BEDANYA MUSLIM MUKMIN TAKWA KAFIR
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM
Dalam Al-Quran
Muncul istilah:
1)
Islam.
2)
Muslim.
3)
Mukmin
4)
Beriman
5)
Takwa
6)
Kafir
7)
Musyrik.
A.
Islam (الإسلام)
1)
Makna:
Penyerahan diri sepenuhnya kepada Allah.
Tunduk pada syariat Allah.
2)
Dasar Qur’an:
a.
“Sesungguhnya agama (yang diridai) di
sisi Allah hanyalah Islam.”
(QS. Āli ‘Imrān 3:19)
b.
“Barangsiapa mencari agama selain
Islam, maka sekali-kali tidak akan diterima darinya.”
(QS. Āli ‘Imrān 3:85)
3)
Catatan:
Islam adalah nama agama.
Meliputi syahadat, salat, zakat, puasa, dan haji.
B.
Muslim (مسلم)
1)
Makna:
Orang yang menyatakan diri masuk Islam (secara lahir).
2)
Dasar Qur’an:
a.
“(Ibrahim berdoa:) Ya Tuhan kami,
jadikan kami berdua Muslim yang tunduk kepada-Mu, dan (jadikan) di antara anak
cucu kami umat Muslim yang tunduk kepada-Mu.”
(QS. Al-Baqarah 2:128)
3)
Catatan:
Seorang Muslim belum tentu mukmin sejati.
Mungkin hanya mengaku Islam secara identitas.
C.
Mukmin (مؤمن)
1)
Makna:
Muslim yang benar-benar beriman dalam hati, perkataan, dan amal.
2)
Dasar Qur’an:
a.
“Sesungguhnya orang-orang Mukmin itu
hanya orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian mereka
tidak ragu-ragu, dan mereka berjihad dengan harta dan jiwanya di jalan Allah.” (QS. Al-Hujurāt 49:15)
3)
Catatan:
Mukmin lebih tinggi dari Muslim.
Setiap Mukmin pasti Muslim.
Tapi tak tiap Muslim pasti Mukmin.
4. Beriman (إيمان)
1)
Makna:
Keyakinan pada Allah, malaikat, kitab, rasul, hari akhir, dan takdir
baik-buruk.
2)
Dasar Qur’an:
a.
“Bukan kebajikan menghadapkan wajahmu
ke timur dan barat, tetapi kebajikan ialah beriman kepada Allah, hari kemudian,
malaikat, kitab, nabi-nabi...”
(QS. Al-Baqarah 2:177)
3)
Catatan:
Iman letaknya dalam hati.
Bukan hanya ucapan.
Iman bisa naik dan turun.
D.
Takwa (تقوى)
1)
Makna:
Rasa takut kepada Allah yang melahirkan ketaatan penuh dan menjauhi
larangan.
2)
Dasar Qur’an:
a.
“Sesungguhnya yang paling mulia di
sisi Allah ialah yang paling bertakwa.”
(QS. Al-Hujurāt 49:13)
b.
“Bekal yang paling baik adalah takwa.” (QS. Al-Baqarah 2:197)
3)
Catatan:
Tingkatan tertinggi setelah Islam dan iman. Orang bertakwa disebut al-muttaqīn.
E.
Kafir (كافر)
1)
Makna:
Orang menutup diri dari kebenaran.
Tak beriman pada Allah dan Rasul.
2)
Dasar Qur’an:
“Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, kamu beri
peringatan atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak beriman.”
(QS. Al-Baqarah 2:6)
3)
Jenis kafir menurut tafsir:
Kafir ingkar.
Kafir nifaq (munafik).
Kafir juhud (tahu kebenaran tapi menolak), Kafir syirik, dll.
F.
Musyrik (مشرك)
1)
Makna:
Orang mempersekutukan Allah dengan sesuatu.
Dalam ibadah dan keyakinan.
2)
Dasar Qur’an:
a.
“Sesungguhnya Allah tidak mengampuni
dosa mempersekutukan-Nya, dan Dia mengampuni dosa selain itu bagi siapa yang
dikehendaki-Nya.”
(QS. An-Nisā’ 4:48)
b.
“Dan jangan kamu menyekutukan Allah,
sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar.”
(QS. Luqmān 31:13)
3)
Catatan:
Syirik dosa paling besar.
Musyrik termasuk bagian dari kafir.
Tapi lebih spesifik.
Kesimpulan Hirarki
1)
Islam → agama.
2)
Muslim → orang yang memeluk Islam
(lahiriah).
3)
Mukmin → Muslim yang imannya mantap
(batiniah).
4)
Beriman → memiliki keyakinan rukun
iman.
5)
Takwa → tingkat tertinggi (iman + amal
+ takut kepada Allah).
6)
Kafir → lawan dari iman, menolak
kebenaran.
7)
Musyrik → bentuk kekafiran dengan
menyekutukan Allah.
1)
Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.
2)
ChatGPT.
3)
Copilot.
4)
Cici.
5)
Claude.
6)
Grok.





