FACEBOOK CARI PAHALA DAN DOSA DI ALQURAN
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM
Al-Qur’an tak sebut langsung.
1)
Media.
2)
TV.
3)
Internet.
4)
HP.
Tapi prinsipnya jelas:
1)
Tiap sarana informasi atau komunikasi.
2)
Bisa jadi jalan pahala atau dosa.
3)
Tergantung niat, isi, dan caranya.
Yaitu:
1)
Setiap Amal Akan Dihisab
2)
Memakai Lisan & Tulisan untuk
Kebaikan
3)
Larangan Menyebar Keburukan
4)
Niat dan Amanah
A.
Setiap Amal Akan Dihisab
QS. Az-Zalzalah (99:7-8).
فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ
7. Barang siapa
mengerjakan kebaikan seberat zarah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.
وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ
شَرًّا يَرَهُ
8. Dan barang siapa
mengerjakan kejahatan sebesar zarah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya
pula.
Catatan.
1)
Semua sarana, termasuk media.
2)
Dicatat dan tanggung jawab.
2.
Memakai Lisan & Tulisan untuk
Kebaikan
QS. An-Nahl (16:125).
ادْعُ إِلَىٰ سَبِيلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ ۖ
وَجَادِلْهُمْ بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ ۚ إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ بِمَنْ
ضَلَّ عَنْ سَبِيلِهِ ۖ وَهُوَ أَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِينَ
Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan
pelajaran baik dan bantahlah mereka dengan cara baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dia
lebih mengetahui tentang siapa tersesat dari jalan-Nya dan Dia lebih mengetahui
orang-orang yang mendapat petunjuk.
Catatan.
1)
Perintah berdakwah.
2)
Dengan hikmah dan nasihat yang baik.
3)
Media jadi pahala.
4)
Jika dipakai menyebar ilmu, dakwah.
5)
Motivasi kebaikan.
QS. Al-‘Asr (103:1-3)
وَالْعَصْرِ
1. Demi masa.
إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ
2. Sesungguhnya manusia
benar-benar dalam kerugian,
إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا
الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ
3. kecuali orang beriman
dan mengerjakan amal saleh dan saling menasihati agar menaati kebenaran dan saling
menasihati agar menetapi kesabaran.
Catatan.
1)
Orang beruntung ialah yang saling
menasihati.
2)
Dalam kebenaran dan kesabaran.
3)
Media sosial, buku, video.
4)
Bisa jadi sarana “tawâṣî bil-ḥaqq”.
5)
Nasihat dalam kebaikan.
3.
Larangan Menyebar Keburukan
QS. Al-Hujurât (49:6)
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنْ
جَاءَكُمْ فَاسِقٌ بِنَبَإٍ فَتَبَيَّنُوا أَنْ تُصِيبُوا قَوْمًا بِجَهَالَةٍ
فَتُصْبِحُوا عَلَىٰ مَا فَعَلْتُمْ نَادِمِينَ
Hai orang-orang beriman,
jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksa dengan
teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa tahu
keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.
Catatan.
1)
Wajib “tabayyun” (cek dan teliti)
sebelum menyebar berita.
QS. An-Nur (24:19 )
إِنَّ الَّذِينَ يُحِبُّونَ أَنْ تَشِيعَ الْفَاحِشَةُ فِي الَّذِينَ آمَنُوا
لَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ ۚ وَاللَّهُ يَعْلَمُ
وَأَنْتُمْ لَا تَعْلَمُونَ
Sesungguhnya orang yang
ingin agar (berita) perbuatan amat keji tersiar di kalangan orang beriman, bagi
mereka azab pedih di dunia dan di akhirat. Dan Allah mengetahui, sedangkan kamu
tidak mengetahui.
Catatan.
1)
Ancaman bagi yang suka menyiarkan yang
keji (fahisyah).
QS. Al-Baqarah (2:191)
وَاقْتُلُوهُمْ حَيْثُ ثَقِفْتُمُوهُمْ وَأَخْرِجُوهُمْ مِنْ حَيْثُ أَخْرَجُوكُمْ
ۚ وَالْفِتْنَةُ أَشَدُّ مِنَ الْقَتْلِ ۚ وَلَا تُقَاتِلُوهُمْ عِنْدَ
الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ حَتَّىٰ يُقَاتِلُوكُمْ فِيهِ ۖ فَإِنْ قَاتَلُوكُمْ
فَاقْتُلُوهُمْ ۗ كَذَٰلِكَ جَزَاءُ الْكَافِرِينَ
Dan bunuh mereka di mana
saja kamu jumpai mereka, dan usir mereka dari tempat mereka mengusir kamu
(Mekah); dan fitnah lebih besar bahayanya daripada pembunuhan, dan jangan kamu
memerangi mereka di Masjidil Haram, kecuali jika mereka memerangi kamu di
tempat itu. Jika mereka memerangi kamu (di tempat itu), maka bunuh mereka.
Demikian balasan bagi orang kafir.
QS. Al-Baqarah (2:217)
يَسْأَلُونَكَ عَنِ الشَّهْرِ الْحَرَامِ قِتَالٍ فِيهِ ۖ قُلْ قِتَالٌ فِيهِ
كَبِيرٌ ۖ وَصَدٌّ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ وَكُفْرٌ بِهِ وَالْمَسْجِدِ الْحَرَامِ
وَإِخْرَاجُ أَهْلِهِ مِنْهُ أَكْبَرُ عِنْدَ اللَّهِ ۚ وَالْفِتْنَةُ أَكْبَرُ
مِنَ الْقَتْلِ ۗ وَلَا يَزَالُونَ يُقَاتِلُونَكُمْ حَتَّىٰ يَرُدُّوكُمْ عَنْ
دِينِكُمْ إِنِ اسْتَطَاعُوا ۚ وَمَنْ يَرْتَدِدْ مِنْكُمْ عَنْ دِينِهِ فَيَمُتْ
وَهُوَ كَافِرٌ فَأُولَٰئِكَ حَبِطَتْ أَعْمَالُهُمْ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ
ۖ وَأُولَٰئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ ۖ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
Mereka bertanya kepadamu
tentang berperang pada bulan Haram. Katakan: "Berperang dalam bulan itu
dosa besar; tetapi menghalangi (manusia) dari jalan Allah, kafir kepada Allah,
(menghalangi masuk) Masjidil Haram dan mengusir penduduknya dari sekitarnya,
lebih besar (dosanya) di sisi Allah. Dan berbuat fitnah lebih besar (dosanya)
daripada membunuh. Mereka tidak hentinya memerangi kamu sampai mereka (dapat)
mengembalikan kamu dari agamamu (kepada kekafiran), seandainya mereka sanggup.
Barang siapa murtad di antara kamu dari agamanya, lalu dia mati kafir, maka
mereka itu sia-sia amalannya di dunia dan di akhirat, dan mereka itu penghuni
neraka, mereka kekal di dalamnya.
Catatan.
1)
Larangan membuat fitnah/kerusakan
lebih berat daripada pembunuhan.
2)
Menyebar hoaks, fitnah, porno, atau
ujaran kebencian lewat media.
3)
Termasuk dosa besar.
4.
Niat dan Amanah
QS. Al-Ahzab (33:70-71)
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا
اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا
70. Hai
orang-orang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakan ucapan yang benar,
يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ۗ وَمَنْ يُطِعِ
اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا
71. niscaya Allah
memperbaiki bagimu amalanmu dan mengampuni bagimu dosamu. Dan barang siapa
menaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia mendapat kemenangan besar.
Catatan.
1)
“Berkata dengan ucapan yang benar.”
QS. Al-Isra’ (17:36).
وَلَا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ
عِلْمٌ ۚ إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُولَٰئِكَ كَانَ عَنْهُ
مَسْئُولًا
Dan jangan kamu ikuti apa yang kamu tidak punya pengetahuan
tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semua akan diminta
tanggung jawab.
Catatan.
1)
Tak ikut yang tidak ada ilmunya.
2)
Pendengaran, penglihatan, dan hati
akan diminta tanggung jawab.
3)
Niat dan isi pesan di media.
4)
Menentukan nilai pahala atau dosa.
Prinsip Praktis
Pahala:
1)
Mengedukasi.
2)
Berdakwah.
3)
Berbagi ilmu.
4)
Menghibur dengan cara halal.
5)
Menyebarkan kebaikan.
6)
Motivasi ibadah.
Dosa:
1)
Menyebar hoaks.
2)
Gibah.
3)
Fitnah.
4)
Porno.
5)
Adu domba.
6)
Provokasi kekerasan.
7)
Konten maksiat.
Ringkasnya:
1)
Media hanya alat.
2)
Pahala atau dosa.
3)
Bergantung apa yang disampaikan.
4)
Cara menyampaikan.
5)
Niat di baliknya.
6)
Semua dicatat .
7)
Akan dihisab.
8)
Sesuai prinsip Al-Qur’an.
1)
Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.
2)
ChatGPT.
3)
Copilot.
4)
Cici.
5)
Claude.
6)
Grok.





