Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label MASYARAKAT MADANI MADINAH. Show all posts
Showing posts with label MASYARAKAT MADANI MADINAH. Show all posts

Saturday, October 18, 2025

43765. MASYARAKAT MADANI MADINAH

 



CIRI MASYARAKAT MADANI MADINAH DI ALQURAN

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM

 

 

 

 

Perbedaan

1)             Warga.

2)             Masyarakat

 

A.       Arti Warga

 

Warga, yaitu:

Individu menjadi anggota resmi suatu negara, daerah, atau komunitas tertentu.

 

Ciri-ciri warga:

 

1)        Bersifat personal (individu).

 

2)        Terikat status hukum atau kewarganegaraan.

 

3)        Punya hak dan kewajiban pada negara atau komunitasnya.

 

4)        Contoh: Warga Negara Indonesia, warga desa, warga sekolah.

 

B.       Arti Masyarakat

 

Masyarakat, yaitu:

Kelompok orang hidup bersama dalam suatu wilayah, saling berinteraksi, dan terikat oleh norma, adat, serta tujuan bersama.

 

Ciri-ciri:

1)        Bersifat kolektif (kelompok).

2)        Terikat oleh hubungan sosial dan budaya.

 

3)        Tak selalu berdasarkan hukum formal.

4)        Bisa karena adat atau kebiasaan.

 

5)        Contoh: Masyarakat Madani, masyarakat adat, masyarakat kota.

 

 

C.       Warga Madani

 

1)        Individu yang hidup dalam masyarakat berperadaban (madani).

 

2)        Punya kesadaran hukum, moral, dan tanggung jawab sosial.

 

3)        Warga madani tekankan perilaku dan karakter pribadi.

Contoh:

1)        Seorang warga madani taat aturan.

2)        Menghormati perbedaan.

 

3)        Berakhlak.

4)        Aktif dalam kegiatan sosial.

 

D.       Masyarakat Madani

 

1)        Kelompok sosial yang hidup Bersama.

2)        Secara damai, adil, demokratis, beradab.

 

3)        Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.

4)        Sesuai ajaran Islam.

 

5)        Masyarakat madani tekankan sistem hidup bersama.

 

Contoh:

1)        Masyarakat Madinah pada masa Rasulullah.

2)        Hidup damai.

 

3)        Saling menghormati.

4)        Menegakkan keadilan.

 

 

E.       Dalam Perspektif Al-Qur’an

 

1)        Warga Madani.

Mencerminkan akhlak individu:

 

QS. An-Naḥl [16]: 90


۞ إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ وَإِيتَاءِ ذِي الْقُرْبَىٰ وَيَنْهَىٰ عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ ۚ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ

 

Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.

 

2)        Masyarakat Madani.

Mencerminkan tatanan sosial umat:

 

QS. Āli ‘Imrān [3]: 110.


كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ ۗ وَلَوْ آمَنَ أَهْلُ الْكِتَابِ لَكَانَ خَيْرًا لَهُمْ ۚ مِنْهُمُ الْمُؤْمِنُونَ وَأَكْثَرُهُمُ الْفَاسِقُونَ

 

Kamu adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka orang yang fasik.

 

Kesimpulan

1)        Warga Madani.,

Individu beradab dan bertanggung jawab.

 

2)        Masyarakat Madani.

Sekumpulan warga madani yang hidup bersama dalam sistem sosial yang adil, damai, dan beradab.

 

3)        Masyarakat Madani lahir dari Warga Madani.

 

Top of Form

Ciri masyarakat madani.

Di Madinah menurut Al-Qur’an.

 

Yaitu:

 

1)        Beriman dan Bertakwa kepada Allah

2)        Persaudaraan dan Solidaritas Sosial

 

3)        Menegakkan Keadilan dan Hukum

4)        Musyawarah dan Partisipasi Publik

 

5)        Menjaga Kebebasan dan Toleransi Beragama

6)        Menegakkan Amar Makruf Nahi Mungkar

 

7)        Keadilan Ekonomi dan Kepedulian Sosial

8)        Disiplin Moral dan Akhlak Mulia

 

9)        Menjaga Persatuan dan Menghindari Perpecahan

 

A.       Beriman dan Bertakwa kepada Allah

 

Landasan utama masyarakat Madani.

Yaitu iman dan takwa.

QS. Al-Hujurāt [49]: 13

“Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah yang paling bertakwa.”

 

Catatan.

 

1)        Masyarakat Madinah dibangun atas dasar iman.

2)        Bukan suku, ras, atau status sosial.

 

F.        Persaudaraan dan Solidaritas Sosial (Ukhuwah Islamiah)

 

Rasulullah mempersaudarakan kaum Muhajirin dan Ansar.


QS. Al-Ḥasyr [59]: 9-10


وَالَّذِينَ تَبَوَّءُوا الدَّارَ وَالْإِيمَانَ مِنْ قَبْلِهِمْ يُحِبُّونَ مَنْ هَاجَرَ إِلَيْهِمْ وَلَا يَجِدُونَ فِي صُدُورِهِمْ حَاجَةً مِمَّا أُوتُوا وَيُؤْثِرُونَ عَلَىٰ أَنْفُسِهِمْ وَلَوْ كَانَ بِهِمْ خَصَاصَةٌ ۚ وَمَنْ يُوقَ شُحَّ نَفْسِهِ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ

 

9. Dan orang yang telah menempati kota Madinah dan telah beriman (Ansar) sebelum (kedatangan) mereka (Muhajirin), mereka (Ansar) mencintai orang yang berhijrah kepada mereka (Muhajirin). Dan mereka (Ansar) tidak menaruh keinginan dalam hati mereka pada apa yang diberikan kepada mereka (Muhajirin); dan mereka mengutamakan (orang Muhajirin), atas diri mereka sendiri, sekalipun mereka dalam kesusahan. Dan siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, mereka itu orang yang beruntung

 

وَالَّذِينَ جَاءُوا مِنْ بَعْدِهِمْ يَقُولُونَ رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلًّا لِلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ

10. Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Ansar), mereka berdoa: "Ya Tuhan kami, beri ampuni kami dan saudara kami yang beriman lebih dulu daripada kami, dan jangan Engkau membiarkan dengki dalam hati kami pada  orang-orang beriman; Ya Tuhan kami, Sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang".

 

Catatan.

 

1)        Solidaritas, saling menolong, dan empati social.

 

2)        Jadi ciri utama masyarakat Madani.

 

G.      Menegakkan Keadilan dan Hukum

 

Masyarakat Madinah.

Berpegang pada keadilan dan hukum Allah.

Bukan pada hawa nafsu.


QS. Al-Māidah [5]: 8


يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُونُوا قَوَّامِينَ لِلَّهِ شُهَدَاءَ بِالْقِسْطِ ۖ وَلَا يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَآنُ قَوْمٍ عَلَىٰ أَلَّا تَعْدِلُوا ۚ اعْدِلُوا هُوَ أَقْرَبُ لِلتَّقْوَىٰ ۖ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ

 

Hai orang-orang beriman hendaklah kamu jadi orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan jangan sekali-kali kebencianmu pada suatu kaum, mendorong kamu berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

 

Catatan.

 

1)        Hukum ditegakkan secara adil.

2)        Tanpa pandang bulu.

 

H.       Musyawarah dan Partisipasi Publik

 

Masyarakat Madani Madinah.

Punya  tradisi syura (musyawarah)

Dalam ambil keputusan.


QS. Asy-Syūrā [42]: 38


وَالَّذِينَ اسْتَجَابُوا لِرَبِّهِمْ وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ وَأَمْرُهُمْ شُورَىٰ بَيْنَهُمْ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ

 

Dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya dan mendirikan salat, sedangkan urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarah antara mereka; dan mereka menginfakkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka.

 

Catatan.

 

1)        “Dan urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarah di antara mereka.”

 

2)        Prinsip partisipasi, demokrasi, dan kebersamaan.

 

3)        Dijunjung tinggi.

 

I.   Menjaga Kebebasan dan Toleransi Beragama

 

Piagam Madinah.

Memberi hak hidup damai.

Kepada non-Muslim.


QS. Al-Kāfirūn [109]: 6


لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِيَ دِينِ

 

Untukmu agamamu, dan untukku agamaku".

 

Catatan.

 

1)        “Untukmu agamamu, dan untukku agamaku.”

 

2)        Toleransi dan penghormatan perbedaan dijaga.

 

3)        Tanpa memaksa keyakinan.

 

J.        Menegakkan Amar Makruf Nahi Mungkar

 

Masyarakat Madani.

Aktif memperbaiki lingkungan sosialnya.


QS. Āli ‘Imrān [3]: 110


كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ ۗ وَلَوْ آمَنَ أَهْلُ الْكِتَابِ لَكَانَ خَيْرًا لَهُمْ ۚ مِنْهُمُ الْمُؤْمِنُونَ وَأَكْثَرُهُمُ الْفَاسِقُونَ

 

Kamu adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka orang fasik.

Catatan.

 

1)        Ada tanggung jawab social.

2)        Untuk menjaga moral masyarakat.

 

K.       Keadilan Ekonomi dan Kepedulian Sosial

 

Zakat, sedekah, dan larangan riba.

Ditegakkan di Madinah.

 

QS. At-Taubah [9]: 71


وَالْمُؤْمِنُونَ وَالْمُؤْمِنَاتُ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ ۚ يَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَيُقِيمُونَ الصَّلَاةَ وَيُؤْتُونَ الزَّكَاةَ وَيُطِيعُونَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ ۚ أُولَٰئِكَ سَيَرْحَمُهُمُ اللَّهُ ۗ إِنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌ

 

Dan orang-orang beriman, lelaki dan perempuan, sebagian mereka menjadi penolong bagi sebagian lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang maruf, mencegah dari yang mungkar, mendirikan salat, menunaikan zakat dan mereka taat pada Allah dan Rasul-Nya. Mereka akan diberi rahmat oleh Allah; sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

 

Catatan.

 

1)        Ekonomi dijalankan dengan nilai keadilan dan kepedulian.

 

L.        Disiplin Moral dan Akhlak Mulia

 

Masyarakat Madinah.

Diarahkan punya akhlak luhur.


QS. Al-Ahzāb [33]: 21

 


لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا

 

Sesungguhnya ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.

 

Catatan.

 

1)        Akhlak Nabi menjadi panutan sosial dan moral masyarakat.

 

M.     Menjaga Persatuan dan Menghindari Perpecahan

 

QS. Āli ‘Imrān [3]: 103]


وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُوا ۚ وَاذْكُرُوا نِعْمَتَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ إِذْ كُنْتُمْ أَعْدَاءً فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِكُمْ فَأَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهِ إِخْوَانًا وَكُنْتُمْ عَلَىٰ شَفَا حُفْرَةٍ مِنَ النَّارِ فَأَنْقَذَكُمْ مِنْهَا ۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمْ آيَاتِهِ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ

 

Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan jangan kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliah) bermusuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadi kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikian Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.

 

Catatan.

 

1)        “Berpeganglah kamu semua pada tali (agama) Allah dan jangan kamu bercerai-berai.”

 

2)        Persatuan jadi fondasi masyarakat Madani.

 

3)        Menolak fanatik golongan.

 

Kesimpulan:

Ciri masyarakat Madani di Madinah.

Menurut Al-Qur’an:

 

1)        Beriman dan bertakwa

2)        Bersaudara dan saling menolong

 

3)        Menegakkan keadilan

4)        Bermusyawarah

 

5)        Toleran terhadap perbedaan

6)        Menegakkan amar makruf nahi mungkar

 

7)        Adil dalam ekonomi dan sosial

8)        Berakhlak mulia

 

9)        Menjaga persatuan umat

 

Sumber

1)        Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.

2)        ChatGPT.

 

3)        Copilot.

4)        Cici.

 

5)        Claude.

6)        Grok.

 

 

 

Top of Form

Bottom of Form