DAFTAR 40 BUKTI ADANYA ALLAH DI ALQURAN (1)
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, MM
Daftar
40 bukti adanya Allah.
Versi
Al-Quran.
Yaitu:
1)
Penciptaan Langit dan Bumi.
2)
Pemisahan Langit dan Bumi
3)
Keteraturan Orbit
4)
Langit Tanpa Tiang
5)
Air Sebagai Sumber Kehidupan
6)
Siklus Hujan
7)
Angin Membawa Rahmat
8)
Pergantian Siang dan Malam
9)
Gunung Sebagai Pasak
10) Laut
yang Tidak Bercampur
11) Matahari
sebagai Cahaya
12) Bulan
sebagai Penentu Waktu
13) Langit
sebagai Pelindung Bumi
14) Bumi
sebagai Tempat Hidup
15) Penciptaan
Manusia dari Tanah
16) Proses
Penciptaan Janin
17) Pemberian
Pendengaran, Penglihatan, Hati
18) Tanda
dalam Diri Manusia
19) Napas dan
Kehidupan
20) Bahasa
dan Warna Kulit
21) Hewan
untuk Manusia
22) Tumbuhan
untuk Kehidupan
23) Buah-Buahan
Berpasangan
24) Madu
sebagai Obat
25) Rezeki
dari Allah
26) Hujan
Menghidupkan Tanah Mati
27) Keseimbangan
Alam
28) Fenomena
Petir
29) Fenomena
Bayangan
30) Fenomena
Awan
31) Kehancuran
Kaum Zalim
32) Pertolongan
kepada Orang Beriman
33) Nabi
Ibrahim Selamat dari Api
34) Nabi Musa
Menang atas Fir’aun
35) Doa
Nabi Yunus Dikabulkan
36) Fitrah
Mengakui Tuhan
37) Seruan
untuk Berpikir
38) Larangan
Mengikuti Tanpa Ilmu
39) Allah
Menjawab Doa
40) Semua
Kembali kepada Allah
1.
Penciptaan Langit & Bumi
Al-Quran
surah As-Sajdah (surah ke-32) ayat 4.
اللَّهُ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا فِي سِتَّةِ
أَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوَىٰ عَلَى الْعَرْشِ ۖ مَا لَكُمْ مِنْ دُونِهِ مِنْ وَلِيٍّ
وَلَا شَفِيعٍ ۚ أَفَلَا تَتَذَكَّرُونَ
Allah yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang
ada di antara keduanya dalam 6 masa, kemudian
Dia bersemayam di atas 'Arsy. Tidak ada bagi kamu selain dari-Nya seorang
penolongpun dan tidak (pula) seorang pemberi syafaat. Maka apakah kamu tidak
memperhatikan?
Catatan.
1)
Alam semesta tak kebetulan.
2)
Allah menciptakan langit luas dan bumi teratur.
3)
Manusia
wajib bersyukur dan mengagungkan-Nya.
4)
Kita memandang langit dan bumi.
5)
Semakin yakin kekuasaan Allah.
2.
Pemisahan Langit dan Bumi
Al-Quran
surah Al-Anbiya (surah ke-21) ayat 30.
أَوَلَمْ يَرَ الَّذِينَ كَفَرُوا أَنَّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ كَانَتَا
رَتْقًا فَفَتَقْنَاهُمَا ۖ وَجَعَلْنَا مِنَ الْمَاءِ كُلَّ شَيْءٍ حَيٍّ ۖ
أَفَلَا يُؤْمِنُونَ
Dan apakah orang-orang kafir
tidak tahu bahwa langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu,
kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan
dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tidak
juga beriman?
Catatan.
1)
Al-Qur’an menjelaskan bahwa langit dan
bumi awalnya menyatu, lalu dipisahkan.
2)
Fenomena ini salah satu tanda kekuasaan
Allah.
3)
Ilmu modern makin menguatkan kebenaran
wahyu Al-Quran.
3.
Keteraturan Orbit
Al-Quran
surah Yasin surah ke-36) ayat 40.
لَا الشَّمْسُ يَنْبَغِي لَهَا أَنْ تُدْرِكَ الْقَمَرَ وَلَا اللَّيْلُ سَابِقُ
النَّهَارِ ۚ وَكُلٌّ فِي فَلَكٍ يَسْبَحُونَ
Tidak mungkin bagi
matahari mendapatkan bulan dan malampun tidak dapat mendahului siang. Dan masing-masing beredar pada garis edarnya.
Catatan.
1)
Matahari dan bulan punya jalur
masing-masing.
2)
Keteraturan ini pasti doatur oleh Yang
Maha Kuasa.
3)
Allah mampu mengatur kosmos.
4)
Allah tentu mampu mengatur hidup manusia.
4.
Langit Tanpa Tiang
Al-Quran surah surah Luqman (surah
ke-31) ayat 10.
خَلَقَ السَّمَاوَاتِ بِغَيْرِ عَمَدٍ تَرَوْنَهَا ۖ وَأَلْقَىٰ فِي الْأَرْضِ
رَوَاسِيَ أَنْ تَمِيدَ بِكُمْ وَبَثَّ فِيهَا مِنْ كُلِّ دَابَّةٍ ۚ
وَأَنْزَلْنَا مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَأَنْبَتْنَا فِيهَا مِنْ كُلِّ زَوْجٍ
كَرِيمٍ
Dia Allah menciptakan langit tanpa tiang yang kamu
melihatnya dan Dia meletakkan gunung-gunung (di permukaan) bumi supaya bumi itu
tidak menggoyangkan kamu; dan mengembangbiakkan padanya segala macam jenis
binatang. Dan Kami turunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan padanya
segala macam tetumbuhan yang baik.
Catatan.
1)
Langit tegak tanpa tiang terlihat.
2)
Tanda kekuatan dan kebesaran Allah.
3)
Manusia tak pantas sombong.
4)
Manusia hanya bagian kecil ciptaan Allah.
5.
Air Sebagai Sumber Kehidupan
Al-Quran
surah Al-Anbiya (surah ke-21) ayat 30.
أَوَلَمْ يَرَ الَّذِينَ كَفَرُوا أَنَّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ كَانَتَا
رَتْقًا فَفَتَقْنَاهُمَا ۖ وَجَعَلْنَا مِنَ الْمَاءِ كُلَّ شَيْءٍ حَيٍّ ۖ
أَفَلَا يُؤْمِنُونَ
30. Dan apakah
orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya
dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari
air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tidak juga
beriman?
Catatan.
1)
Semua makhluk hidup diciptakan dari air.
2)
Tanpa air, tak ada kehidupan.
3)
Manusia harus menjaga air, karena itu
amanah Allah.
6.
Siklus Hujan
Al-Quran
surah Qaf (surah ke-50) ayat 9-11
وَنَزَّلْنَا مِنَ السَّمَاءِ مَاءً مُبَارَكًا فَأَنْبَتْنَا بِهِ جَنَّاتٍ
وَحَبَّ الْحَصِيدِ
9. Dan Kami turunkan
dari langit air yang banyak manfaatnya lalu Kami tumbuhkan dengan air itu
pohon-pohon dan biji-biji tanaman yang diketam,
وَالنَّخْلَ بَاسِقَاتٍ لَهَا طَلْعٌ
نَضِيدٌ
10. dan pohon kurma yang
tinggi-tinggi yang mempunyai mayang yang bersusun-susun,
رِزْقًا لِلْعِبَادِ ۖ وَأَحْيَيْنَا بِهِ بَلْدَةً مَيْتًا ۚ كَذَٰلِكَ
الْخُرُوجُ
11. untuk menjadi
rezeki bagi hamba-hamba (Kami), dan Kami hidupkan dengan air itu tanah yang
mati (kering). Seperti itu terjadinya kebangkitan.
Catatan.
1)
Hujan turun membasahi bumi tandus.
2)
Menumbuhkan tanaman.
3)
Tanda kasih sayang Allah.
4)
Manusia jangan mengeluh saat hujan, karena
itu rahmat.
7.
Angin Membawa Rahmat
Al-Quran
surah Al-A’raf (surah ke-7) ayat 57
وَهُوَ الَّذِي
يُرْسِلُ الرِّيَاحَ بُشْرًا بَيْنَ يَدَيْ رَحْمَتِهِ ۖ حَتَّىٰ إِذَا أَقَلَّتْ
سَحَابًا ثِقَالًا سُقْنَاهُ لِبَلَدٍ مَيِّتٍ فَأَنْزَلْنَا بِهِ الْمَاءَ
فَأَخْرَجْنَا بِهِ مِنْ كُلِّ الثَّمَرَاتِ ۚ كَذَٰلِكَ نُخْرِجُ الْمَوْتَىٰ
لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ
57. Dan Dia Allah
yang meniupkan angin sebagai pembawa berita gembira sebelum kedatangan
rahmat-Nya (hujan); hingga apabila angin itu telah membawa awan mendung, Kami
halau ke suatu daerah yang tandus, lalu Kami turunkan hujan di daerah itu, maka
Kami keluarkan dengan sebab hujan itu pelbagai macam buah-buahan. Seperti itu
Kami membangkitkan orang-orang yang telah mati, mudah-mudahan kamu mengambil
pelajaran.
Catatan.
1)
Angin membawa awan hujan dan pengatur cuaca.
2)
Tanda kebesaran Allah.
3)
Setiap hembusan angin bukti Allah dekat.
8.
Pergantian Siang dan Malam
Al-Quran
surah Al-Furqan (surah ke-25) ayat 62.
وَهُوَ الَّذِي جَعَلَ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ خِلْفَةً لِمَنْ أَرَادَ أَنْ
يَذَّكَّرَ أَوْ أَرَادَ شُكُورًا
Dan Dia Allah (pula)
yang menjadikan malam dan siang silih berganti bagi orang yang ingin mengambil
pelajaran atau orang yang ingin bersyukur.
Catatan.
1)
Siang untuk bekerja.
2)
Malam untuk istirahat.
3)
Pengaturan hidup dari Allah.
4)
Manusia wajib gunakan waktu.
5)
Sesuai tujuan penciptaan.
9.
Gunung Sebagai Pasak
Al-Quran
surah An-Naba (surah ke-78) ayat 6-7.
أَلَمْ نَجْعَلِ الْأَرْضَ مِهَادًا
6. Bukankah Kami menjadikan
bumi itu sebagai hamparan?,
وَالْجِبَالَ أَوْتَادًا
7. dan gunung-gunung
sebagai pasak?,
Catatan.
1)
Bumi tampak terhampar luas
2)
Gunung menstabilkan bumi .
3)
Agar manusia bisa hidup nyaman.
4)
Keseimbangan alam.
5)
Karunia Allah.
6)
Yang harus dijaga.
10. Laut
yang Tidak Bercampur
Al-Quran
surah Ar-Rahman (surah ke-55) ayat 19-20.
مَرَجَ الْبَحْرَيْنِ يَلْتَقِيَانِ
19. Dia Allah membiarkan
2 lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu,
بَيْنَهُمَا بَرْزَخٌ لَا يَبْغِيَانِ
20. antara keduanya ada
batas yang tidak dilampaui masing-masing.
Catatan.
1)
Ada 2 laut bertemu.
2)
Tapi tidak bercampur.
3)
Bukti kekuasaan Allah.
4)
Allah Maha Mengatur segalanya.
5)
Yang tampak mustahil.
Sumber
1)
Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.
2)
ChatGPT.
3)
Copilot.
4)
Cici.
5)
Claude.
6)
Grok.



