik.

Tapi di dalamnya ada:

 

1)        Roh.

2)        Alam pikiran.

3)        Derap langkah ke depan,” ungkapnya.

 

Muhammadiyah Target 25 Fakultas Kedokteran.

 

Haedar jelaskan.

Ada 3 poin penting peresmian.

 

1)        Jumlah dokter spesialis masih kurang.

2)        Komitmen perataan.

3)        Terus cerdaskan bangsa.

 

Di Indonesia.

Masih perlu tingkatkan sumber daya manusia.

 

“Pendirian Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Umsida.

 

Sumbangsih Muhammadiyah pada pemerintah.

 

Penuhi rasio yang belum tercapai.

 

Menurut data WHO.

Kita masih angka 0,24 persen,” jelasnya.

 

Muhammadiyah.

Komitmen usaha pemerataan pembangunan.

 

Membangun dari pinggiran.

Melalui perguruan tinggi.

 

Lewat KKN dan lainnya.

Memperluas jaringan pembangunan.

 

“Dengan pembangunan.

Kita atasi kesenjangan.

Juga buka lapangan kerja,” terangnya.

 

Muhammmadiyah.

Terus cerdaskan bangsa.

 

Kita masih tertinggal .

1)        Human development indeks.

2)        Daya saing.

3)        Dan lainnya.

 

Kita terus membangun.

Dan tingkatkan.

 

Sekolah dasar, menengah.

Hingga perguruan tinggi.

 

Agar bisa bersaing.

Dengan bangsa lain,” pesannya.

 

Haedar mengatakan.

Kita punya 12 fakultas kedokteran.

 

Program 25 fakultas kedokteran.

Umum dan spesialis.

 

Kita lakukan bertahap.

Karena regulasi pemerintah,” ungkapnya.

 

“Kita ingin pemerintah.

Buka kebijakan progresif.

 

Agar kekurangan dokter.

Dan segala terkait.

 

Bisa segera dipecahkan,” tutupnya.

 

(Sumber pwmu)

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment