GERAK JANTUNG
BISA DIHENTIKAN ALLAH KAPAN PUN
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM
Secara
medis.
Jantung
bisa berdenyut.
Digerakkan
jantung itu sendiri.
Lewat
sebuah sistem.
Yaitu Sistem
Konduksi Jantung.
Sistem listrik alami dalam jantung.
Yang membuat
berdetak otomatis.
Tanpa
perintah dari otak.
Komponen Penggerak Denyut Jantung:
1.
Nodus Sinoatrial (SA Node) — “Pemicu
utama”
1)
Letaknya di atrium kanan (serambi kanan).
2)
Fungsinya seperti pacemaker alami.
3)
Menghasilkan impuls listrik otomatis
sekitar 60–100 kali/menit.
4)
Impuls ini menyebar dan menyebabkan
jantung berdenyut secara ritmis.
2.
Nodus Atrioventrikular (AV Node)
1)
Meneruskan sinyal dari SA Node ke bagian
bawah jantung (ventrikel).
2)
Memberi waktu agar darah mengalir dari
atrium ke ventrikel.
3.
Berkas His & Serabut Purkinje
1)
Menyebarkan sinyal listrik ke otot-otot
ventrikel agar bisa berkontraksi dan memompa darah.
Apakah
otak mengontrol detak jantung?
Jawab:
1.
Tidak langsung.
2.
Jantung bisa berdetak sendiri.
Meskipun
terpisah dari otak.
Selama
ada suplai oksigen.
3.
Tapi, otak (lewat sistem saraf otonom)
bisa:
1)
Mempercepat
Saat stres
dan olahraga.
Oleh
saraf simpatis.
2)
Memperlambat.
Saat
istirahat.
Oleh
saraf parasimpatis.
Kesimpulan:
1)
Yang menggerakkan detak jantung adalah SA
Node.
Pemicu listrik alami di
jantung.
2)
Otak hanya mengatur kecepatan denyut.
Bukan
memulainya.
Dalam
pandangan Islam.
Allah menggerakkan
jantung manusia.
Secara
:
1)
Fisik (biologis).
2)
Spiritual (maknawi).
A. Secara
Biologis.
Allah Pencipta
dan Pemelihara
Allah
menciptakan jantung dan sistem tubuh.
Termasuk
mekanisme detaknya.
Allah mengatur
segala proses kehidupan.
Al-Quran
surah Al-Mulk (surah ke-67) ayat 14.
أَلَا يَعْلَمُ مَنْ خَلَقَ وَهُوَ اللَّطِيفُ الْخَبِيرُ
Apakah Allah Yang
menciptakan itu tidak mengetahui (yang kamu lahirkan atau rahasiakan); dan Dia
Maha Halus lagi Maha Mengetahui?
Keterangan.
1)
Allah tahu dan kendalikan.
2)
Menjaga tiap detak.
3)
Termasuk denyut jantung.
B. Secara
Spiritual.
Hati
Bergetar karena Allah
Jantung
bukan hanya alat fisik.
Tapi
juga sebagai “qalb” .
Dalam
Al-Qur'an.
Qalb
artinya:
Pusat
rasa, iman, dan kesadaran.
Al-Quran
surah Al-Anfal (surah ke-8) ayat 2.
إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ إِذَا ذُكِرَ اللَّهُ وَجِلَتْ قُلُوبُهُمْ
وَإِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ آيَاتُهُ زَادَتْهُمْ إِيمَانًا وَعَلَىٰ رَبِّهِمْ
يَتَوَكَّلُونَ
Sesungguhnya orang-orang
yang beriman ialah mereka yang jika disebut nama Allah gemetar hati mereka, dan
jika dibacakan ayat-ayat-Nya bertambah iman mereka (karenanya), dan hanya
kepada Tuhan mereka bertawakkal.
Keterangan.
1)
Getaran hati (termasuk denyut jantung).
2)
Bisa muncul dari rasa takut, cinta, dan
tunduk kepada Allah.
C. Allah
Bisa Menghentikan atau Menggerakkan Kapan Saja.
Al-Quran surah Ya Sin (surah
ke-36) ayat 82.
إِنَّمَا أَمْرُهُ إِذَا أَرَادَ شَيْئًا أَنْ يَقُولَ لَهُ كُنْ فَيَكُونُ
82. Sesungguhnya
keadaan-Nya jika Dia menghendaki sesuatu hanya berkata kepadanya:
"Jadilah!" maka terjadi ia.
Keterangan.
1)
Mencakup detak jantung, nafas, hidup dan
mati.
2)
Semua
atas izin dan kehendak Allah.
Kesimpulan:
D. Secara
medis.
Jantung berdetak otomatis
karena sistem listrik tubuh.
B. Secara
hakikat iman.
Allah
yang menciptakan, menjaga, dan menggerakkan tiap saat.
Jika Allah berkehendak.
Maka jantung
bisa berhenti seketika.
Tanpa
sebab medis pun.
Allah
suka manusia berharap, cemas, dan takut sekaligus.
Hubungan
imbang manusia dengan Allah.
1)
Rasa takut azab-Nya.
2)
Harapan akan rahmat-Nya.
A. Takut
dan harap bersamaan.
Al-Quran
surah As-Sajdah (surah ke-32) ayat 16.
تَتَجَافَىٰ جُنُوبُهُمْ عَنِ الْمَضَاجِعِ يَدْعُونَ رَبَّهُمْ خَوْفًا وَطَمَعًا
وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ
Lambung mereka jauh dari
tempat tidurnya dan mereka selalu berdoa kepada Rabbnya
dengan penuh rasa takut dan harap, serta mereka
menafkahkan apa apa rezeki yang Kami berikan.
Al-Quran
surah Al-Anbiya (surah ke-21) ayat 90.
فَاسْتَجَبْنَا لَهُ وَوَهَبْنَا لَهُ يَحْيَىٰ وَأَصْلَحْنَا لَهُ زَوْجَهُ ۚ
إِنَّهُمْ كَانُوا يُسَارِعُونَ فِي الْخَيْرَاتِ وَيَدْعُونَنَا رَغَبًا
وَرَهَبًا ۖ وَكَانُوا لَنَا خَاشِعِينَ
Maka Kami memperkenankan
doanya, dan Kami anugerahkan kepadanya Yahya dan Kami jadikan isterinya dapat
mengandung. Sesungguhnya mereka orang selalu bersegera dalam (mengerjakan)
perbuatan baik dan mereka berdoa kepada
Kami dengan harap dan cemas. Dan mereka orang yang
khusyuk kepada Kami.
Keterangan.
1)
Hamba yang baik takut pada murka Allah.
2)
Tapi tidak putus asa.
3)
Juga berharap ampunan dan kasih
sayang-Nya.
Hikmah
rasa takut, harap, dan cemas.
1)
Takut:
Menjauhkan diri dari maksiat.
2)
Harap:
Mendorong terus melakukan
kebaikan.
3)
Cemas:
Membuat rendah hati dan tidak
sombong terhadap amal.
Sumber
1)
Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.
2)
ChatGPT.
3)
Copilot.
4)
Cici.
5)
Claude.
6)
Grok.



