AT TAUBAH 34 PENDETA MAKAN UANG BATIL
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM
Batil (ٱلْبَاطِلُ) dalam bahasa Arab.
Berarti:
1)
Sesat.
2)
Tak benar.
3)
Tak sah.
4)
Tak punya dasar yang benar.
5)
Menipu.
6)
Mengambil hak orang lain
QS At-Taubah (9:34).
۞ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّ كَثِيرًا مِنَ الْأَحْبَارِ
وَالرُّهْبَانِ لَيَأْكُلُونَ أَمْوَالَ النَّاسِ بِالْبَاطِلِ وَيَصُدُّونَ عَنْ
سَبِيلِ اللَّهِ ۗ وَالَّذِينَ يَكْنِزُونَ الذَّهَبَ وَالْفِضَّةَ وَلَا
يُنْفِقُونَهَا فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَبَشِّرْهُمْ بِعَذَابٍ أَلِيمٍ
Hai orang-orang beriman,
sesungguhnya sebagian besar orang alim Yahudi dan rahib Nasrani benar-benar
memakan harta orang dengan jalan batil dan mereka menghalangi (manusia) dari
jalan Allah. Dan orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak mengunfakkan
pada jalan Allah, maka beritahukan kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat)
siksa yang pedih.
Catatan.
1)
Banyak pendeta dan para rahib memakan
harta manusia dengan cara batil dan menghalangi (manusia) dari jalan Allah…”.
2)
Ayat ini tak kritik semua
pendeta/rahib.
3)
Tapi sebagian yang menyimpang.
Tafsir Ibnu Kasir
1)
Ayat ini kecam ulama Yahudi dan rahib
Nasrani (ruhbān)
2)
Yang:
a.
Mencurangi umat,
b.
Aambil persembahan tidak sah,
c.
Menjual “pengampunan dosa” atau “surat
ampunan” untuk keuntungan,
d.
Mengubah hukum dan kitab untuk cari
harta.
3)
Kesalahan bukan karena pendeta/rahib.
4)
Tapi menyeleweng dan korupsi agama.
Tafsir Tabari
1)
Mereka memakan harta dengan batil.
a.
Dengan kedok agama,
b.
Mengambil upeti,
c.
Menuntut bayaran atas fatwa atau
ritual,
d.
Manipulasi ambil harta orang fakir.
2)
Mereka dianggap menyesatkan.
3)
Menghalangi manusia dari kebenaran.
Tafsir Modern
Tafsir Quraish Shihab.
1)
Ayat ini peringatan bagi semua tokoh
agama.
2)
Termasuk Muslim.
3)
Agar tidak:
a.
Menjadikan agama alat cari harta,
b.
Menjual ayat Allah untuk untung dunia.
4)
Fokus ayat korupsi moral dan agama.
Tafsir Zuhaili
1)
Memakan harta dengan batil.
2)
Termasuk:
a.
Menerima suap dalam urusan agama,
b.
Ambil sumbangan umat tanpa hak,
c.
Menakuti agar setor harta.
3)
Menghalangi jalan Allah.
4)
Berarti:
a.
Ajarkan ajaran yang diselewengkan,
b.
Mencegah warga terima kebenaran.
Pesan Utama
Ayat ini ajarkan bahwa:
1)
Agama tak boleh jadi ladang bisnis
kotor.
2)
Ulama/pemuka agama harus jujur dan Amanah.
3)
Penyimpangan agama jadi penyebab kerusakan
umat
4)
Kritik ini berlaku bagi semua pemuka
agama, termasuk Islam
Relevansi Bagi Umat Islam
1)
Peringatan bagi da’i, ustaz, atau
pemimpin agama.
2)
Agar tak cari untung dunia.
3)
Dengan menipu umat.
4)
Kecurangan agama kefasikan besar.
5)
Imam Malik berkata:
“Siapa menjadikan ilmu untuk mencari dunia, dia tak akan dapat berkah.”
Sumber
1)
Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.
2)
ChatGPT.
3)
Copilot.
4)
Cici.
5)
Claude.
6)
Grok.



.jpg)

