Khotbah Jumat
“Memaafkan membuat tubuh sehat”
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِين
إِنَّ الْحَمْدَ للهِ نَحْمَدُهُ وَ نَسْتَعِيْنُهُ وَ
نَسْتَغْفِرُهُ وَ نَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ
أَنْفُسِنَا وَسَيِّئَاتِ أَعْمَاِلنَا مَنْ يَهْدِ اللهُ
فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَ مَنْ يُضْلِلْ
فَلاَ هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ
وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ
وَ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَ رَسُوْلُهُ
اَللَّهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلىَ
اَلِهِ وَ أَصْحَابِهِ وَ مَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ
أَمَّا بَعْدُ
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ
تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُون
.
Para jamaah yang berbahagia,
Marilah kita selalu meningkatkan takwa kepada Allah SWT
dengan menjalankan semua perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.
Para jamaah yth.
Sikap mudah memaafkan membuat tubuh sehat lahir dan batin.
Para jamaah yth.
Salah satu sifat mulia dianjurkan Al-Quran.
Yaitu memaafkan kesalahan orang lain.
Al-Quran surah Ali Imran (surah ke-3) ayat 133-134:
۞ وَسَارِعُوا إِلَىٰ مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا
السَّمَاوَاتُ وَالْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ
Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan
kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi
orang-orang bertakwa.
الَّذِينَ
يُنْفِقُونَ فِي السَّرَّاءِ وَالضَّرَّاءِ وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ
وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ ۗ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ
(Yaitu)
orang-orang yang menafkahkan (hartanya) di waktu lapang maupun sempit, dan
orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai
orang-orang yang berbuat kebajikan.
Al-Quran surah Al-A’raf (surah ke-7) ayat 199.
خُذِ
الْعَفْوَ وَأْمُرْ بِالْعُرْفِ وَأَعْرِضْ عَنِ الْجَاهِلِينَ
Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang berbuat makruf,
serta berpalinglah dari orang-orang bodoh.
Para jamaah yang berbahagia.
Orang yang tidak ikut ajaran mulia Al Qur'an. Merasa sulit
memaafkan kesalahan orang lain. Mereka gampang marah pada kesalahan orang
lain.Mudah tersinggung terhadap apa pun yang diperbuat orang lain.
Allah SWT menganjurkan kepada orang beriman.
Bahwa memaafkan kesalahan orang lain. Lebih baik dan lebih
utama.
Al-Quran surah An-Nur (surah ke-24) ayat 22.
وَلَا يَأْتَلِ أُولُو الْفَضْلِ مِنْكُمْ وَالسَّعَةِ أَنْ يُؤْتُوا أُولِي
الْقُرْبَىٰ وَالْمَسَاكِينَ وَالْمُهَاجِرِينَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ ۖ
وَلْيَعْفُوا وَلْيَصْفَحُوا ۗ أَلَا تُحِبُّونَ أَنْ يَغْفِرَ اللَّهُ لَكُمْ ۗ
وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ
Dan jangan orang yang punya kelebihan dan kelapangan di
antara kamu bersumpah bahwa mereka (tidak) akan memberi (bantuan) kepada kaum
kerabat(nya), orang miskin dan orang berhijrah pada jalan Allah, dan hendaklah
mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin bahwa Allah
mengampunimu? Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang,
Para jamaah yang berbahagia.
Ayat ini terkait sumpah Abu Bakar.
Yang bersumpah tidak akan memberi apa pun kepada kerabatnya
dan orang lain yang terlibat menyiarkan berita bohong. Tentang 'Aisyah binti
Abu Bakar.
Turunlah ayat ini. Melarang Abu Bakar melakukan sumpahnya.
Menyuruh memaafkan dan berlapang dada. Sebab mereka
sudah dapat hukuman.
Para jamaah yang berbahagia.
Al-Quran surah Asy-Syura (surah ke-42) ayat 43.
وَلَمَنْ صَبَرَ وَغَفَرَ إِنَّ ذَٰلِكَ لَمِنْ عَزْمِ الْأُمُورِ
Tapi orang bersabar dan memaafkan, sesungguhnya (perbuatan)
yang demikian termasuk hal yang diutamakan.
Al-Quran surah At-Tagabun (surah ke-64) ayat 14.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّ مِنْ أَزْوَاجِكُمْ وَأَوْلَادِكُمْ
عَدُوًّا لَكُمْ فَاحْذَرُوهُمْ ۚ وَإِنْ تَعْفُوا وَتَصْفَحُوا وَتَغْفِرُوا
فَإِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ
Hai orang-orang mukmin, sesungguhnya di antara isterimu dan
anakmu ada yang menjadi musuhmu maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka dan
jika kamu memaafkan dan tidak memarahi serta mengampuni (mereka) maka
sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Para jamaah yang berbahagia.
Terkadang isteri atau anak menjerumuskan suami atau ayahnya
untuk melakukan perbuatan yang dilarang agama.
Para jamaah yang berbahagia.
Menurut para ahli. Orang yang mampu memaafkan
kesalahan orang lain. Jadi lebih sehat jiwa dan fisiknya.
Sakitnya berkurang setelah memaafkan orang lain. Orang yang belajar memaafkan
kesalahan orang lain. Merasa lebih baik, jadi sehat lahir dan batin.
Memaafkan kesalahan orang lain. Membuat sehat. Sikap
mulia harus diamalkan orang beriman.
Para jamaah yang berbahagia.
Orang marah, detak jantungnya meningkat. Tekanan darah
naik.
Memperbesar terkena serangan jantung. Marah
merusak kesehatan manusia.
Sifat memaafkan kesalahan orang lain, meskipun awalnya
berat
Akan menyehatkan lahir dan batin. Memaafkan kesalahan orang
lain. membuat hidup sehat dan bahagia.
Terbebas dari perasaan marah, benci, dendam. Hidup jadi
lapang, nyaman, dan sejahtera.
Para jamaah yang berbahagia,
Bagi orang beriman,. Tujuan memaafkan kesalahan orang
lain. Untuk meraih rida Allah SWT. Al-Quran jelaskan
memaafkan sikap yang utama.
Para jamaah yang berbahagia.
Semoga sikap mudah memaafkan kesalahan. Membuat kita
gampang mendapatkan bahagia dunia dan akhirat. Amin ya robbal alamin.
بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْكَرِيْمِ
وَ نَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلأَيَاتِ وَ
ذِكْرِ الْحَكِيْمِ
وَتَقَبَّلَ مِنِّي وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ
السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ
-duduk-
0 comments:
Post a Comment