MEMBALAS KEJAHATAN DENGAN KEBAIKAN DI
ALQURAN
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
Tindakan yang baik di Al-Quran
1)
Al-Furqan (QS 25 : 63).
2)
At-Tur (QS 52 : 26-27).
3)
Al-Mujadilah (QS 58 : 11).
Membalas kejahatan dengan kebaikan
di Al-Quran.
1)
Ar-Ra’du (QS 13 : 22-23).
2)
Al-Mukminun (QS 23 : 96).
3)
Al-Furqan (QS 25 : 63).
4)
Al-Qasas (QS 28 : 54).
Berlomba mengerjakan kebaikan di
Al-Quran.
1)
Al-Maidah (QS 5 : 48).
2)
At-Taubah (QS 9 : 100).
3)
Al-Anbiya (QS 21 : 90).
4)
Fatir (QS 35 : 32)
1.
Tindakan yang baik di Al-Quran
Al-Quran surah Al-Furqan (surah ke-25)
ayat 63.
وَعِبَادُ
الرَّحْمَٰنِ الَّذِينَ يَمْشُونَ عَلَى الْأَرْضِ هَوْنًا وَإِذَا خَاطَبَهُمُ
الْجَاهِلُونَ قَالُوا سَلَامًا
Dan hamba Tuhan yang
Maha Penyayang (ialah) orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan jika orang jahil menyapa
mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan.
Al-Quran surah At-Tur (surah ke-52) ayat 26-27.
الُوا إِنَّا
كُنَّا قَبْلُ فِي أَهْلِنَا مُشْفِقِينَ
26. Mereka berkata: "Sesungguhnya kami dahulu, sewaktu berada di tengah keluarga kami merasa takut (akan diazab)".
فَمَنَّ اللَّهُ
عَلَيْنَا وَوَقَانَا عَذَابَ السَّمُومِ
27. Maka Allah memberikan karunia
kepada kami dan memelihara kami dari azab neraka.
Al-Quran surah Al-Mujadilah (surah ke-58) ayat 11.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قِيلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوا فِي الْمَجَالِسِ
فَافْسَحُوا يَفْسَحِ اللَّهُ لَكُمْ ۖ وَإِذَا قِيلَ انْشُزُوا فَانْشُزُوا
يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ
دَرَجَاتٍ ۚ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ
Hai orang-orang beriman jika
dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majelis", maka
lapangkan niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan jika dikatakan:
"Berdirilah kamu", maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan
orang-orang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan
beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
2.
Membalas kejahatan dengan kebaikan di Al-Quran.
Al-Quran surah Ar-Ra’du (surah ke-13) ayat 22-23.
وَالَّذِينَ صَبَرُوا ابْتِغَاءَ وَجْهِ رَبِّهِمْ وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ
وَأَنْفَقُوا مِمَّا رَزَقْنَاهُمْ سِرًّا وَعَلَانِيَةً وَيَدْرَءُونَ
بِالْحَسَنَةِ السَّيِّئَةَ أُولَٰئِكَ لَهُمْ عُقْبَى الدَّارِ
22. Dan orang yang sabar karena
mencari rida Tuhannya, mendirikan salat, dan menafkahkan sebagian rezeki yang
Kami berikan kepada mereka, secara sembunyi atau terang-terangan serta menolak kejahatan dengan kebaikan; orang-orang itu mendapat tempat
kesudahan (yang baik),
جَنَّاتُ عَدْنٍ
يَدْخُلُونَهَا وَمَنْ صَلَحَ مِنْ آبَائِهِمْ وَأَزْوَاجِهِمْ وَذُرِّيَّاتِهِمْ
ۖ وَالْمَلَائِكَةُ يَدْخُلُونَ عَلَيْهِمْ مِنْ كُلِّ بَابٍ
23. (yaitu) surga 'Adn yang mereka
masuk ke dalamnya bersama dengan orang saleh dari bapak-bapaknya, isterinya,
dan anak cucunya, sedangkan para malaikat masuk ke tempat mereka dari semua
pintu;
Al-Quran surah Al-Mukminun (surah ke-23) ayat 96.
ادْفَعْ بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ السَّيِّئَةَ ۚ نَحْنُ أَعْلَمُ بِمَا يَصِفُونَ
Tolaklah perbuatan buruk
mereka dengan yang lebih baik. Kami lebih mengetahui apa yang mereka sifatkan.
Al-Quran surah Al-Furqan (surah ke-25) ayat 63.
وَعِبَادُ الرَّحْمَٰنِ الَّذِينَ يَمْشُونَ عَلَى الْأَرْضِ هَوْنًا وَإِذَا
خَاطَبَهُمُ الْجَاهِلُونَ قَالُوا سَلَامًا
Dan hamba-hamba Tuhan
yang Maha Penyayang (ialah) orang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang
jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan.
Al-Quran surah Al-Qasas (surah ke-28) ayat 54.
أُولَٰئِكَ يُؤْتَوْنَ أَجْرَهُمْ مَرَّتَيْنِ بِمَا صَبَرُوا وَيَدْرَءُونَ
بِالْحَسَنَةِ السَّيِّئَةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ
Mereka diberi pahala dua
kali sebab kesabaran mereka, dan mereka menolak kejahatan dengan kebaikan, dan sebagian dari apa yang telah Kami
rezekikan kepada mereka, mereka infakkan.
3.
Berlomba berbuat baik di Al-Quran.
Al-Quran surah Al-Maidah (surah ke-5) ayat 48.
أَنْزَلْنَا
إِلَيْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ الْكِتَابِ
وَمُهَيْمِنًا عَلَيْهِ ۖ فَاحْكُمْ بَيْنَهُمْ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ ۖ وَلَا
تَتَّبِعْ أَهْوَاءَهُمْ عَمَّا جَاءَكَ مِنَ الْحَقِّ ۚ لِكُلٍّ جَعَلْنَا
مِنْكُمْ شِرْعَةً وَمِنْهَاجًا ۚ وَلَوْ شَاءَ اللَّهُ لَجَعَلَكُمْ أُمَّةً
وَاحِدَةً وَلَٰكِنْ لِيَبْلُوَكُمْ فِي مَا آتَاكُمْ ۖ فَاسْتَبِقُوا
الْخَيْرَاتِ ۚ إِلَى اللَّهِ مَرْجِعُكُمْ جَمِيعًا فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا
كُنْتُمْ فِيهِ تَخْتَلِفُو
Dan Kami telah turunkan
kepadamu Al-Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya,
yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab lain
itu; maka putuskan perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan kamu jangan
mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang
kepadamu. Untuk tiap umat di antara kamu, Kami berikan aturan dan jalan terang.
Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tapi
Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat
kebajikan. Hanya kepada Allah
kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu
perselisihkan.
Al-Quran surah At-Taubah (surah ke-9) ayat 100.
السَّابِقُونَ
الْأَوَّلُونَ مِنَ الْمُهَاجِرِينَ وَالْأَنْصَارِ وَالَّذِينَ اتَّبَعُوهُمْ
بِإِحْسَانٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ وَأَعَدَّ لَهُمْ جَنَّاتٍ
تَجْرِي تَحْتَهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا ۚ ذَٰلِكَ الْفَوْزُ
الْعَظِيمُ
Orang-orang terdahulu
lagi pertama (masuk Islam) dari golongan Muhajirin dan Ansar dan orang yang
mengikuti mereka dengan baik, Allah rida kepada mereka dan mereka pun rida kepada Allah dan Allah menyediakan bagi mereka
surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya selamanya. Mereka kekal di
dalamnya. Itu kemenangan besar.
Al-Quran surah Al-Anbiya (surah ke-21) ayat 90.
فَاسْتَجَبْنَا لَهُ وَوَهَبْنَا لَهُ يَحْيَىٰ وَأَصْلَحْنَا لَهُ زَوْجَهُ ۚ
إِنَّهُمْ كَانُوا يُسَارِعُونَ فِي الْخَيْرَاتِ وَيَدْعُونَنَا رَغَبًا
وَرَهَبًا ۖ وَكَانُوا لَنَا خَاشِعِينَ
Maka Kami memperkenankan
doanya, dan Kami anugerahkan kepada Yahya dan Kami jadikan isterinya dapat
mengandung. Sesungguhnya mereka orang
yang selalu bersegera dalam (mengerjakan) perbuatan baik dan mereka berdoa
kepada Kami dengan harap dan cemas. Dan mereka adalah orang-orang khusyuk kepada Kami.
Al-Quran surah Fatir (surah ke-35) ayat 32.
ثُمَّ أَوْرَثْنَا الْكِتَابَ الَّذِينَ اصْطَفَيْنَا مِنْ عِبَادِنَا ۖ
فَمِنْهُمْ ظَالِمٌ لِنَفْسِهِ وَمِنْهُمْ مُقْتَصِدٌ وَمِنْهُمْ سَابِقٌ
بِالْخَيْرَاتِ بِإِذْنِ اللَّهِ ۚ ذَٰلِكَ هُوَ الْفَضْلُ الْكَبِيرُ
Kemudian Kitab itu Kami
wariskan kepada orang yang Kami pilih di antara hamba Kami, lalu di antara
mereka ada yang menganiaya diri mereka sendiri dan di antara mereka ada yang
pertengahan dan di antara mereka ada (pula) yang lebih dahulu berbuat kebaikan
dengan izin Allah. Yang demikian adalah
karunia amat besar.
(Sumber
Tafsir Quran Perkata DR M Hatta)