Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label MENGAPA ALLAH UTUS PARA NNABI. Show all posts
Showing posts with label MENGAPA ALLAH UTUS PARA NNABI. Show all posts

Saturday, December 6, 2025

54276. MENGAPA ALLAH UTUS PARA NABI

 


MENGAPA ALLAH UTUS NABI BAGI MANUSIA

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM

 

 

Kenapa Allah mengutus para Nabi

Bagi umat manusia?

 

Jawaban.

 

1)        Manusia butuh petunjuk dari Allah.

2)        Agar hidupnya terarah.

 

3)        Tujuannya jelas.

4)        Tak tersesat.

 

5)        Tak ikut hawa nafsu.

6)        Tak ikut budaya salah.

 

7)        Tak ikut pikiran yang keliru.

 

Dalam Al-Qur’an.

Allah jelaskan beberapa alasan penting.

 

Mengapa diutus para Nabi.

Bagi umat manusia.

 

 

A.       Agar manusia kenal Allah dan menyembah-Nya dengan benar.

 

 

1)                Tanpa wahyu.

2)                Manusia bisa salah pahami Tuhan.

 

3)                Bisa menyembah matahari, batu, manusia, roh, atau kekuatan gaib.

 

QS. An-Nahl (16:36)


وَلَقَدْ بَعَثْنَا فِي كُلِّ أُمَّةٍ رَسُولًا أَنِ اعْبُدُوا اللَّهَ وَاجْتَنِبُوا الطَّاغُوتَ ۖ فَمِنْهُمْ مَنْ هَدَى اللَّهُ وَمِنْهُمْ مَنْ حَقَّتْ عَلَيْهِ الضَّلَالَةُ ۚ فَسِيرُوا فِي الْأَرْضِ فَانْظُرُوا كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الْمُكَذِّبِينَ

 

Dan sungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap umat (untuk menyerukan): "Sembahlah Allah (saja), dan jauhi Thaghut", maka di antara umat itu ada orang yang diberi petunjuk oleh Allah dan ada pula di antaranya orang yang pasti sesat baginya. Maka berjalan kamu di bumi dan perhatikan bagaimana kesudahan orang yang mendustakan (rasul-rasul).

 

B.       Memberikan petunjuk dan hukum hidup

 

1)        Manusia punya akal.

 

2)        Tapi akal tak tahu semua hukum dan jalan hidup yang benar.

 

3)        Nabi datang membawa wahyu:

 

4)        Tunjukkan halal-haram, akhlak, ibadah, keadilan, hak manusia.

 

QS. Al-Jumu’ah (62:2)


هُوَ الَّذِي بَعَثَ فِي الْأُمِّيِّينَ رَسُولًا مِنْهُمْ يَتْلُو عَلَيْهِمْ آيَاتِهِ وَيُزَكِّيهِمْ وَيُعَلِّمُهُمُ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ وَإِنْ كَانُوا مِنْ قَبْلُ لَفِي ضَلَالٍ مُبِينٍ

 

Dia yang mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang Rasul di antara mereka, yang membacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, menyucikan mereka dan mengajarkan mereka Kitab dan Hikmah (Sunah). Dan sesungguhnya mereka sebelumnya benar-benar dalam sesat nyata,

 

C.       Nabi jadi teladan nyata (tak hanya teori)

 

1)        Manusia perlu contoh nyata.

 

2)        Cara sabar, adil, jujur, sabar dalam ujian, berkeluarga, memimpin, menghadapi musuh, dll.

 

3)        Nabi tak hanya penyampai wahyu.

4)        Tapi contoh praktik.

 

QS. Al-Ahzab (33:21)


لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا

 

Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.

 

D.       Nabi Luruskan penyimpangan agama

 

1)        Seiring waktu.

2)        Ajaran tauhid nabi sebelumnya diselewengkan.

 

3)        Datang nabi berikutnya.

4)        Untuk meluruskan kesalahan.

 

QS. Al-Baqarah (2:213)

 

“Manusia dulunya satu umat. Kemudian Allah mengutus para nabi sebagai pemberi kabar gembira dan peringatan.”



E.       Menguji manusia: siapa ikut kebenaran

 

1)        Diutusnya nabi juga jadi ujian:

2)        Apakah manusia ikut kebenaran.

3)        Atau ikut hawa nafsu.

 

(QS. Saba’ 34:21)

 

“Supaya tersaring siapa beriman kepada akhirat dan siapa yang ragu-ragu.”



F.        Nabi memberi kabar gembira dan peringatan

 

1)        Nabi tak hanya pembawa hukum.

2)        Juga memberi motivasi:

 

3)        Surga bagi orang baik.

4)        Peringatan bagi yang zalim.

 

QS. An-Nisa’ (4:165)

“(Para nabi) sebagai pembawa kabar gembira dan peringatan.”


Kesimpulan.

 

1)        Tanpa adanya Nabi.

2)        Manusia beda pendapat tentang kebenaran.

 

3)        Hidup tanpa arah pasti.

 

Logika Mudah

Bayangkan manusia tanpa nabi:

 

1)        Tiap orang menentukan Tuhan versi sendiri

 

2)        Moral berubah-ubah ikut budaya

3)        Yang kuat merasa benar, yang lemah ikut saja.

 

4)        Standar kebenaran tidak jelas

 

5)        Manusia bingung tujuan hidup untuk apa

 

6)        Nabi datang membawa jalan lurus dari Pencipta manusia.

 

 

Daftar 20 Aayat

Tujuan para nabi

 

Untuk menyeru manusia hanya menyembah Allah

 

1.        An-Nahl 16:36

2.        Al-Anbiya 21:25

3.        Al-A’raf 7:59

 

Menjelaskan wahyu dan memberi petunjuk

 

4.                Al-Baqarah 2:213

5.                Al-Jumu’ah 62:2

6.                Al-Nisa 4:105

 

Memberi kabar gembira dan peringatan

 

7.                Al-Nisa 4:165

8.                Al-Ahzab 33:45

9.                Maryam 19:97


Nabi jadi teladan dan menyucikan jiwa

 

10.           Al-Ahzab 33:21

11.           Ali Imran 3:164

Nabi meluruskan penyimpangan dan pertikaian

 

12.   Al-Maidah 5:19

13.   Al-Baqarah 2:251

14.   Al-A’raf 7:35

 

Nabi menjelaskan kebenaran, agar manusia tidak tersesat

 

15.           Al-Isra 17:15

16.           Taha 20:47

17.           An-Nisa 4:79


Menguji siapa yang mengikuti kebenaran

18.           Saba’ 34:21

19.           Al-An’am 6:165

 

Nabi membawa rahmat dan kedamaian

20.   Al-Anbiya 21:107


“Tidak Kami utus engkau (Muhammad) melainkan sebagai rahmat bagi semesta alam.”

 

Ringkasan Tematik

Tujuan utama Allah mengutus para nabi:

 

1)        Menegakkan tauhid

2)        Menjelaskan wahyu dan hukum

 

3)        Menyucikan akhlak dan hati

4)        Menjadi teladan hidup

 

5)        Mengingatkan manusia dari kesesatan

6)        Memberi kabar gembira surga

 

7)        Mengancam kejahatan dan kezaliman

8)        Menyelesaikan perselisihan manusia

 

9)        Menyucikan agama dari perubahan

10)  Menyampaikan rahmat Allah

 

Sumber

1)        Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.

2)        ChatGPT.

 

3)        Copilot.

4)        Cici.

 

5)        Claude.

6)        Grok.

7)        Meta AI