JIKA MUSLIM
BERBUAT DOSA CEPAT BERTOBAT
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM
Arti kata “Muslim”.
1.
Muslim adalah pengikut agama Islam.
2.
Muslim yaitu orang lslam.
3.
Dalam bahasa Arab.
Muslim arti harfiah.
Yaitu:
1)
Orang menyerahkan diri pada Tuhan.
2)
Orang menyerahkan kehendaknya pada
kehendak Tuhan.
Untuk menjadi Muslim.
Orang harus mengucapkan syahadat.
“Tak ada Tuhan selain Allah.
Dan Muhammad utusan Allah.”
Menurut studi bahasa Arab dan Al‑Qur’an.
1.
Akar kata “S-L-M”.
Artinya:
1)
Damai.
2)
Tenteram.
2.
Islam
Yaitu penyerahan total pada kehendak
Allah.
3.
Muslim.
Yaitu orang yang menyerahkan diri .
Menurut ajaran Islam.
Orang dianggap Muslim.
Jika dia:
1)
Mengucapkan syahadat.
2)
Patuh pada hukum agama dalam hidup
sehari-hari .
Makna dalam Al‑Qur’an.
1)
Semua makhluk – termasuk langit dan
bumi – bisa disebut Muslim.
2)
Karena tunduk pada ciptaan Allah.
Secara alami.
Kenapa orang Muslim.
Tapi tetap berbuat dosa.
Jawabnya:
1)
Manusia bersifat lemah.
2)
Godaan nafsu.
3)
Ujian hidup.
A. Manusia
diciptakan lemah.
Al-Quran
surah An‑Nisa’
(surah ke-4) ayat 28.
يُرِيدُ اللَّهُ أَنْ يُخَفِّفَ عَنْكُمْ ۚ وَخُلِقَ الْإِنْسَانُ ضَعِيفًا
Allah hendak memberikan
keringanan kepadamu, dan manusia dijadikan
bersifat lemah.
Catatan.
1)
Allah menerangkan sifat dasar manusia
memang lemah.
2)
Rapuh pada hawa nafsu, keinginan, dan
godaan.
3)
Allah memudahkan syariat-Nya.
4)
Dalam batas kemampuan manusia .
B. Dosa
dari diri sendiri.
Al-Quran
surah An‑Nisa’
(surah ke-4) ayat 79.
مَا أَصَابَكَ مِنْ حَسَنَةٍ فَمِنَ اللَّهِ ۖ وَمَا أَصَابَكَ مِنْ سَيِّئَةٍ
فَمِنْ نَفْسِكَ ۚ وَأَرْسَلْنَاكَ لِلنَّاسِ رَسُولًا ۚ وَكَفَىٰ بِاللَّهِ
شَهِيدًا
Apa saja nikmat yang
kamu peroleh adalah dari Allah, dan apa saja bencana
yang menimpamu, maka dari (kesalahan) dirimu sendiri. Kami mengutusmu menjadi Rasul kepada segenap manusia. Dan
cukup Allah menjadi saksi.
Catatan.
1)
Tiap keburukan (termasuk dosa) muncul
karena pilihan atau kelemahan diri.
2)
Allah yang menciptakan.
3)
Tapi manusia tetap tanggung jawab atas segala
tindakan .
C. Iman
bersifat naik dan turun.
Al-Qur’an
tak eksplisit sebutkan.
Iman bisa
naik dan turun.
Tapi
sejumlah ayat.
Bisa
dipahami iman naik dan turun.
Al-Quran
surah At-Taubah (surah ke-9) ayat 124.
وَإِذَا مَا أُنْزِلَتْ سُورَةٌ فَمِنْهُمْ مَنْ يَقُولُ أَيُّكُمْ زَادَتْهُ
هَٰذِهِ إِيمَانًا ۚ فَأَمَّا الَّذِينَ آمَنُوا فَزَادَتْهُمْ إِيمَانًا وَهُمْ
يَسْتَبْشِرُونَ
Dan jika diturunkan
suatu surah, maka di antara mereka (orang munafik) ada yang berkata:
"Siapakah di antara kamu yang bertambah imannya dengan (turunnya) surah
ini?" Adapun orang-orang
beriman, maka surah ini menambah imannya, dan mereka merasa gembira.
Al-Quran
surah Al-Muddasir (surah ke-74) ayat 31.
وَمَا جَعَلْنَا أَصْحَابَ النَّارِ إِلَّا مَلَائِكَةً ۙ وَمَا جَعَلْنَا
عِدَّتَهُمْ إِلَّا فِتْنَةً لِلَّذِينَ كَفَرُوا لِيَسْتَيْقِنَ الَّذِينَ
أُوتُوا الْكِتَابَ وَيَزْدَادَ الَّذِينَ آمَنُوا إِيمَانًا ۙ وَلَا يَرْتَابَ
الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ وَالْمُؤْمِنُونَ ۙ وَلِيَقُولَ الَّذِينَ فِي
قُلُوبِهِمْ مَرَضٌ وَالْكَافِرُونَ مَاذَا أَرَادَ اللَّهُ بِهَٰذَا مَثَلًا ۚ
كَذَٰلِكَ يُضِلُّ اللَّهُ مَنْ يَشَاءُ وَيَهْدِي مَنْ يَشَاءُ ۚ وَمَا يَعْلَمُ
جُنُودَ رَبِّكَ إِلَّا هُوَ ۚ وَمَا هِيَ إِلَّا ذِكْرَىٰ لِلْبَشَرِ
Dan tidak Kami jadikan
penjaga neraka melainkan dari malaikat:
dan tidak Kami menjadikan bilangan mereka melainkan untuk jadi cobaan bagi
orang kafir, agar orang yang diberi Kitab menjadi yakin dan orang beriman bertambah imannya dan agar orang yang diberi Kitab dan orang mukmin tidak
ragu dan agar orang yang dalam hatinya ada penyakit dan orang kafir
(mengatakan): "Apakah yang dikehendaki Allah dengan bilangan ini sebagai
suatu perumpamaan?" Demikian Allah membiarkan sesat orang yang
dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan
tidak ada yang tahu tentara Tuhanmu melainkan Dia sendiri. Dan Saqar itu tidak
lain hanya peringatan bagi manusia.
Al-Quran
surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 74.
ثُمَّ قَسَتْ قُلُوبُكُمْ مِنْ بَعْدِ ذَٰلِكَ فَهِيَ كَالْحِجَارَةِ أَوْ أَشَدُّ
قَسْوَةً ۚ وَإِنَّ مِنَ الْحِجَارَةِ لَمَا يَتَفَجَّرُ مِنْهُ الْأَنْهَارُ ۚ
وَإِنَّ مِنْهَا لَمَا يَشَّقَّقُ فَيَخْرُجُ مِنْهُ الْمَاءُ ۚ وَإِنَّ مِنْهَا
لَمَا يَهْبِطُ مِنْ خَشْيَةِ اللَّهِ ۗ وَمَا اللَّهُ بِغَافِلٍ عَمَّا
تَعْمَلُونَ
Kemudian setelah itu
hatimu menjadi keras seperti batu, bahkan lebih keras lagi. Padahal di antara batu itu sungguh ada yang mengalir
sungai-sungai darinya dan di antaranya sungguh ada yang terbelah lalu keluar
mata air darinya dan di antaranya sungguh ada yang meluncur jatuh, karena takut
kepada Allah. Dan Allah sekali-sekali tidak lengah dari apa yang kamu kerjakan.
Catatan.
1)
Iman bisa melemah, bahkan hilang.
2)
Tanda lemah iman yaitu hati keras dan tak
tunduk pada wahyu.
D. Setan
dan nafsu sebagai penggoda.
Al-Quran surah Yusuf (surah
ke-12) ayat 53.
۞ وَمَا أُبَرِّئُ نَفْسِي ۚ إِنَّ النَّفْسَ
لَأَمَّارَةٌ بِالسُّوءِ إِلَّا مَا رَحِمَ رَبِّي ۚ إِنَّ رَبِّي غَفُورٌ رَحِيمٌ
Dan aku tidak
membebaskan diriku (dari salah), karena sesungguhnya
nafsu selalu menyuruh kepada kejahatan,
kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Penyanyang.
Ringkasan
Orang lslam
berbuat dosa.
Sebab:
1)
Kelemahan manusia.
2)
Manusia diciptakan rapuh.
3)
Mudah tergoda.
4)
Pilihan pribadi.
5)
Dosa muncul karena diri sendiri.
6)
Iman bisa naik dan turun.
7)
Iman turun saat terjatuh dosa.
8)
Godaan setan dan nafsu.
9)
Sumber utama berbuat buruk.
10) Berbuat
dosa risiko manusia lemah.
11) Jalan
kembali lewat tobat.
12) Memperkuat iman.
13) Berusaha
melawan nafsu.
14) Orang Muslim
punya nafsu.
15) Berupa
syahwat, amarah, cinta dunia.
16) Terkadang
kalah oleh godaan itu.
17) Islam tak
membuat orang otomatis suci.
18) Muslim
manusia biasa.
19) Dosa jadi
sebab tobat tulus.
Penutup:
1)
Islam tak menuntut sempurna.
2)
Segera tobat, jika berdosa.
Sumber
1)
Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.
2)
ChatGPT.
3)
Copilot.
4)
Cici.
5)
Claude.
6)
Grok.



.bmp)
.bmp)
.bmp)
.bmp)