Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label GAYA HIDUP IDEAL MENURUT QURAN. Show all posts
Showing posts with label GAYA HIDUP IDEAL MENURUT QURAN. Show all posts

Monday, August 25, 2025

43148. GAYA HIDUP IDEAL MENURUT QURAN

 

 





GAYA HIDUP IDEAL MENURUT ALQURAN

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM

 

 

 

Dalam Al-Qur’an.

Hidup ideal .

 

Tak hanya soal materi.

Tapi seimbang dunia dan akhirat.

 

A.       Cara Hidup Ideal Menurut Al-Qur’an

Yaitu:

 

1)        Tauhid: Hidup Berpusat pada Allah

2)        Seimbang Dunia dan Akhirat

 

3)        Menjaga Akhlak

4)        Menegakkan Keadilan

 

5)        Menjaga Kesehatan Jiwa dan Raga

6)        Menjaga Lingkungan dan Amanah

 

7)        Sabar dan Syukur

8)        Hidup Sederhana dan Tidak Rakus

 

 

1.        Tauhid: Hidup Berpusat pada Allah

 

1)        Semua aktivitas hidup diarahkan untuk ibadah kepada Allah.

 

2)        Dalil: “Tidak Aku ciptakan jin dan manusia melainkan untuk beribadah kepada-Ku”

 

Al-Quran surah Az-Zariyat (surah ke-51) ayat 56.


وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ

 

Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka mengabdi kepada-Ku.

 

3)        Hidup ideal adalah hidup yang punya tujuan jelas: mengabdi pada Allah.

 

2.        Seimbang Dunia dan Akhirat

 

1)                Islam tak melarang menikmati dunia.

2)                Tapi tak melupakan akhirat.

 

3)                Al-Quran surah Al-Qasas (surah ke-28) ayat 77.


وَابْتَغِ فِيمَا آتَاكَ اللَّهُ الدَّارَ الْآخِرَةَ ۖ وَلَا تَنْسَ نَصِيبَكَ مِنَ الدُّنْيَا ۖ وَأَحْسِنْ كَمَا أَحْسَنَ اللَّهُ إِلَيْكَ ۖ وَلَا تَبْغِ الْفَسَادَ فِي الْأَرْضِ ۖ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ الْمُفْسِدِينَ

 

Dan cari pada apa yang dianugerahkan Allah kepadamu (bahagia) negeri akhirat, dan jangan kamu melupakan bagianmu dari (nikmat) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) seperti Allah berbuat baik kepadamu, dan jangan kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang berbuat kerusakan.

 

4)        Teks aslinya: Mencari akhirat, tapi tak lupa dunia.

 

Bukan: Mencari dunia, tapi tak lupa akhirat.

 

 

5)        Ideal: bekerja keras, berilmu, sejahtera.

3)        Tapi tetap taat dan ingat akhirat.

 

3.        Menjaga Akhlak

 

1)        Hidup ideal dihiasi akhlak mulia.

2)        Jujur, sabar, rendah hati, menolong, tidak sombong.

 

3)        Dalil: “Sesungguhnya Allah menyukai orang yang berbuat baik (ihsan).”

 

4)        Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 195.


وَأَنْفِقُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَلَا تُلْقُوا بِأَيْدِيكُمْ إِلَى التَّهْلُكَةِ ۛ وَأَحْسِنُوا ۛ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ

 

195. Dan belanjakan (harta bendamu) di jalan Allah, dan jangan kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang yang berbuat baik.

 

4.        Menegakkan Keadilan

 

1)        Adil pada diri sendiri, keluarga, dan masyarakat.

 

2)        Dalil: “Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa.”

 

3)        Al-Quran surah Al-Māidah (surah ke-5) ayat 8.

 

 

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُونُوا قَوَّامِينَ لِلَّهِ شُهَدَاءَ بِالْقِسْطِ ۖ وَلَا يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَآنُ قَوْمٍ عَلَىٰ أَلَّا تَعْدِلُوا ۚ اعْدِلُوا هُوَ أَقْرَبُ لِلتَّقْوَىٰ ۖ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ

 

Hai orang-orang beriman hendaklah kamu jadi orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan jangan sekali-kali kebencianmu pada suatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

 

5.        Menjaga Kesehatan Jiwa dan Raga.

 

1)        Islam mengajarkan hidup bersih.

2)        Makanan halal.

3)        Tak berlebihan.

 

4)        Dalil: “Makan dan minumlah, tapi jangan berlebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebihan.”

 

5)        Al-Quran surah Al-A’raf (surah ke-7) ayat 31.


۞ يَا بَنِي آدَمَ خُذُوا زِينَتَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَكُلُوا وَاشْرَبُوا وَلَا تُسْرِفُوا ۚ إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِينَ

 

Hai anak Adam, gunakan pakaianmu yang indah tiap (masuk) masjid, makan dan minumlah, dan jangan berlebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebihan.

 

6.        Menjaga Lingkungan dan Amanah.

 

1)        Manusia adalah khalifah di bumi.

2)        Harus menjaga alam.

3)        Tak merusak.

 

4)        Dalil: “Dan jangan kamu membuat kerusakan di bumi setelah (Allah) memperbaikinya...”

 

5)        Al-Quran surah Al-A’raf (surah ke-7) ayat 56.



وَلَا تُفْسِدُوا فِي الْأَرْضِ بَعْدَ إِصْلَاحِهَا وَادْعُوهُ خَوْفًا وَطَمَعًا ۚ إِنَّ رَحْمَتَ اللَّهِ قَرِيبٌ مِنَ الْمُحْسِنِينَ

 

Dan jangan kamu berbuat kerusakan di bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.

 

 

7.        Sabar dan Syukur

 

1)                Hidup ideal bersyukur saat senang.

2)                Bersabar saat sulit.

 

3)                Dalil: “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Aku akan menambah (nikmat) kepadamu...”

 

4)                Al-Quran surah Ibrahim (surah ke-14) ayat 7.

 

وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ

 

Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".

 

8.        Hidup Sederhana dan Tidak Rakus

 

1)        Sederhana menjaga hati tetap tenang.

 

2)        Dalil: “Dan orang-orang yang jika membelanjakan (harta), mereka tidak berlebihan, dan tidak (pula) kikir; dan (pembelanjaan itu) di tengah yang demikian.”

 

3)        Al-Quran surah Al-Furqan (surah ke-25) ayat 67.

 

وَالَّذِينَ إِذَا أَنْفَقُوا لَمْ يُسْرِفُوا وَلَمْ يَقْتُرُوا وَكَانَ بَيْنَ ذَٰلِكَ قَوَامًا

 

Dan orang-orang yang jika membelanjakan (harta), mereka tidak berlebihan, dan tidak (pula) kikir, dan adalah (pembelanjaan itu) di tengah yang demikian.

 

Kesimpulan

 

1)        Hidup ideal versi Qur’an.

 

2)        Tauhid, seimbang dunia-akhirat, akhlak mulia, adil, sehat, menjaga amanah, sabar, syukur, dan sederhana.

 

3)        Itu jalan menuju “hayāt thayyibah”.

4)        Kehidupan yang baik.

 

Al-Quran surah An-Nahl (surah ke-16) ayat 97.


مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَىٰ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَةً ۖ وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُمْ بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ

 

Barang siapa mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik daripada yang telah mereka kerjakan.

 

 

Sumber

1)        Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.

2)        ChatGPT.

 

3)        Copilot.

4)        Cici.

 

5)        Claude.

6)        Grok.