Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label DILARANG DOKTER TAAT DOILARANG ALLAH TOLAK. Show all posts
Showing posts with label DILARANG DOKTER TAAT DOILARANG ALLAH TOLAK. Show all posts

Saturday, October 11, 2025

43699. DILARANG DOKTER TAAT DILARANG ALLAH TOLAK

 

 




DILARANG DOKTER PATUH DILARANG ALLAH MENOLAK

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM

 

 

 

Kalimat:

 “Dilarang dokter patuh, tapi dilarang Tuhan menolak”.

 

Artinya:

 

1)        Manusia sering patuh pada larangan dokter.

2)        Demi kesehatan jasmani.

 

3)        Tapi terkadang menolak larangan Allah.

4)        Padahal demi keselamatan jiwa dan akhirat.

 

Dalam Al-Qur’an.

 

1)        Sikap patuh pada Allah dan Rasul.

2)        Tak menolak perintah-Nya .

 

3)        Ditegaskan dalam banyak ayat.

 

QS. An-Nur [24]: 51


إِنَّمَا كَانَ قَوْلَ الْمُؤْمِنِينَ إِذَا دُعُوا إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ لِيَحْكُمَ بَيْنَهُمْ أَنْ يَقُولُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا ۚ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ

 

Sesungguhnya jawaban orang-orang mukmin, jika mereka dipanggil kepada Allah dan rasul-Nya agar rasul menghukum (mengadili) di antara mereka ialah ucapan. "Kami mendengar, dan kami patuh". Dan mereka itu orang beruntung.

 

Catatan.

 

1)        Orang beriman patuh hukum Allah.

2)        Tak menolak hukum Allah.

 

3)        Tapi langsung berkata: kami dengar dan kami taat.

 

QS. Al-Baqarah [2]: 85


ثُمَّ أَنْتُمْ هَٰؤُلَاءِ تَقْتُلُونَ أَنْفُسَكُمْ وَتُخْرِجُونَ فَرِيقًا مِنْكُمْ مِنْ دِيَارِهِمْ تَظَاهَرُونَ عَلَيْهِمْ بِالْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ وَإِنْ يَأْتُوكُمْ أُسَارَىٰ تُفَادُوهُمْ وَهُوَ مُحَرَّمٌ عَلَيْكُمْ إِخْرَاجُهُمْ ۚ أَفَتُؤْمِنُونَ بِبَعْضِ الْكِتَابِ وَتَكْفُرُونَ بِبَعْضٍ ۚ فَمَا جَزَاءُ مَنْ يَفْعَلُ ذَٰلِكَ مِنْكُمْ إِلَّا خِزْيٌ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا ۖ وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ يُرَدُّونَ إِلَىٰ أَشَدِّ الْعَذَابِ ۗ وَمَا اللَّهُ بِغَافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُونَ

 

Kemudian kamu (Bani Israil) membunuh dirimu (saudaramu sebangsa) dan mengusir segolongan dari kamu dari kampung halamannya, kamu bantu membantu pada  mereka dengan membuat dosa dan permusuhan; tetapi jika mereka datang kepadamu sebagai tawanan, kamu tebus mereka, padahal mengusir mereka itu (juga) terlarang bagimu. Apakah kamu beriman kepada sebagian Kitab (Taurat) dan ingkar pada sebagian lain? Tak ada balasan bagi orang yang berbuat demikian darimu, melainkan kenistaan dalam kehidupan dunia, dan pada hari kiamat mereka dikembalikan kepada siksa yang sangat berat. Allah tidak lengah dari apa yang kamu perbuat.

 

Catatan.

 

1)        “Apakah kamu beriman kepada sebagian Kitab dan kafir terhadap sebagian yang lain?”

 

2)        Menolak sebagian perintah Allah.

3)        Sama dengan ingkar sebagian agama.

 

QS. Al-Ahzab [33]: 36


وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَلَا مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَمْرًا أَنْ يَكُونَ لَهُمُ الْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ ۗ وَمَنْ يَعْصِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَالًا مُبِينًا

 

Dan tidak patut bagi laki-laki mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barang siapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguh dia telah sesat, sesat yang nyata.

 

Catatan.

 

1)        Jika Allah menetapkan larangan.

 

2)        Maka manusia tak boleh mencari alasan untuk menolak.

 

QS. Al-Baqarah [2]: 216


كُتِبَ عَلَيْكُمُ الْقِتَالُ وَهُوَ كُرْهٌ لَكُمْ ۖ وَعَسَىٰ أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ ۖ وَعَسَىٰ أَنْ تُحِبُّوا شَيْئًا وَهُوَ شَرٌّ لَكُمْ ۗ وَاللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنْتُمْ لَا تَعْلَمُونَ

 

Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui.

 

Catatan.

 

1)        “Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal baik bagimu.

 

2)        Boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu buruk bagimu.

 

3)        Larangan Allah sering tampak berat di awal.

 

4)        Tapi mengandung kebaikan.

 

Pesan moral

 

1)        Jika manusia rela patuh pada dokter.

2)        Demi kesehatan tubuh sementara.

 

3)        Maka harus lebih patuh pada Allah.

4)        Yang menjaga kesehatan jiwa dan keselamatan abadi.

 

5)        Menolak larangan Allah.

6)        Berarti menolak kasih sayang-Nya.

 

7)        Sebab tiap larangan Allah.

8)        Berarti perlindungan.

9)        Bukan pembatasan.

 

Dokter memberi larangan.

1)        Jangan makan ini.

2)        Jangan lakukan itu.

3)        Dan kita patuh.

 

Mengapa?

1)        Karena kita tahu.

2)        Demi kesehatan tubuh kita.

 

3)        Kita rela menahan diri .

4)        Karena yakin.

5)        Dokter ingin selamat dari penyakit.

 

Tapi ironi.

 

1)        Allah melarang sesuatu.

2)        Larangan yang jelas dalam Al-Qur’an.

 

3)        Terkadang manusia menolak.

4)        Padahal larangan Allah.

 

5)        Jauh lebih penting.

6)        Tak hanya untuk tubuh.

 

7)        Tapi untuk selamat jiwa.

8)        Dan selamat di akhirat.

 

9)        Jika Allah sudah melarang.

10)  Maka katakan: kami dengar dan patuh.

 

11)  Tak ada ruang  tawar-menawar.

 

Sumber

1)        Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.

2)        ChatGPT.

 

3)        Copilot.

4)        Cici.

 

5)        Claude.

6)        Grok.