BERSYUKUR NIKMAT AIR DAN ANGIN VERSI ALQURAN
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, MM
Al-Qur’an banyak menyebut nikmat air.
Sebagai:
1)
Tanda kekuasaan Allah.
2)
Sumber kehidupan harus disyukuri.
Al-Quran surah An-Nahl (surah ke-16) ayat 65.
وَاللَّهُ أَنْزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَأَحْيَا بِهِ الْأَرْضَ بَعْدَ
مَوْتِهَا ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَةً لِقَوْمٍ يَسْمَعُونَ
Dan Allah menurunkan dari
langit air (hujan) dan dengan air itu dihidupkan-Nya bumi sesudah matinya. Sesungguhnya pada yang demikian benar-benar
ada tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang yang mendengarkan (pelajaran).
Al-Quran surah Al-Anbiya (surah ke-21) ayat 30.
أَوَلَمْ يَرَ الَّذِينَ كَفَرُوا أَنَّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ كَانَتَا
رَتْقًا فَفَتَقْنَاهُمَا ۖ وَجَعَلْنَا مِنَ الْمَاءِ كُلَّ شَيْءٍ حَيٍّ ۖ
أَفَلَا يُؤْمِنُونَ
Dan apakah orang-orang kafir
tidak tahu bahwa langit dan bumi keduanya dahulu adalah suatu yang padu,
kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga
beriman?
Al-Quran surah Al-Waqi’ah (surah ke-56) ayat 68 - 70.
أَفَرَأَيْتُمُ الْمَاءَ الَّذِي تَشْرَبُونَ
68. Maka terangkan kepadaku tentang
air yang kamu minum.
أَأَنْتُمْ
أَنْزَلْتُمُوهُ مِنَ الْمُزْنِ أَمْ نَحْنُ الْمُنْزِلُونَ
69. Kamu yang menurunkannya atau Kami
yang menurunkannya?
لَوْ نَشَاءُ
جَعَلْنَاهُ أُجَاجًا فَلَوْلَا تَشْكُرُونَ
70. Kalau Kami kehendaki, niscaya Kami
jadikan dia asin, maka mengapa kamu tidak bersyukur?
Kesimpulan.
1)
Air adalah sumber kehidupan yang sangat vital.
2)
Al-Qur’an menegaskan bahwa air bukan semata kebutuhan fisik, tapi
juga tanda kekuasaan Allah.
3)
Kita diajak untuk bersyukur dan tidak menyia-nyiakan nikmat air.
Nikmat udara dan angin.
Juga disebut dalam Al-Qur’an.
Bagian tanda kekuasaan Allah.
Yang harus disyukuri.
Al-Quran surah Ar-Rum (surah ke-30) ayat 46.
وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ يُرْسِلَ الرِّيَاحَ مُبَشِّرَاتٍ وَلِيُذِيقَكُمْ مِنْ
رَحْمَتِهِ وَلِتَجْرِيَ الْفُلْكُ بِأَمْرِهِ وَلِتَبْتَغُوا مِنْ فَضْلِهِ
وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
Dan di antara
tanda-tanda kekuasan-Nya adalah bahwa Dia mengirimkan angin sebagai pembawa berita gembira dan untuk merasakan
kepadamu sebagian dari rahmat-Nya dan supaya kapal dapat berlayar dengan perintah-Nya dan (juga) supaya
kamu dapat mencari karunia-Nya; semoga kamu bersyukur.
Keterangan.
1)
Angin membawa manfaat.
2)
Pertanda hujan.
3)
Rahmat Allah.
4)
Penggerak kapal.
5)
Sarana rezeki.
Al-Quran surah Al-A'raf (surah ke-7) ayat 57.
وَهُوَ الَّذِي يُرْسِلُ الرِّيَاحَ بُشْرًا بَيْنَ يَدَيْ رَحْمَتِهِ ۖ حَتَّىٰ
إِذَا أَقَلَّتْ سَحَابًا ثِقَالًا سُقْنَاهُ لِبَلَدٍ مَيِّتٍ فَأَنْزَلْنَا بِهِ
الْمَاءَ فَأَخْرَجْنَا بِهِ مِنْ كُلِّ الثَّمَرَاتِ ۚ كَذَٰلِكَ نُخْرِجُ
الْمَوْتَىٰ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ
Dan Dia yang meniupkan angin
sebagai pembawa berita gembira sebelum kedatangan rahmat-Nya (hujan); hingga
apabila angin itu membawa awan mendung, Kami halau ke suatu daerah tandus, lalu Kami turunkan hujan di daerah
itu, maka Kami keluarkan dengan sebab hujan itu pelbagai macam buah-buahan.
Seperti itu Kami membangkitkan orang-orang yang telah mati, semoga kamu
mengambil pelajaran.
Al-Quran surah Al-Furqan (surah ke-25) ayat 48 – 49.
وَهُوَ الَّذِي أَرْسَلَ الرِّيَاحَ بُشْرًا بَيْنَ يَدَيْ رَحْمَتِهِ ۚ
وَأَنْزَلْنَا مِنَ السَّمَاءِ مَاءً طَهُورًا
48. Dia yang meniupkan angin (sebagai)
pembawa kabar gembira dekat sebelum kedatangan rahmat-nya (hujan); dan Kami
turunkan dari langit air yang amat bersih,
لِنُحْيِيَ بِهِ
بَلْدَةً مَيْتًا وَنُسْقِيَهُ مِمَّا خَلَقْنَا أَنْعَامًا وَأَنَاسِيَّ كَثِيرًا
49. agar Kami menghidupkan dengan air
itu negeri (tanah) yang mati, dan agar Kami memberi minum dengan air itu
sebagian besar dari makhluk Kami, binatang ternak dan manusia yang banyak.
Keterangan.
1)
Angin bagian sistem kehidupan.
2)
Membawa hujan.
3)
Membantu pelayaran.
4)
Menyebarkan benih tumbuhan.
Kita harus bersyukur:
1)
Udara bersih.
2)
Angin sejuk.
Yang sering luput dari perhatian.
Al-Qur’an mengaitkan angin dengan rahmat dan karunia Allah.
Sumber
1)
Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.
2)
ChatGPT



.jpg)

0 comments:
Post a Comment