DALAM ALQURAN MAKHLUK
HIDUP BERASAL DARI AIR
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M
SEGALA SESUATU
YANG HIDUP BERASAL DARI AIR
Al-Quran surah Al-Anbiya (surah ke-21)
ayat 30.
أَوَلَمْ يَرَ
ٱلَّذِينَ كَفَرُوٓا۟ أَنَّ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ كَانَتَا رَتْقًا
فَفَتَقْنَٰهُمَا ۖ وَجَعَلْنَا مِنَ ٱلْمَآءِ كُلَّ شَىْءٍ حَىٍّ ۖ أَفَلَا
يُؤْمِنُونَ
Dan apakah
orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwa langit dan bumi keduanya dahulu
adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala
sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tidak juga beriman?
Al-Quran surah An-Nur (surah ke-24)
ayat 45.
وَٱللَّهُ خَلَقَ
كُلَّ دَآبَّةٍ مِّن مَّآءٍ ۖ فَمِنْهُم مَّن يَمْشِى عَلَىٰ بَطْنِهِۦ
وَمِنْهُم مَّن يَمْشِى عَلَىٰ رِجْلَيْنِ وَمِنْهُم مَّن يَمْشِى عَلَىٰٓ
أَرْبَعٍ ۚ يَخْلُقُ ٱللَّهُ مَا يَشَآءُ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ
قَدِيرٌ
Dan Allah telah menciptakan semua
jenis hewan dari air, maka sebagian dari hewan itu ada yang berjalan di atas
perutnya dan sebagian berjalan dengan 2 kaki sedangkan sebagian (yang lain)
berjalan dengan 4 kaki. Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya,
sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Al-Quran surah Al-Furqan (surah
ke-25) ayat 54.
وَهُوَ ٱلَّذِى
خَلَقَ مِنَ ٱلْمَآءِ بَشَرًا فَجَعَلَهُۥ نَسَبًا وَصِهْرًا ۗ وَكَانَ رَبُّكَ
قَدِيرًا
Dan Dia (pula) yang menciptakan
manusia dari air lalu dia jadikan manusia itu (punya) keturunan dan
mushaharah dan adalah Tuhanmu Maha Kuasa.
Setelah majunya.
Ilmu sains modern.
Bahwa sitoplasma
(substansi dasar sebuah sel) 80 persen
dari air.
Penelitian modern ungkapkan.
Kebanyakan organisme 50 – 90 persen.
Terdiri atas air.
Tiap makhluk hidup.
Pasti butuh air.
Apakah mungkin 14 abad lalu.
Manusia tahu.
Bahwa tiap makhluk hidup.
Terbuat dari air?
Apakah hal itu dibayangkan.
Oleh manusia padang pasir Arab.
Yang langka air?
Hal itu merujuk pada ayat Al-Quran.
Tentang penciptaan hewan dari air.
Dan ayat Al-Quran yang menerangkan
manusia terbuat dari air.
Daftar Pustaka
1. Naik,
Zakir. Miracles of Al-Quran and Sunnah. Penerbit Aqwam, Jakarta. 2016.
0 comments:
Post a Comment