Khotbah Jumat
“`NIKMAT MATAHARI DAN BULAN ”
|
Khutbah-1 |
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِين
إِنَّ الْحَمْدَ للهِ نَحْمَدُهُ وَ
نَسْتَعِيْنُهُ وَ نَسْتَغْفِرُهُ وَ نَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْر
أَنْفُسِنَا وَسَيِّئَاتِ
أَعْمَاِلنَا مَنْ يَهْدِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَ مَنْ يُضْلِلْ
فَلاَ هَادِيَ لَهُ
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ
وَ أَشْهَدُ أَنَّ
مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَ رَسُوْلُهُ
اَللَّهُمَّ
صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلىَ اَلِهِ وَ أَصْحَابِهِ
وَ مَنْ
تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ
يَا
أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ
إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُون
Para jamaah yang berbahagia,
Marilah kita selalu
meningkatkan takwa kepada Allah swt. Menjalankan semua perintah-Nya. Menjauhi
segala larangan-Nya.
Al-Qur’an menyebut: Bulan dan Matahari. Sebagai
nikmat dari Allah. Diciptakan untuk manusia.
Al-Quran surah Yunus (surah ke-10) ayat 5.
هُوَ الَّذِي جَعَلَ الشَّمْسَ ضِيَاءً وَالْقَمَرَ نُورًا وَقَدَّرَهُ مَنَازِلَ
لِتَعْلَمُوا عَدَدَ السِّنِينَ وَالْحِسَابَ ۚ مَا خَلَقَ اللَّهُ ذَٰلِكَ إِلَّا
بِالْحَقِّ ۚ يُفَصِّلُ الْآيَاتِ لِقَوْمٍ يَعْلَمُونَ
Dia Allah yang menjadikan matahari
bersinar dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah
(tempat-tempat) bagi perjalanan bulan, supaya kamu mengetahui bilangan tahun
dan perhitungan (waktu). Allah tidak menciptakan yang demikian melainkan dengan hak. Dia menjelaskan
tanda-tanda (kebesaran-Nya) kepada orang-orang yang mengetahui.
Keterangan. Matahari dan bulan adalah
penunjuk waktu dan penanda kalender. Nikmat besar dalam hidup manusia.
Al-Quran surah Ibrahim (surah ke-14) aya 33.
وَسَخَّرَ لَكُمُ
الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ دَائِبَيْنِ ۖ وَسَخَّرَ لَكُمُ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ
Dan Dia Allah menundukkan (pula) bagimu
matahari dan bulan yang terus menerus beredar (dalam orbitnya); dan telah
menundukkan bagimu malam dan siang.
Keterangan. Allah menundukkan matahari dan
bulan. Agar manusia memanfaatkan siang dan malam. Untuk bekerja, istirahat, dan
ibadah.
Al-Quran surah Al-Furqan (surah ke-25) ayat
61.
تَبَارَكَ الَّذِي
جَعَلَ فِي السَّمَاءِ بُرُوجًا وَجَعَلَ فِيهَا سِرَاجًا وَقَمَرًا مُنِيرًا
Maha Suci Allah yang menjadikan di langit
gugusan bintang dan Dia menjadikan juga padanya matahari dan bulan yang
bercahaya.
Keterangan. Matahari dan bulan bagian ciptaan
Allah yang mengagumkan. Bukti keagungan dan nikmat Allah.
Al-Quran surah Ar-Rahman (surah ke-55) ayat
5.
الشَّمْسُ
وَالْقَمَرُ بِحُسْبَانٍ
Matahari dan bulan (beredar) menurut
perhitungan.
Keterangan. Matahari dan bulan diciptakan
dengan tata aturan ilmiah sempurna dan tetap. Menjadi alat ukur waktu dan
kalender.
Al-Quran surah Al-An’am (surah ke-6) ayat 96.
فَالِقُ الْإِصْبَاحِ
وَجَعَلَ اللَّيْلَ سَكَنًا وَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ حُسْبَانًا ۚ ذَٰلِكَ
تَقْدِيرُ الْعَزِيزِ الْعَلِيمِ
Dia Allah menyingsingkan pagi dan
menjadikan malam untuk beristirahat, dan (menjadikan) matahari dan bulan untuk
perhitungan. Itu ketentuan Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.
Keterangan. Siang (dengan matahari) dan
malam (dengan bulan) bagian keseimbangan hidup manusia. Nikmat yang wajib
disyukuri.
Kesimpulan: Allah menyebut matahari dan
bulan sebagai: Tanda kekuasaan dan keesaan-Nya. Petunjuk waktu dan musim.Pendukung
kehidupan (cahaya, panas, dan keseimbangan waktu).
Sebagai hamba Allah. Manusia diperintahkan
untuk: Merenungi ciptaan-Nya. Memakai nikmat-Nya untuk kebaikan. Tidak
menyembah matahari atau bulan. Hanya menyembah Allah saja.
Al-Quran surah Fussilat (surah ke-41) ayat 37.
وَمِنْ آيَاتِهِ اللَّيْلُ
وَالنَّهَارُ وَالشَّمْسُ وَالْقَمَرُ ۚ لَا تَسْجُدُوا لِلشَّمْسِ وَلَا
لِلْقَمَرِ وَاسْجُدُوا لِلَّهِ الَّذِي خَلَقَهُنَّ إِنْ كُنْتُمْ إِيَّاهُ
تَعْبُدُونَ
Dan di antara tanda kekuasaan-Nya ialah
malam, siang, matahari dan bulan. Jangan menyembah matahari maupun bulan, tapi
sembahlah Allah Yang menciptakannya, Jika kamu hendak menyembah.
Al-Quran surah Al-Qasas (surah ke-28) ayat
71-72.
قُلْ أَرَأَيْتُمْ إِنْ جَعَلَ اللَّهُ عَلَيْكُمُ اللَّيْلَ سَرْمَدًا إِلَىٰ
يَوْمِ الْقِيَامَةِ مَنْ إِلَٰهٌ غَيْرُ اللَّهِ يَأْتِيكُمْ بِضِيَاءٍ ۖ أَفَلَا
تَسْمَعُونَ
71. Katakan (Muhammmad): "Terangkan
kepadaku, jika Allah menjadikan untukmu malam itu terus menerus sampai hari
kiamat, siapakah Tuhan selain Allah yang akan mendatangkan sinar terang
kepadamu? Maka apakah kamu tidak mendengar?"
قُلْ أَرَأَيْتُمْ إِنْ جَعَلَ
اللَّهُ عَلَيْكُمُ النَّهَارَ سَرْمَدًا إِلَىٰ يَوْمِ الْقِيَامَةِ مَنْ إِلَٰهٌ
غَيْرُ اللَّهِ يَأْتِيكُمْ بِلَيْلٍ تَسْكُنُونَ فِيهِ ۖ أَفَلَا تُبْصِرُونَ
72. Katakan: "Terangkan kepadaku, jika
Allah menjadikan untukmu siang itu terus menerus sampai hari kiamat, siapakah
Tuhan selain Allah yang akan mendatangkan malam kepadamu yang kamu beristirahat
padanya? Maka apakah kamu tidak memperhatikan?"
Para jamaah yang berbahagia, mari kita terus belajar dan memngara Al-Quran
Semua hal itu kita lakukan untuk dapat rida dan ampunan dari Allah.
Agar dapat bahagia hidup dunia dan akhirat. Amin Ya Rabbal Alamin.
بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْكَرِيْمِ
وَ نَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلأَيَاتِ وَ ذِكْرِ
الْحَكِيْمِ
وَ نَفَعَنِيْ
وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلأَيَاتِ وَ ذِكْرِ الْحَكِيْم وَتَقَبَّلَ
مِنِّي وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ
ِ-------duduk-----




