NABI SULAIMAN PAHAM BAHASA HEWAN
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, MM
Dalam Al-Qur’an.
Beberapa ayat tunjukkan.
Bahwa hewan bisa berbicara.
Dengan izin Allah.
A.
Semut berbicara dengan Nabi Sulaiman.
Al-Quran surah An-Naml (surah ke-27) ayat 18-19.
حَتَّىٰ إِذَا أَتَوْا عَلَىٰ وَادِ
النَّمْلِ قَالَتْ نَمْلَةٌ يَا أَيُّهَا النَّمْلُ ادْخُلُوا مَسَاكِنَكُمْ لَا
يَحْطِمَنَّكُمْ سُلَيْمَانُ وَجُنُودُهُ وَهُمْ لَا يَشْعُرُونَ
18. Hingga
apabila mereka sampai di lembah semut berkata seekor semut: Hai semut-semut,
masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan
tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari";
فَتَبَسَّمَ ضَاحِكًا مِنْ قَوْلِهَا
وَقَالَ رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ
وَعَلَىٰ وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَدْخِلْنِي
بِرَحْمَتِكَ فِي عِبَادِكَ الصَّالِحِينَ
19. maka dia (Sulaiman) tersenyum
dengan tertawa karena (mendengar) perkataan semut itu. Dan dia berdoa: "Ya
Tuhanku beri aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat Mu yang telah Engkau
anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan
amal saleh yang Engkau ridai; dan masukkan aku dengan rahmat-Mu ke dalam
golongan hamba-Mu yang saleh".
Catatan.
1)
Ayat ini bukti semut bisa berbicara.
2)
Nabi Sulaiman dianugerahi kemampuan
memahami bahasa binatang.
B.
Hud-hud (burung pelatuk) berbicara
kepada Nabi Sulaiman.
Al-Quran surah An-Naml (surah ke-27) ayat 20-22.
وَتَفَقَّدَ الطَّيْرَ فَقَالَ مَا لِيَ لَا أَرَى الْهُدْهُدَ أَمْ كَانَ مِنَ
الْغَائِبِينَ
20. Dan dia
memeriksa burung-burung lalu berkata: "Mengapa aku tidak melihat hud-hud,
apakah dia termasuk yang tidak hadir.
لَأُعَذِّبَنَّهُ عَذَابًا شَدِيدًا أَوْ لَأَذْبَحَنَّهُ أَوْ لَيَأْتِيَنِّي
بِسُلْطَانٍ مُبِينٍ
21. Sungguh aku
benar-benar akan mengazabnya dengan azab keras atau benar-benar menyembelihnya
kecuali jika benar-benar dia datang kepadaku dengan alasan yang terang".
فَمَكَثَ غَيْرَ بَعِيدٍ فَقَالَ
أَحَطْتُ بِمَا لَمْ تُحِطْ بِهِ وَجِئْتُكَ مِنْ سَبَإٍ بِنَبَإٍ يَقِينٍ
22. Maka tidak lama
kemudian (datang hud-hud), lalu ia berkata: "Aku tahu sesuatu yang kamu
belum mengetahuinya; dan kubawa kepadamu dari negeri Saba suatu berita penting
yang diyakini.
Catatan.
1)
Burung Hud-hud memberi info dengan
bahasa yang dipahami Nabi Sulaiman.
C.
Binatang melata berbicara di akhir
zaman.
Al-Quran surah An-Naml (surah ke-27)
ayat 82.
۞ وَإِذَا وَقَعَ الْقَوْلُ عَلَيْهِمْ
أَخْرَجْنَا لَهُمْ دَابَّةً مِنَ الْأَرْضِ تُكَلِّمُهُمْ أَنَّ النَّاسَ كَانُوا
بِآيَاتِنَا لَا يُوقِنُونَ
Dan jika ucapan telah
jatuh atas mereka, Kami keluarkan sejenis binatang melata dari bumi yang akan
mengatakan kepada mereka, bahwa sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada
ayat-ayat Kami.
Catatan.
1)
Tanda kiamat: munculnya Dabbatul Ardhi
(binatang melata dari bumi) yang bisa berbicara dengan manusia.
D.
Kisah Nabi Yunus dan ikan besar.
Tak langsung bicara, tapi taat
perintah Allah.
Al-Quran surah As-Saffat (surah ke-37)
ayat 139-144.
وَإِنَّ يُونُسَ لَمِنَ الْمُرْسَلِينَ
139. Sesungguhnya Yunus
benar-benar salah seorang rasul,
إِذْ أَبَقَ إِلَى الْفُلْكِ
الْمَشْحُونِ
140. (ingatlah) ketika
ia lari, ke kapal yang penuh muatan,
فَسَاهَمَ فَكَانَ مِنَ الْمُدْحَضِينَ
141. kemudian ia ikut
berundi lalu dia termasuk orang kalah dalam undian.
فَالْتَقَمَهُ الْحُوتُ وَهُوَ مُلِيمٌ
142. Maka ia ditelan ikan
besar dalam keadaan tercela.
فَلَوْلَا أَنَّهُ كَانَ مِنَ
الْمُسَبِّحِينَ
143. Maka kalau
sekiranya dia tidak termasuk orang yang banyak mengingat Allah,
لَلَبِثَ فِي بَطْنِهِ إِلَىٰ يَوْمِ
يُبْعَثُونَ
144. niscaya ia akan
tetap tinggal di perut ikan sampai hari berbangkit.
Catatan.
1)
Ikan yang menelan Nabi Yunus patuh
perintah Allah.
2)
Meskipun tak ada dialog lisan.
3)
Hewan bisa bertasbih.
4)
Tunduk pada Allah.
5)
Ada riwayat komunikasi tertentu dengan
nabi.
Catatan
1)
Nabi Sulaiman diberi ilmu bahasa hewan.
2)
Hewan patuh secara naluri.
3)
Pada saat tertentu hewan bicara secara
nyata sebagai mukjizat.
Al-Quran surah Al-lsra ayat 44.
تُسَبِّحُ لَهُ السَّمَاوَاتُ السَّبْعُ وَالْأَرْضُ وَمَنْ فِيهِنَّ ۚ وَإِنْ
مِنْ شَيْءٍ إِلَّا يُسَبِّحُ بِحَمْدِهِ وَلَٰكِنْ لَا تَفْقَهُونَ تَسْبِيحَهُمْ
ۗ إِنَّهُ كَانَ حَلِيمًا غَفُورًا
Langit yang tujuh, bumi
dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tak ada suatupun
melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak paham tasbih
mereka. Sesungguhnya Dia Maha Penyantun lagi Maha Pengampun.
Kesimpulan.
1)
Manusia diberi akal dan hati.
2)
Tak boleh kalah dengan hewan yang taat
kepada Allah.
3)
Selalu menjaga lisan.
4)
Untuk berkata baik.
5)
Selalu mengingat Allah.
6)
Menebarkan manfaat.
Sumber
1)
Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.
2)
ChatGPT.
3)
Copilot.
4)
Cici.
5)
Claude.
6)
Grok.




