Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label AYAT LAUT BUKTI QURAN WAHYU. Show all posts
Showing posts with label AYAT LAUT BUKTI QURAN WAHYU. Show all posts

Saturday, August 23, 2025

43120. AYAT LAUT BUKTI QURAN WAHYU

 

 


BANYAK AYAT LAUT BUKTI ALQURAN WAHYU

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM

 

 

Banyak ayat Al-Quran.

Terkait laut.

 

Padahal Nabi Muhammad

Tidak pernah:

 

1)        Ke laut.

2)        Ke pantai.

3)        Melihat laut.

 

 

A.       Menurut riwayat Sejarah.

 

Nabi Muhammad tak pernah melihat laut.

Secara langsung.

Sepanjang hidup beliau.

 

Alasannya:

 

1)        Nabi lahir, tumbuh, dan wafat.

2)        Di jazirah Arab bagian dalam.

 

3)        Yaitu Mekah dan Madinah.

4)        Wilayah daratan dan pegunungan.

5)        Jauh dari pantai.

 

6)        Nabi ikut bisnis bersama Abu Thalib.

7)        Nabi membawa bisnis Khadijah.

 

8)         Keluar negeri sampai Syam (Suriah).

 

9)        Tapi jalur kafilah Quraisy.

10)  Biasanya lewat jalur darat.

 

11)  Yaitu lembah, gurun, dan oasis.

12)  Bukan jalur laut.

 

13)  Tidak ada riwayat sahih.

14)  Nabi Muhammad pernah ke pelabuhan atau pesisir.

 

Tapi menariknya:


Meskipun Nabi Muhammad.

Tak pernah melihat laut.

 

 Al-Qur’an memuat banyak ayat tentang:

1)        Laut.

2)        Kapal.

 

3)        Ombak.

4)        Mutiara.

5)        Fenomena laut dalam.

 

Hal itu bukti.

Bahwa Al-Quran wahyu.

Bukan dari Nabi Muhammad.

 

B.       Daftar Ayat Al-Qur’an tentang Laut

 

1)        An-Nur 40.

Laut sebagai nikmat dan tanda kebesaran Allah.

 

2)        An-Naḥl 14.

Allah menundukkan laut agar manusia bisa makan daging segar (ikan) dan mengeluarkan perhiasan.

 

3)        Al-Ḥajj 65

Allah menundukkan laut agar kapal berlayar di atasnya.

 

4)        Al-Jāthiyah 12

Allah menundukkan laut agar manusia mengambil rezeki darinya.

 

5)        Yāsīn 41-42

Allah mengajarkan manusia membuat kapal seperti Nuh agar berlayar di laut.

 

6)        Fatir 12

Allah menyebut dua laut: yang tawar dan yang asin, dari keduanya manusia makan daging segar dan mengeluarkan perhiasan.

 

7)        Ar-Raḥmān 19–22.

Dua laut yang mengalir berdampingan, darinya keluar mutiara dan marjan.

 

C.       Laut sebagai tempat berlayar

 

1)                Al-Baqarah 164

Kapal berlayar di laut adalah tanda kekuasaan Allah.

 

2)                Ibrāhīm 32.

Allah menundukkan sungai dan laut agar kapal bisa berlayar.

 

3)                Al-Isrā’ 66, 67, 68, 70.

Manusia berlayar di laut, ketika bahaya berdoa pada Allah, setelah selamat kembali lupa.

 

4)                Al-Kahfi 79.

Kisah kapal kaum miskin yang dilubangi oleh Khidr.

 

5)                Al-Kahfi 60, 61, 63 .

Pertemuan Musa dan Khidr di pertemuan dua laut (majma‘ al-baḥrayn).

 

6)                Al-Hajj 65.

Kapal berjalan di laut dengan izin Allah.

 

7)                Luqmān 31.

Kapal berjalan di laut dengan nikmat Allah, sebagai tanda bagi orang sabar dan bersyukur.

 

8)                Al-Furqān 53.

Allah jadikan dua laut, yang asin dan tawar, ada pemisah di antara keduanya.

 

9)                Fāṭir 12.

Dari keduanya manusia makan ikan segar dan mutiara.

 

D.       Laut sebagai ancaman / bencana

 

1)        Al-A‘rāf 138 – Bani Israil menyeberangi laut lalu menyembah berhala.

 

2)        Al-A‘rāf 163 – Kisah nelayan di laut yang diuji dengan ikan pada hari Sabat.

 

3)        Yūnus 22, 73 – Manusia ditimpa badai di laut, lalu berdoa kepada Allah.

 

4)        Hūd 42–43 – Kisah Nuh dan banjir besar, air laut menenggelamkan kaumnya.

 

5)        Ibrāhīm 32 – Allah menundukkan laut agar kapal berjalan, tapi juga bisa menenggelamkan.

 

6)        Ash-Shūrā 32–33 – Kapal berlayar bagaikan gunung di laut, bila Allah mau bisa menghentikan angin sehingga kapal terdiam.

 

E.       Laut dalam kisah para nabi

 

1)        Al-Baqarah 50 – Allah membelah laut untuk Bani Israil.

 

2)        Al-A‘rāf 138 – Setelah selamat dari laut, Bani Israil menyembah berhala.

 

3)        Yūnus 90 – Fir‘aun ditenggelamkan di laut ketika mengejar Musa.

 

4)        Ṭāhā 77–78 – Allah perintahkan Musa menyeberangi laut, Fir‘aun ditenggelamkan.

 

5)        Ash-Shu‘arā’ 63–66 – Musa memukulkan tongkat ke laut, laut terbelah, Fir‘aun dan bala tentaranya tenggelam.

 

6)        Ad-Dukhān 24 – Allah memerintahkan Musa menyeberangi laut, tidak perlu takut.

 

7)        Az-Zukhruf 55 – Allah menenggelamkan Fir‘aun dan tentaranya di laut.

 

8)        Al-Fajr 17 – Fir‘aun yang ditenggelamkan di laut.

 

F.        Laut dalam gambaran alam semesta

 

 

1)        An-Naml 61 – Allah menjadikan bumi sebagai tempat tinggal dan laut sebagai pemisah.

 

2)        Al-Furqān 53 – Dua laut, yang asin dan yang tawar, dipisahkan oleh batas yang tidak dilampaui.

 

3)        Ar-Raḥmān 19–20 – Dua laut yang bertemu namun tidak bercampur.

 

4)        An-Nūr 40 – Kegelapan di lautan dalam: gelap bertingkat-tingkat bila ombak menutupi ombak, di atasnya awan.

 

Al-Quran surah An-Nur (surah ke-24) ayat 40.

 


أَوْ كَظُلُمَاتٍ فِي بَحْرٍ لُجِّيٍّ يَغْشَاهُ مَوْجٌ مِنْ فَوْقِهِ مَوْجٌ مِنْ فَوْقِهِ سَحَابٌ ۚ ظُلُمَاتٌ بَعْضُهَا فَوْقَ بَعْضٍ إِذَا أَخْرَجَ يَدَهُ لَمْ يَكَدْ يَرَاهَا ۗ وَمَنْ لَمْ يَجْعَلِ اللَّهُ لَهُ نُورًا فَمَا لَهُ مِنْ نُورٍ

 

Atau seperti gelap gulita di lautandalam, yang diliputi ombak, yang di atasnya ombak (pula), di atasnya (lagi) awan; gelap gulita yang tindih-bertindih, apabila dia mengeluarkan tangannya, dia tak dapat melihatnya, (dan) barang siapa tidak diberi cahaya (petunjuk) oleh Allah, dia tak punya cahaya sedikitpun.

 

Kata “al-baḥr” dalam Al-Qur’an.

 bisa berarti:

 

1)        Laut.

2)        Samudera.

 

3)        Danau besar.

4)        Perairan luas.

 

Jumlah ayat menyebut laut (al-baḥr dan bentuk turunannya)

Sekitar 41 kali.

 

Laut dalam Al-Qur’an ditampilkan sebagai:

1)             Sumber rezeki.

2)             Jalan transportasi.

 

3)             Tempat ujian.

4)             Tanda kebesaran Allah.

 

Sumber

1)        Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.

2)        ChatGPT.

 

3)        Copilot.

4)        Cici.

 

5)        Claude.

6)        Grok.