Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label MANUSIA DINILAI USAHANYA BUKAN HASIL. Show all posts
Showing posts with label MANUSIA DINILAI USAHANYA BUKAN HASIL. Show all posts

Thursday, December 12, 2024

38368. MANUSIA DINILAI USAHANYA BUKAN HASIL

 


MANUSIA DINILAI USAHANYA BUKAN HASILNYA

Oleh: Drs. H. M. YusronHadi, M.M

 

 

 

Manusia hidup di dunia.

Ibarat permainan .

 

Manusia tak bisa memilih.

Lahir sebagai pria atau wanita.

 

Lahir kapan, di mana, dan suku apa.

Manusia tak bisa meminta.

 

Tapi langsung terlibat dalam “game”.

Dengan segala aturan main.

 

Al-Quran jelaskan.

Manusia hidup di dunia.

 

Seperti permainan.

Tapi dengan risiko serius.

 

Pada nasib di dunia dan akhirat.

Manusia harus serius dalam “game”.

 

Agar bisa menang dengan baik.

 

Tugas manusia.

Wajib berusaha maksimal.

 

Sesuai kondisi masing-masing.

Manusia akan DINILAI USAHANYA.

 

Bukan pada hasilnya.

Sebab Allah yang menentukan hasilnya.

 

Kondisi manusia berbeda-beda.

Usaha manusia berlainan.

 

Allah Yang Maha Kuasa.

Akan menentukan hasilnya.

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 202


أُولَٰئِكَ لَهُمْ نَصِيبٌ مِمَّا كَسَبُوا ۚ وَاللَّهُ سَرِيعُ الْحِسَابِ

 

Mereka orang yang mendapat bagian dari yang mereka usahakan; dan Allah sangat cepat perhitungan-Nya.

 

Al-Quran surah Hud (surah ke-11) ayat 15-16


مَنْ كَانَ يُرِيدُ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا وَزِينَتَهَا نُوَفِّ إِلَيْهِمْ أَعْمَالَهُمْ فِيهَا وَهُمْ فِيهَا لَا يُبْخَسُونَ

 

15. Barang siapa menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya Kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna dan mereka di dunia  tidak dirugikan.


أُولَٰئِكَ الَّذِينَ لَيْسَ لَهُمْ فِي الْآخِرَةِ إِلَّا النَّارُ ۖ وَحَبِطَ مَا صَنَعُوا فِيهَا وَبَاطِلٌ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ

 

16. Itulah orang yang tidak memperoleh di akhirat, kecuali neraka dan lenyap di akhirat apa yang mereka usahakan di dunia dan sia-sia apa yang mereka kerjakan.

 

Asbabun nuzul (sebab turun) ayat 15-16.

Mujahid dan Anas jelaskan.

 

Ayat 15-16 turun.

Terkait kaum kafir yang berbuat sesuatu hanya berdasar dunia saja.

 

Juga orang muslim yang pamer dan ria.

 

Al-Quran surah Al-lsra (surah ke-17) ayat 19

 

مَنْ أَرَادَ الْآخِرَةَ وَسَعَىٰ لَهَا سَعْيَهَا وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَأُولَٰئِكَ كَانَ سَعْيُهُمْ مَشْكُورًا

 

Dan barang siapa menghendaki kehidupan akhirat dan berusaha ke arah itu dengan sungguh-sungguh sedangkan ia mukmin, maka mereka orang yang usahanya dibalasi dengan baik.

 

Al-Quran surah Yasin (surah ke-36) ayat 54


فَالْيَوْمَ لَا تُظْلَمُ نَفْسٌ شَيْئًا وَلَا تُجْزَوْنَ إِلَّا مَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ

 

Maka pada hari itu orang tidak akan dirugikan sedikitpun dan kamu tidak dibalasi, kecuali dengan apa yang telah kamu kerjakan.

 

Al-Quran surah Al-An’am (surah ke-6) ayat 160

 


مَنْ جَاءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا ۖ وَمَنْ جَاءَ بِالسَّيِّئَةِ فَلَا يُجْزَىٰ إِلَّا مِثْلَهَا وَهُمْ لَا يُظْلَمُونَ

 

Barang siapa membawa amal baik, maka baginya (pahala) 10 kali lipat amalnya; dan barang siapa membawa perbuatan jahat maka dia tidak diberi pembalasan melainkan seimbang dengan kejahatannya, sedangkan mereka sedikitpun tidak dianiaya (dirugikan).

 

Al-Quran surah Al-Zalzalah (surah ke-99) ayat 7-8

 


فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ

 

Barang siapa mengerjakan kebaikan seberat zarah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.

 

وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ

 

Dan barang siapa yang mengerjakan kejahatan sebesar zarah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.

 

Asbabun nuzul (sebab turun) ayat 7-8.

Said bin Jubair jelaskan.

 

Ayat 7-8 turun.

Terkait sikap kaum Muslim.

Ketika turun QS (76:8)

 

Mereka anggap sedekah kecil.

Tak akan dapat pahala.

 

Dan dosa kecil.

Tak akan disiksa.

Lalu turun ayat 7-8 ini.

 

 Al-Quran surah Al-lnsan (surah ke-76) ayat 8


وَيُطْعِمُونَ الطَّعَامَ عَلَىٰ حُبِّهِ مِسْكِينًا وَيَتِيمًا وَأَسِيرًا

 

Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim dan orang yang ditawan.

 

Allah Maha Adil lagi Pemurah.

Orang berusaha berbuat baik.

Dalam kondisi apa pun.

 

Akan dibalas sesuai usahanya.

Dengan kenikmatan.

Yang berlipat-lipat.

 

Tapi orang berbuat jahat.

Akan dibalas hukuman setara.

 

Orang jahat diberi hukuman seimbang.

Disiksa setara tak berlipat.

 

Orang mengejar dunia

Akan dibalas sempurna di dunia.

 

Orang mukmin mengejar akhirat.

Akan dibalas dengan kenikmatan.

Yang berlipat-lipat.

 

(Sumber Agus Mustofa)