CARA HADAPI UJIAN MUSIBAH VERSI ALQURAN
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM
Pedoman Al-Qur’an.
Dalam hadapi musibah.
Berupa ujian, bencana, kesulitan.
Yaitu:
1)
Sabar dan Tetap Taat
2)
Salat dan Doa sebagai Penolong
3)
Yakin Segala Sesuatu Milik Allah
4)
Ikhlas dan Tawakal
5)
Mengambil Hikmah dan Introspeksi
6)
Tetap Berbuat Baik dan Bersyukur
A.
Sabar dan Tetap Taat
Al-Baqarah (2:155-157).
وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِنَ
الْأَمْوَالِ وَالْأَنْفُسِ وَالثَّمَرَاتِ ۗ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ
155. Dan sungguh akan
Kami beri cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan
harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikan berita gembira kepada orang yang
sabar.
الَّذِينَ إِذَا أَصَابَتْهُمْ
مُصِيبَةٌ قَالُوا إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ
156. (yaitu) orang yang jika
ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun".
(Sungguh kita milik
Allah dan akan kembali pada-Nya)
أُولَٰئِكَ عَلَيْهِمْ صَلَوَاتٌ مِنْ
رَبِّهِمْ وَرَحْمَةٌ ۖ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُهْتَدُونَ
157. Mereka itu mendapat
berkat sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka orang yang mendapat
petunjuk.
Catatan
1)
Allah menguji dengan sedikit rasa
takut, lapar, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan.
2)
“… berilah kabar gembira kepada
orang-orang yang sabar …”
3)
Orang sabar berkata: “Innā lillāhi wa
innā ilaihi rāji‘ūn.”
4)
Allah berjanji dapat rahmat dan
petunjuk.
B.
Salat dan Doa sebagai Penolong
Al-Baqarah (2:45-46)
وَاسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلَّا عَلَى
الْخَاشِعِينَ
45. Jadikan sabar dan salat
sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian sungguh berat, kecuali bagi orang
yang khusyuk,
الَّذِينَ يَظُنُّونَ أَنَّهُمْ
مُلَاقُو رَبِّهِمْ وَأَنَّهُمْ إِلَيْهِ رَاجِعُونَ
46. (yaitu) orang yang yakin
bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan mereka akan kembali kepada-Nya.
Catatan.
1)
Saat kena musibah.
2)
Perbanyak salat, zikir, istigfar dan
doa.
3)
Untuk ketenangan hati.
C.
Yakin Segala Sesuatu Milik Allah
Al-Hadid (57:22-23)
مَا أَصَابَ مِنْ
مُصِيبَةٍ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي أَنْفُسِكُمْ إِلَّا فِي كِتَابٍ مِنْ قَبْلِ
أَنْ نَبْرَأَهَا ۚ إِنَّ ذَٰلِكَ عَلَى اللَّهِ يَسِيرٌ
22. Tak ada suatu
bencana yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan
tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya
yang demikian mudah bagi Allah.
لِكَيْلَا تَأْسَوْا عَلَىٰ مَا
فَاتَكُمْ وَلَا تَفْرَحُوا بِمَا آتَاكُمْ ۗ وَاللَّهُ لَا يُحِبُّ كُلَّ
مُخْتَالٍ فَخُورٍ
23. (Kami jelaskan demikian)
supaya kamu jangan berduka pada apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu
jangan terlalu gembira pad apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak suka
tiap orang sombong lagi membanggakan diri,
Catatan.
1)
Segala musibah sudah ditetapkan Allah
sebelum terjadi.
2)
Tujuannya agar tak terlalu berduka.
3)
Dan tak sombong atas yang dimiliki.
D.
Ikhlas & Tawakal
Ali ‘Imran (3:159-160)
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِنَ اللَّهِ لِنْتَ لَهُمْ ۖ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيظَ
الْقَلْبِ لَانْفَضُّوا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ
وَشَاوِرْهُمْ فِي الْأَمْرِ ۖ فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ ۚ
إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِينَ
159. Maka sebabk rahmat
dari Allah kamu berlaku lemah lembut pada mereka. Sekiranya kamu bersikap keras
lagi berhati kasar, tentu mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu
maafkan mereka, mohonkan ampun bagi mereka, dan bermusyawarah dengan mereka
dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka
bertawakkal kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang yang bertawakal
kepada-Nya.
إِنْ يَنْصُرْكُمُ اللَّهُ فَلَا
غَالِبَ لَكُمْ ۖ وَإِنْ يَخْذُلْكُمْ فَمَنْ ذَا الَّذِي يَنْصُرُكُمْ مِنْ
بَعْدِهِ ۗ وَعَلَى اللَّهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُؤْمِنُونَ
160. Jika Allah menolong
kamu, maka tak ada orang yang dapat mengalahkan kamu; jika Allah membiarkan
kamu (tidak memberi pertolongan), maka siapakah yang dapat menolong kamu
(selain) dari Allah sesudah itu? Karena itu hendaklah kepada Allah saja
orang-orang mukmin bertawakal.
Catatan.
1)
Setelah berusaha maksimal.
2)
Maka tawakal pada Allah.
3)
Serahkan hasil dan Solusi pada Allah.
E.
Mengambil Hikmah & Introspeksi
Asy-Syura (42:30)
وَمَا أَصَابَكُمْ مِنْ مُصِيبَةٍ
فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُو عَنْ كَثِيرٍ
Dan apa saja musibah
yang menimpa kamu disebabkan perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan
sebagian besar (kesalahanmu).
Catatan.
1)
Musibah menimpa akibat perbuatan sendiri.
2)
Tapi Allah banyak mengampuni.
3)
Musibah dapat jadi pengingat.
4)
Untuk bertobat .
5)
Memperbaiki diri.
F.
Tetap Berbuat Baik & Bersyukur
Ibrahim (14:7)
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِنْ
كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan;
"Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat)
kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku
sangat pedih".
Catatan.
1)
Dalam musibah, ada nikmat tersembunyi.
2)
Yang bisa disyukuri.
3)
Tetap bersyukur
4)
Sebab musibah lebih besar bisa
terjadi.
Ringkasan.
Cara hadapi musibah.
Yaitu:
1)
Ucapkan “Innā lillāhi wa innā ilaihi
rāji‘ūn”.
2)
Pasrah pada Allah.
3)
Sabar, perbanyak salat, dzikir, doa.
4)
Yakin ujian adalah takdir.
5)
Sarana penghapus dosa.
6)
Ambil Pelajaran.
7)
Terus berbuat kebaikan.
8)
Tawakal.
9)
Memperkuat ibadah.
1)
Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.
2)
ChatGPT.
3)
Copilot.
4)
Cici.
5)
Claude.
6)
Grok.



