Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label KAFIR SEBURUK BURUK MAKHLUK. Show all posts
Showing posts with label KAFIR SEBURUK BURUK MAKHLUK. Show all posts

Saturday, August 2, 2025

41317. KAFIR SEBURUK BURUK MAKHLUK

 

 





ORANG KAFIR SEBURUK-BURUK MAKHLUK DI QURAN

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM

 

 

 

Perbedaan:

1)        Terburuk.

2)        Seburuk-buruk makhluk.

 

Jawaban.

1)        Tingkat makna.

2)        Gaya bahasa.

 

A.       Terburuk

(Superlatif biasa)

 

Kata "terburuk"

Bentuk superlatif dari "buruk".

 

Artinya:

 

Yang paling buruk.

Dari beberapa pilihan.

Atau kelompok.

 

Contoh:

 

1)        Dia murid terburuk di kelas itu.

 

2)        Itu keputusan terburuk yang pernah dibuatnya.

 

Kalimat ini.

Membandingkan 1 pihak.

 

Dengan beberapa lainnya.

Dalam konteks terbatas.

 

B.       Seburuk-buruk makhluk

(Superlatif mutlak dan retoris)

 

Ungkapan “seburuk-buruk makhluk”.

Bentuk penguatan superlatif mutlak.

Dan menyeluruh.

 

Bukan hanya paling buruk.

Di antara manusia.

 

Tapi paling buruk.

Di antara seluruh makhluk Allah.

 

 Yaitu manusia, jin, binatang, dan lainnya.

 

Artinya:

 

Makhluk paling buruk dari seluruh yang diciptakan.

 

Kalimat ini tak hanya membandingkan.

Tapi juga menghakimi mutlak.

 

Tak ada yang lebih buruk daripada itu.

Bahkan dibanding binatang.

 

Al-Quran surah Al-Bayyinah (surah ke-98) ayat 6.

 

إِنَّ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ مِنْ أَهْلِ ٱلْكِتَٰبِ وَٱلْمُشْرِكِينَ فِى نَارِ جَهَنَّمَ خَٰلِدِينَ فِيهَآ ۚ أُو۟لَٰٓئِكَ هُمْ شَرُّ ٱلْبَرِيَّةِ

 

Sesungguhnya orang-orang kafir yakni ahli Kitab dan orang musyrik (akan masuk) neraka Jahanam; mereka kekal di dalamnya. Mereka itu seburuk-buruk makhluk.

 

Tafsir.

 

1.        Orang kafir yaitu orang menolak kebenaran.

 

2.        Setelah sampai dakwah padanya.

 

3.        Dalam konteks ini.

4.        Disebut 2 kelompok.

 

Yaitu:

1)        Ahli Kitab yaitu Yahudi dan Nasrani.

Yang menolak Nabi Muhammad.

 

2)        Musyrik.

Yaitu penyembah berhala.

 

Hukuman kafir sengaja dan sombong.

Yaitu kekal di neraka.

 

C.       Mereka adalah seburuk-buruk makhluk.

 

1)        Kalimat ini sangat tegas.

2)        Mereka seburuk-bUruk makhluk.

 

3)         Sebab menolak kebenaran.

4)        Setelah datang bukti jelas (al-bayyinah).

 

D.       Tafsir Ibnu Katsir:

 

Allah jelaskan kebinasaan orang kafir.

Yang menolak risalah Nabi Muhammad.

 

Dari Ahli Kitab dan kaum musyrik.

 

Pada ayat 1-5.

Mereka minta bukti nyata.

 

Tapi setelah datang kebenaran.

Dan  bukti yang nyata.

Mereka tetap membangkang.

 

 Tafsir Muyassar:

 

1)        Orang kafir Ahli Kitab dan musyrik.

2)        Akan masuk neraka Jahanam.

 

3)         Mereka kekal di dalamnya.

4)        Mereka seburuk buruk makhluk.

 

5)        Sebab ingkar pada Allah.

6)        Setelah jelas kebenaran.

 

Pelajaran.

 

1)        Bahaya kafir.

2)        Kafir adalah penolakan kebenaran.

 

3)        Setelah datang bukti yang jelas.

4)        Sikap ini tak hanya bodoh.

 

5)        Tapi sikap sombong.

6)        Membenci kebenaran.

 

Kekalnya siksa neraka.

 

1)        Orang mati kafir.

2)        Tak bertobat.,

3)        Akan mendapat hukuman kekal.

 

Penutup.

 

1)        Orang beriman dan beramal saleh.

Sebaik-baik makhluk.

 

2)        Orang kafir dan membangkang.

Seburuk-buruk makhluk.

 

Al-Quran surah Al-Bayinah (surah ke-98) ayat 7-8.

 

 

إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ أُولَٰئِكَ هُمْ خَيْرُ الْبَرِيَّةِ

 

7. Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, mereka  adalah sebaik-baik makhluk.

 

جَزَاؤُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ جَنَّاتُ عَدْنٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا ۖ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ ۚ ذَٰلِكَ لِمَنْ خَشِيَ رَبَّهُ

 

8. Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah surga 'Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah rida terhadap mereka dan merekapun rida kepada-Nya. Yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Tuhannya.

 

 

Sumber

1)        Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.

2)        ChatGPT.

 

3)        Copilot.

4)        Cici.

 

5)        Claude.

6)        Grok.

 

 

 

 

 

 

41316. KAFIR AHLI KITAB MUSYRIK SEBURUK MAKHLUK

 

 






KAFIR AHLI KITAB MUSYRIK SEBURUK-BURUK MAKHLUK

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM

 

 

 

Perbedaan:

1)        Terburuk.

2)        Seburuk-buruk makhluk.

 

Jawaban.

1)        Tingkat makna.

2)        Gaya bahasa.

 

A.       Terburuk

(Superlatif biasa)

 

Kata "terburuk"

Bentuk superlatif dari "buruk".

 

Artinya:

 

Yang paling buruk.

Dari beberapa pilihan.

Atau kelompok.

 

Contoh:

 

1)        Dia murid terburuk di kelas itu.

 

2)        Itu keputusan terburuk yang pernah dibuatnya.

 

Kalimat ini.

Membandingkan 1 pihak.

 

Dengan beberapa lainnya.

Dalam konteks terbatas.

 

B.       Seburuk-buruk makhluk

(Superlatif mutlak dan retoris)

 

Ungkapan “seburuk-buruk makhluk”.

Bentuk penguatan superlatif mutlak.

Dan menyeluruh.

 

Bukan hanya paling buruk.

Di antara manusia.

 

Tapi paling buruk.

Di antara seluruh makhluk Allah.

 

 Yaitu manusia, jin, binatang, dan lainnya.

 

Artinya:

 

Makhluk paling buruk dari seluruh yang diciptakan.

 

Kalimat ini tak hanya membandingkan.

Tapi juga menghakimi mutlak.

 

Tak ada yang lebih buruk daripada itu.

Bahkan dibanding binatang.

 

Al-Quran surah Al-Bayyinah (surah ke-98) ayat 6.

 

إِنَّ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ مِنْ أَهْلِ ٱلْكِتَٰبِ وَٱلْمُشْرِكِينَ فِى نَارِ جَهَنَّمَ خَٰلِدِينَ فِيهَآ ۚ أُو۟لَٰٓئِكَ هُمْ شَرُّ ٱلْبَرِيَّةِ

 

Sesungguhnya orang-orang kafir yakni ahli Kitab dan orang musyrik (akan masuk) neraka Jahanam; mereka kekal di dalamnya. Mereka itu seburuk-buruk makhluk.

 

Tafsir.

 

1.        Orang kafir yaitu orang menolak kebenaran.

 

2.        Setelah sampai dakwah padanya.

 

3.        Dalam konteks ini.

4.        Disebut 2 kelompok.

 

Yaitu:

1)        Ahli Kitab yaitu Yahudi dan Nasrani.

Yang menolak Nabi Muhammad.

 

2)        Musyrik.

Yaitu penyembah berhala.

 

Hukuman kafir sengaja dan sombong.

Yaitu kekal di neraka.

 

C.       Mereka adalah seburuk-buruk makhluk.

 

1)        Kalimat ini sangat tegas.

2)        Mereka seburuk-bUruk makhluk.

 

3)         Sebab menolak kebenaran.

4)        Setelah datang bukti jelas (al-bayyinah).

 

D.       Tafsir Ibnu Katsir:

 

Allah jelaskan kebinasaan orang kafir.

Yang menolak risalah Nabi Muhammad.

 

Dari Ahli Kitab dan kaum musyrik.

 

Pada ayat 1-5.

Mereka minta bukti nyata.

 

Tapi setelah datang kebenaran.

Dan  bukti yang nyata.

Mereka tetap membangkang.

 

 Tafsir Muyassar:

 

1)        Orang kafir Ahli Kitab dan musyrik.

2)        Akan masuk neraka Jahanam.

 

3)         Mereka kekal di dalamnya.

4)        Mereka seburuk buruk makhluk.

 

5)        Sebab ingkar pada Allah.

6)        Setelah jelas kebenaran.

 

Pelajaran.

 

1)        Bahaya kafir.

2)        Kafir adalah penolakan kebenaran.

 

3)        Setelah datang bukti yang jelas.

4)        Sikap ini tak hanya bodoh.

 

5)        Tapi sikap sombong.

6)        Membenci kebenaran.

 

Kekalnya siksa neraka.

 

1)        Orang mati kafir.

2)        Tak bertobat.,

3)        Akan mendapat hukuman kekal.

 

Penutup.

 

1)        Orang beriman dan beramal saleh.

Sebaik-baik makhluk.

 

2)        Orang kafir dan membangkang.

Seburuk-buruk makhluk.

 

Al-Quran surah Al-Bayinah (surah ke-98) ayat 7-8.

 

 

إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ أُولَٰئِكَ هُمْ خَيْرُ الْبَرِيَّةِ

 

7. Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, mereka  adalah sebaik-baik makhluk.

 

جَزَاؤُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ جَنَّاتُ عَدْنٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا ۖ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ ۚ ذَٰلِكَ لِمَنْ خَشِيَ رَبَّهُ

 

8. Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah surga 'Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah rida terhadap mereka dan merekapun rida kepada-Nya. Yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Tuhannya.

 

 

Sumber

1)        Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.

2)        ChatGPT.

 

3)        Copilot.

4)        Cici.

 

5)        Claude.

6)        Grok.