PERINTAH QURAN BERBUAT BAIK PADA
TETANGGA
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, MM
Al-Qur’an memberi panduan.
1)
Cara bertetangga.
2)
Tetangga yang baik dan buruk.
A.
Perintah berbuat baik pada tetangga.
Al-Quran surah
An-Nisa (surah ke-4) ayat 36.
۞ وَاعْبُدُوا اللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا ۖ وَبِالْوَالِدَيْنِ
إِحْسَانًا وَبِذِي الْقُرْبَىٰ وَالْيَتَامَىٰ وَالْمَسَاكِينِ وَالْجَارِ ذِي
الْقُرْبَىٰ وَالْجَارِ الْجُنُبِ وَالصَّاحِبِ بِالْجَنْبِ وَابْنِ السَّبِيلِ
وَمَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ ۗ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ مَنْ كَانَ مُخْتَالًا
فَخُورًا
Sembahlah Allah dan
jangan kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baik kepada dua orang ibu-bapak,
karib-kerabat, anak yatim, orang miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh, dan teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah
tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri.
Keterangan.
1)
Tetangga dekat.
Tinggal dekat
secara fisik.
Atau punya
hubungan darah atau agama.
2)
Tetangga jauh.
Jauh secara
fisik.
Atau berbeda
suku/agama.
Al-Qur'an menyuruh berbuat baik.
Kepada semua tetangga.
Tak membedakan latar belakangnya.
B.
Ciri Tetangga Buruk Menurut Hadis.
Al-Qur’an tak sebut langsung.
Tentang "tetangga buruk".
Rasulullah SAW menjelaskan.
Hadis Sahih Bukhari dan Muslim:
Nabi bersabda,
“Tak akan masuk surga.
Orang yang tetangganya tak aman dari gangguannya.”
(HR. Muslim no. 46)
Keterangan.
Mengganggu tetangga.
Yaitu ciri tetangga yang buruk.
Menurut ajaran Islam.
C.
Prinsip Umum dalam Islam.
Dalam Al-Quran dan hadis.
Prinsip seperti:
1)
Berbuat baik (ihsan)
2)
Tak menyakiti.
3)
Menjaga hak-hak orang lain
4)
Dasar menilai tetangga baik atau buruk.
Kesimpulan
A.
Tetangga baik
1)
Berbuat baik dan peduli.
2)
Menjaga hak dan batas tanah.
3)
Menolong saat susah.
4)
Tak membuat masalah.
B.
Tetangga buruk
1)
Mengganggu dan menyakiti.
2)
Iri, mengadu domba, menjelekkan.
3)
Acuh tak acuh, tak peduli.
4)
Suka membuat masalah.
Cara bertetangga menurut Al-Qur’an.
Cermin nilai :
1)
Akhlak mulia.
2)
Kasih sayang.
3)
Tanggung jawab sosial.
Al-Qur’an tak mengatur teknis.
Aturan bertetangga.
Tapi memberi prinsip dasar.
Yang sangat kuat.
Cara bertetangga menurut Al-Qur’an.
1)
Berbuat baik pada tetangga.
2)
Bersikap ramah.
3)
Tak menyakiti dengan ucapan atau perbuatan.
4)
Saling membantu.
5)
Menjaga perasaan.
6)
Menjaga privasi tetangga.
7)
Tak mengganggu.
Al-Quran surah Al-Hujurat (surah ke-49) ayat 11-12.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِنْ قَوْمٍ عَسَىٰ أَنْ
يَكُونُوا خَيْرًا مِنْهُمْ وَلَا نِسَاءٌ مِنْ نِسَاءٍ عَسَىٰ أَنْ يَكُنَّ
خَيْرًا مِنْهُنَّ ۖ وَلَا تَلْمِزُوا أَنْفُسَكُمْ وَلَا تَنَابَزُوا
بِالْأَلْقَابِ ۖ بِئْسَ الِاسْمُ الْفُسُوقُ بَعْدَ الْإِيمَانِ ۚ وَمَنْ لَمْ
يَتُبْ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ
11. Hai orang-orang beriman, jangan
sekumpulan pria merendahkan kumpulan lain, bisa jadi yang direndahkan lebih
baik daripada mereka. Dan jangan pula sekumpulan wanita merendahkan kumpulan
lain, bisa jadi yang direndahkan lebih baik. Dan jangan suka mencela dirimu
sendiri dan jangan memanggil dengan gelar ejekan. Seburuk-buruk panggilan
adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barang siapa tidak bertobat,
maka mereka orang yang zalim.
يَا أَيُّهَا
الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ
إِثْمٌ ۖ وَلَا تَجَسَّسُوا وَلَا يَغْتَبْ بَعْضُكُمْ بَعْضًا ۚ أَيُحِبُّ
أَحَدُكُمْ أَنْ يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ ۚ وَاتَّقُوا
اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ رَحِيمٌ
12. Hai orang-orang beriman, jauhi
kebanyakan prasangka, karena sebagian prasangka
itu dosa. Dan jangan mencari keburukan orang dan jangan bergunjing satu sama
lain. Adakah seorang di antara kamu suka memakan daging saudaranya yang sudah
mati? Maka tentu kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah.
Sesungguhnya Allah Maha Penerima Tobat lagi Maha Penyayang.
Contoh sikap buruk pada tetangga.
1)
Mengolok atau meremehkan tetangga.
2)
Menggunjing dan memfitnah.
3)
Membicarakan keburukan.
4)
Menyebarkan aib.
5)
Kikir dan tidak peduli.
6)
Tak mau membantu saat dibutuhkan.
7)
Tak peduli kesulitan tetangga.
8)
Kikir, meskipun hal kecil (seperti pinjam alat rumah tangga).
9)
Pamer dan sombong
Sikap buruk pada tetangga:
1)
Suka pamer kekayaan atau keberhasilan.
2)
Menyombongkan diri pada tetangga yang kurang mampu.
3)
Menyuruh orang lain untuk tidak membantu tetangga tertentu.
4)
Zalim dan tak menjaga hak tetangga.
5)
Memakai tanah tetangga tanpa izin.
6)
Merusak property.
7)
Tak menghormati batas rumah.
8)
Menipu atau merugikan tetangga.
9)
Menyebar fitnah dan permusuhan.
10) Mengadu domba.
11) Menciptakan suasana tak aman.
Sumber
1)
Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.
2)
ChatGPT

.jpg)



0 comments:
Post a Comment