DALAM
ISLAM BOLEH MARAH TAPI DIATUR
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM
Dalam
Al-Qur’an.
Marah
dibahas beberapa konteks.
Secara
umum.
Allah
mengajarkan.
Agar
marah dilakukan dengan:
1)
Terkontrol.
2)
Adil.
3)
Tak berlebihan.
4)
Membela kebenaran.
5)
Tak hawa nafsu pribadi.
Cara
marah dalam Al-Qur’an:
A. Menahan
marah.
1)
Ciri orang bertakwa
Yaitu menahan marah.
2)
Allah memuji orang yang mampu menahan
amarah.
Al-Qutran
surah Ali 'Imran (surah ke-3) ayat 133-134.
۞ وَسَارِعُوا إِلَىٰ مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا
السَّمَاوَاتُ وَالْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ
133. Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan
kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang
bertakwa,
الَّذِينَ يُنْفِقُونَ فِي السَّرَّاءِ
وَالضَّرَّاءِ وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ ۗ وَاللَّهُ
يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ
134. (yaitu) orang yang menginfakkan (hartanya), pada waktu
lapang dan sempit, dan orang yang menahan amarahnya
dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah
menyukai orang yang berbuat kebajikan.
Cara
marah.
1)
Tahan emosi
2)
Kendalikan diri
3)
Pilih memaafkan daripada meluapkan amarah.
B. Marah karena
Allah .
Bukan nafsu pribadi.
Nabi
Musa marah.
Sebab kaumnya
menyembah berhala.
Yaitu anak
sapi.
Bukan
urusan pribadi.
Al-Quran
surah Al-A'raf (surah ke-7) ayat 150.
وَلَمَّا رَجَعَ
مُوسَىٰ إِلَىٰ قَوْمِهِ غَضْبَانَ أَسِفًا قَالَ بِئْسَمَا خَلَفْتُمُونِي مِنْ
بَعْدِي ۖ أَعَجِلْتُمْ أَمْرَ رَبِّكُمْ ۖ وَأَلْقَى الْأَلْوَاحَ وَأَخَذَ
بِرَأْسِ أَخِيهِ يَجُرُّهُ إِلَيْهِ ۚ قَالَ ابْنَ أُمَّ إِنَّ الْقَوْمَ
اسْتَضْعَفُونِي وَكَادُوا يَقْتُلُونَنِي فَلَا تُشْمِتْ بِيَ الْأَعْدَاءَ وَلَا
تَجْعَلْنِي مَعَ الْقَوْمِ الظَّالِمِينَ
Dan tatkala Musa kembali
pada kaumnya dengan marah dan sedih hati berkata dia: "Alangkah buruknya perbuatan yang kamu kerjakan
sesudah kepergianku! Apakah kamu hendak mendahului janji Tuhanmu? Dan Musa
melemparkan luh-luh (Taurat) itu dan memegang (rambut) kepala saudaranya
(Harun) sambil menariknya ke arahnya, Harun berkata: "Hai anak ibuku,
sesungguhnya kaum ini menganggapku lemah dan hampir mereka membunuhku, sebab
itu jangan kamu membuat musuh gembira melihatku, dan jangan kamu masukkan aku
ke dalam golongan orang zalim"
Cara
marah:
1)
Berlandaskan cinta.
2)
Membela kebenaran.
3)
Disertai sedih.
4)
Ingin memperbaiki
C. Tak marah
berlebihan.
Emosi tak meledak.
1)
Allah melarang sifat cepat marah.
2)
Marah tak terkendali.
Bisa membawa penyesalan.
Al-Quran
surah Al-A'raf (surah ke-7) ayat 199.
خُذِ الْعَفْوَ وَأْمُرْ بِالْعُرْفِ وَأَعْرِضْ عَنِ الْجَاهِلِينَ
Jadilah engkau pemaaf
dan suruh orang mengerjakan yang makruf,
serta berpalinglah dari orang bodoh.
Cara
marah:
1)
Penuh kontrol
2)
Hindari debat kusir.
3)
Tak debat dengan orang bodoh.
D. Tak membalas
kejahatan dengan amarah.
Allah
mengajarkan.
1)
Membalas kejahatan dengan kebaikan.
2)
Marah tak dibalas marah.
Al-Quran
surah Fussilat (surah ke-41) ayat 34.
وَلَا تَسْتَوِي الْحَسَنَةُ وَلَا السَّيِّئَةُ ۚ ادْفَعْ بِالَّتِي هِيَ
أَحْسَنُ فَإِذَا الَّذِي بَيْنَكَ وَبَيْنَهُ عَدَاوَةٌ كَأَنَّهُ وَلِيٌّ
حَمِيمٌ
Dan tidak sama kebaikan
dan kejahatan. Tolaklah (kejahatan itu)
dengan cara yang lebih baik, maka tiba-tiba orang
yang antaramu dan dia ada permusuhan seolah-olah menjadi teman sangat setia.
Catatan.
1)
"Tolaklah (kejahatan) dengan cara
yang lebih baik..."
2)
Ubah amarah jadi tindakan positif.
3)
Balas dengan akhlak yang lebih tinggi
E. Dilarang
marah sebab dunia atau jabatan.
Allah
mencela orang yang marah.
Karena
ambisi dunia.
Al-Quran
surah Muhammad (surah ke-47) ayat 28.
ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمُ اتَّبَعُوا مَا أَسْخَطَ اللَّهَ وَكَرِهُوا رِضْوَانَهُ
فَأَحْبَطَ أَعْمَالَهُمْ
Yang demikian karena
sesungguhnya mereka mengikuti apa yang menimbulkan murka Allah dan karena
mereka membenci rida-Nya, sebab itu Allah menghapus (pahala) amal mereka.
Catatan.
Jangan
marah karena:
1)
Dendam pribadi
2)
Ambisi dunia
3)
Ego
Kesimpulan:
Dalam
Islam.
Orang boleh
marah.
1)
Karena Allah.
2)
DILAKUKAN dengan akhlak.
3)
DIKONTROL emosinya
4)
DIHINDARI, jika karena nafsu
Sumber
1)
Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.
2)
ChatGPT.
3)
Copilot.
4)
Cici.
5)
Claude.
6)
Grok.


