DI ALQURAN MARYAM BUNDA NABI ISA WANITA
TERBAIK
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
Al-Quran menyatakan.
Maryam adalah
putri Imran.
Maryam dinazarkan pada Allah.
Ketika masih dalam perut ibunya.
Al-Quran surah Ali Imran (surah ke-3) ayat
35-36.
إِذْ قَالَتِ امْرَأَتُ عِمْرَانَ رَبِّ إِنِّي نَذَرْتُ لَكَ مَا فِي بَطْنِي
مُحَرَّرًا فَتَقَبَّلْ مِنِّي ۖ إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
(Ingatlah), ketika isteri 'Imran berkata: "Ya Tuhanku,
sesungguhnya aku menazarkan kepada Engkau anak dalam kandunganku menjadi hamba saleh
dan berkhidmat (di Baitul Maqdis). Karena itu terima (nazar) dariku. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar
lagi Maha Mengetahui".
فَلَمَّا وَضَعَتْهَا قَالَتْ رَبِّ
إِنِّي وَضَعْتُهَا أُنْثَىٰ وَاللَّهُ أَعْلَمُ بِمَا وَضَعَتْ وَلَيْسَ
الذَّكَرُ كَالْأُنْثَىٰ ۖ وَإِنِّي سَمَّيْتُهَا مَرْيَمَ وَإِنِّي أُعِيذُهَا
بِكَ وَذُرِّيَّتَهَا مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
Maka tatkala isteri 'Imran melahirkan anaknya, dia berkata:
"Ya Tuhanku, sesunguhnya aku melahirkan anak perempuan; dan Allah lebih
mengetahui apa yang dilahirkan; dan anak laki-laki tidak seperti anak
perempuan. Sesungguhnya aku telah menamai dia Maryam dan aku mohon perlindungan
untuknya serta anak keturunannya kepada (pemeliharaan) Engkau dari setan yang
terkutuk".
Para ahli jelaskan.
Bahwa istri Imran bernazar
Akan jadikan anak dalam kandungan.
Untuk berkhidmat di Baitullah.
Atau Baitul Maqdis.
Suaminya, Imran meninggal.
Saat dia mengandung.
Dia melahirkan bayi wanita.
Padahal berharap bayi lelaki.
Untuk berkhidmat.
Sebab anak wanita tak cocok.
Dia minta ampun pada Tuhan.
Tak bisa tepati janji.
Maryam tekun ibadah.
Rasulullah bersabda,
"Tiap anak Adam disentuh setan.
Pada hari ia dilahirkan ibunya.
Kecuali Maryam dan anak laki-lakinya.
Yaitu Isa binti Maryam."
(HR Bukhari dan Muslim)
Tiap Zakaria masuk mihrab.
Temui Maryam.
Dia dapati makanan di sisinya.
Zakaria berkata:
'Hai Maryam, dari mana kamu dapat makanan?'
Maryam menjawab:
'Makanan itu dari sisi Allah.'
Al-Quran surah Ali Imran (surah ke-3) ayat
37-38.
فَتَقَبَّلَهَا رَبُّهَا بِقَبُولٍ حَسَنٍ وَأَنْبَتَهَا نَبَاتًا حَسَنًا
وَكَفَّلَهَا زَكَرِيَّا ۖ كُلَّمَا دَخَلَ عَلَيْهَا زَكَرِيَّا الْمِحْرَابَ
وَجَدَ عِنْدَهَا رِزْقًا ۖ قَالَ يَا مَرْيَمُ أَنَّىٰ لَكِ هَٰذَا ۖ قَالَتْ
هُوَ مِنْ عِنْدِ اللَّهِ ۖ إِنَّ اللَّهَ يَرْزُقُ مَنْ يَشَاءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ
Maka Tuhan menerimanya (sebagai nazar) dengan penerimaan baik,
dan mendidiknya dengan pendidikan baik dan Allah menjadikan Zakaria
pemeliharanya. Tiap Zakariya masuk untuk menemui Maryam di mihrab, ia dapati
makanan di sisinya. Zakaria berkata: "Hai Maryam dari mana kamu memperoleh
(makanan) ini?" Maryam menjawab: "Makanan itu dari sisi Allah".
Sesungguhnya Allah memberi rezeki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa
hisab.
هُنَالِكَ دَعَا زَكَرِيَّا رَبَّهُ ۖ
قَالَ رَبِّ هَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً ۖ إِنَّكَ سَمِيعُ
الدُّعَاءِ
Di sanalah Zakaria berdoa kepada Tuhan seraya berkata:
"Ya Tuhanku, beri aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik.
Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa".
Al-Quran surah Maryam (surah ke-19) ayat 16-20.
وَاذْكُرْ فِي الْكِتَابِ مَرْيَمَ إِذِ انْتَبَذَتْ مِنْ أَهْلِهَا مَكَانًا
شَرْقِيًّا
Dan ceritakan (kisah) Maryam dalam Al Quran, ketika ia
menjauhkan diri dari keluarganya ke tempat di timur.
فَاتَّخَذَتْ مِنْ دُونِهِمْ حِجَابًا
فَأَرْسَلْنَا إِلَيْهَا رُوحَنَا فَتَمَثَّلَ لَهَا بَشَرًا سَوِيًّا
Maka ia mengadakan tabir (yang melindunginya) dari mereka;
lalu Kami mengutus roh Kami kepadanya, maka ia menjelma di hadapannya (dalam
bentuk) manusia sempurna.
قَالَتْ إِنِّي أَعُوذُ بِالرَّحْمَٰنِ
مِنْكَ إِنْ كُنْتَ تَقِيًّا
Maryam berkata: "Sesungguhnya aku berlindung dari
padamu kepada Tuhan Yang Maha pemurah, jika kamu seorang yang bertakwa".
قَالَ إِنَّمَا أَنَا رَسُولُ رَبِّكِ
لِأَهَبَ لَكِ غُلَامًا زَكِيًّا
Ia (jibril) berkata: "Sesungguhnya aku hanya utusan Tuhanmu, untuk memberimu anak
laki-laki yang suci".
قَالَتْ أَنَّىٰ يَكُونُ لِي غُلَامٌ
وَلَمْ يَمْسَسْنِي بَشَرٌ وَلَمْ أَكُ بَغِيًّا
Maryam berkata: "Bagaimana ada bagiku anak laki-laki,
sedangkan tak ada seorang manusia pun menyentuhku dan aku bukan (pula) pezina!"
Al-Quran surah Maryam (surah ke-19) ayat 21-30.
قَالَ كَذَٰلِكِ قَالَ رَبُّكِ هُوَ عَلَيَّ هَيِّنٌ ۖ وَلِنَجْعَلَهُ آيَةً
لِلنَّاسِ وَرَحْمَةً مِنَّا ۚ وَكَانَ أَمْرًا مَقْضِيًّا
Jibril berkata: "Demikian". Tuhanmu berfirman:
"Hal itu mudah bagi-Ku; dan agar dapat Kami menjadikan tanda bagi manusia
dan sebagai rahmat dari Kami; dan hal itu suatu hal yang sudah
diputuskan".
۞ فَحَمَلَتْهُ فَانْتَبَذَتْ بِهِ مَكَانًا
قَصِيًّا
Maka Maryam mengandung, lalu ia menyisihkan diri dengan
kandungannya ke tempat jauh.
فَأَجَاءَهَا الْمَخَاضُ إِلَىٰ جِذْعِ
النَّخْلَةِ قَالَتْ يَا لَيْتَنِي مِتُّ قَبْلَ هَٰذَا وَكُنْتُ نَسْيًا
مَنْسِيًّا
Maka rasa sakit akan melahirkan anak memaksa ia (bersandar)
pada pangkal pohon kurma, dia berkata: "Aduhai, alangkah baiknya aku mati
sebelum ini, dan aku menjadi barang tidak berarti, lagi dilupakan".
فَنَادَاهَا مِنْ تَحْتِهَا أَلَّا
تَحْزَنِي قَدْ جَعَلَ رَبُّكِ تَحْتَكِ سَرِيًّا
Maka Jibril menyerunya dari tempat rendah: "Jangan kamu bersedih hati,
sesungguhnya Tuhanmu telah menjadikan anak sungai di bawahmu.
وَهُزِّي إِلَيْكِ بِجِذْعِ النَّخْلَةِ
تُسَاقِطْ عَلَيْكِ رُطَبًا جَنِيًّا
Dan goyang pangkal pohon kurma ke arahmu, niscaya pohon akan
menggugurkan buah kurma masak kepadamu.
فَكُلِي وَاشْرَبِي وَقَرِّي عَيْنًا ۖ
فَإِمَّا تَرَيِنَّ مِنَ الْبَشَرِ أَحَدًا فَقُولِي إِنِّي نَذَرْتُ
لِلرَّحْمَٰنِ صَوْمًا فَلَنْ أُكَلِّمَ الْيَوْمَ إِنْسِيًّا
Maka makan, minum dan bersenang hati kamu. Jika kamu
melihat manusia, maka katakan: "Sesungguhnya aku bernazar berpuasa untuk
Tuhan Yang Maha Pemurah, maka aku tidak bicara dengan seorang manusia pun pada
hari ini".
فَأَتَتْ بِهِ قَوْمَهَا تَحْمِلُهُ ۖ
قَالُوا يَا مَرْيَمُ لَقَدْ جِئْتِ شَيْئًا فَرِيًّا
Maka Maryam membawa
anak itu kepada kaumnya dengan menggendongnya. Kaumnya berkata: "Hai
Maryam, sesungguhnya kamu telah melakukan sesuatu amat mungkar.
يَا أُخْتَ هَارُونَ مَا كَانَ أَبُوكِ
امْرَأَ سَوْءٍ وَمَا كَانَتْ أُمُّكِ بَغِيًّا
Hai saudara perempuan Harun, ayahmu sekali-kali bukan orang
jahat dan ibumu bukan pezina".
فَأَشَارَتْ إِلَيْهِ ۖ قَالُوا كَيْفَ
نُكَلِّمُ مَنْ كَانَ فِي الْمَهْدِ صَبِيًّا
Maka Maryam menunjuk kepada anaknya. Mereka berkata:
"Bagaimana kami akan
bicara dengan anak kecil dalam ayunan?"
قَالَ إِنِّي عَبْدُ اللَّهِ آتَانِيَ
الْكِتَابَ وَجَعَلَنِي نَبِيًّا
Berkata Isa: "Sesungguhnya aku hamba Allah, Dia
memberiku Al-Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi,
Al-Quran surah An-Nisa (surah ke-4) ayat 155-156.
فَبِمَا
نَقْضِهِمْ مِيثَاقَهُمْ وَكُفْرِهِمْ بِآيَاتِ اللَّهِ وَقَتْلِهِمُ
الْأَنْبِيَاءَ بِغَيْرِ حَقٍّ وَقَوْلِهِمْ قُلُوبُنَا غُلْفٌ ۚ بَلْ طَبَعَ
اللَّهُ عَلَيْهَا بِكُفْرِهِمْ فَلَا يُؤْمِنُونَ إِلَّا قَلِيلًا
Maka (Kami lakukan terhadap mereka beberapa tindakan), sebab
mereka melanggar perjanjian, dan karena kekafiran mereka terhadap keterangan
Allah dan mereka membunuh nabi-nabi tanpa (alasan) benar dan mengatakan:
"Hati kami tertutup". Bahkan, sebenarnya Allah telah mengunci mati
hati mereka karena kekafirannya, karena itu mereka tidak beriman kecuali sebagian
kecil dari mereka.
وَبِكُفْرِهِمْ وَقَوْلِهِمْ عَلَىٰ
مَرْيَمَ بُهْتَانًا عَظِيمًا
Dan karena kekafiran mereka (terhadap Isa) dan tuduhan
mereka terhadap Maryam dengan kedustaan besar (zina).
Al-Quran surah Ali lmran (surah ke-3) ayat
42-43.
وَإِذْ قَالَتِ الْمَلَائِكَةُ يَا مَرْيَمُ إِنَّ اللَّهَ اصْطَفَاكِ وَطَهَّرَكِ
وَاصْطَفَاكِ عَلَىٰ نِسَاءِ الْعَالَمِينَ
Dan (ingatlah) ketika Malaikat (Jibril) berkata: "Hai
Maryam, sesungguhnya Allah telah memilih kamu, mensucikan kamu dan melebihkan kamu atas segala wanita di dunia
يَا مَرْيَمُ اقْنُتِي لِرَبِّكِ
وَاسْجُدِي وَارْكَعِي مَعَ الرَّاكِعِينَ
Hai Maryam, taatlah kepada Tuhanmu, sujud dan rukuk bersama
orang yang rukuk.
Al-Quran surah At-Tahrim (surah ke-3) ayat
12.
وَمَرْيَمَ ابْنَتَ عِمْرَانَ الَّتِي أَحْصَنَتْ فَرْجَهَا فَنَفَخْنَا فِيهِ
مِنْ رُوحِنَا وَصَدَّقَتْ بِكَلِمَاتِ رَبِّهَا وَكُتُبِهِ وَكَانَتْ مِنَ
الْقَانِتِينَ
Dan (ingatlah) Maryam
binti Imran yang memelihara kehormatannya, maka Kami tiupkan dalam rahimnya
sebagian dari roh (ciptaan) Kami, dan dia membenarkan kalimat Rabb-Nya dan
Kitab-Kitab-Nya, dan dia termasuk orang taat.
(Sumber Al-Quran )
0 comments:
Post a Comment